tribunwarta.com – Ternyata asuransi kini tidak hanya memproteksi diri, kesehatan, atau benda berharga saja, namun ada juga asuransi KPR! Apa itu? Untuk apa itu?
Yuk, simak dalam artikel Finansialku berikut ini.
Asuransi
Banyak masyarakat Indonesia saat ini masih belum terbuka atau kurang peduli dengan yang namanya asuransi, baik itu asuransi kesehatan atau pun asuransi jiwa.
Asuransi bagi sebagian masyarakat masih belum terlalu penting terlebih lagi masih banyaknya keperluan yang lebih penting membuat masyarakat mengesampingkan hal tersebut, jangankan asuransi jiwa atau asuransi sakit keras (Critical Illness Plan), sebuah asuransi kesehatan atau masyarakat Indonesia mengenalnya dengan BPJS Kesehatan.
Oleh sebab itu, jika anda belum mampu untuk memiliki asuransi jiwa atau asuransi sakit keras (Critical Illness Plan), setidaknya Anda memiliki BPJS Kesehatan untuk Anda dan keluarga, karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada anda atau keluarga anda dimasa mendatang.
Meskipun mungkin saat ini Anda telah memiliki dana darurat yang memang dipersiapkan untuk hal-hal tak terduga, kadang hal yang tak diduga tersebut harus memakan biaya yang luar biasa.
[Baca Juga: Quiz: Menghindari Risiko Kerusakan Harta? Coba Asuransi Deh]
Dana darurat memang diperlukan untuk situasi mendesak yang tak bisa terhindari seperti rumah yang bocor, harus masuk rumah sakit, terlibat dalam kecelakaan kecil, dan sebagainya.
Namun asuransi lebih memproteksi diri Anda sendiri dengan keluarga untuk mengantisipasi kejadian mendadak di luar kemampuan kita, seperti rumah kebakaran, bencana alam, atau sakit kritis yang membutuhkan biaya penyembuhan yang sangat besar.
Tapi jangan takut dulu menghadapinya. Anda bisa konsultasikan terlebih dahulu asuransi mana yang lebih Anda butuhkan untuk saat ini sehingga tidak memberatkan keuangan Anda.
Anda bisa berkonsultasi dengan para Perencana Keuangan yang telah mengantongi sertifikat melalui fitur Tanya Jawab di aplikasi Finansialku yang bisa Anda unduh secara gratis.
Asuransi hadir sebagai hal yang penting untuk proteksi Anda di masa depan. Hal tersebut juga berlaku pada pinjaman KPR yang anda ambil dari bank.
Maka dari itu topik pembahasan kali ini akan membahas mengenai asuransi yang terkait dengan KPR atau Kredit Pinjaman Rumah.
Namun sebelumnya, apa Anda sedang mengumpulkan biaya untuk membeli rumah pertama Anda? Finansialku memiliki tips dan cara cerdas merencanakan keuangan pembelian rumah Anda dalam e-book gratis berikut ini.
Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?
Download ebook-nya, GRATIS!!!
Apa itu Asuransi KPR?
Ada peribahasa “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, jadi untuk mengetahui lebih dalam tentang asuransi KPR, sebelumnya kita harus tahu lebih dulu tentang Apa itu asuransi KPR?
Asuransi sendiri adalah salah satu cara yang anda dapat lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.
KPR adalah layanan pinjaman dari bank bagi nasabah untuk membeli rumah dengan cara kredit, di mana Anda diwajibkan membayar cicilan yang tentunya harus dibayar lunas sampai batas waktu yang di tentukan oleh pihak bank.
Namun jika selama masa pembayaran kredit terjadi hal-hal yang tidak dapat di prediksi seperti kecelakaan atau sebuah musibah yang selanjutnya membuat pihak peminjam kesulitan untuk membayar KPR akan menjadi beban utang bagi peminjam yang cukup sulit untuk dibayar.
Jika pihak peminjam sudah tidak mampu untuk membayar KPR tersebut maka akan terjadi hal yang tidak diharapkan oleh peminjam atau wakil terkait dari peminjam tersebut.
Maka sudah dapat dipastikan pihak Bank terkait akan mengirimkan Debt Collector untuk menangani permasalahan tersebut.
[Baca Juga: Asuransi Moge All Risk Untuk Melindungi Motor Gede Kamu]
Anda tentu merasa terganggu bukan jika mendengar yang namanya debt collector?
Dalam benak Anda pasti sudah terbayang apa yang akan terjadi. Hari demi hari yang anda lewati akan terasa lebih berat dari biasanya dan akan hidup dalam tekanan selama masih berurusan dengan debt collector.
Jika debt collector masih belum berhasil menangani permasalahan Anda maka selanjutnya peminjam akan dimasukkan dalam daftar hitam (black list) Bank Indonesia yang tentunya akan membuatnya sulit untuk mendapatkan bantuan lagi dari pihak bank disaat membutuhkannya.
Tidak hanya itu saja bahkan harta dan aset yang dimiliki oleh peminjam sebagai jaminan akan disita oleh bank tersebut.
Untuk menjauhkan Anda dari terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan tersebut, sebuah asuransi adalah opsi yang dapat dipilih untuk membantu memecahkan masalah tersebut.
Mungkin memang pada saat Anda membayar premi asuransi, dana yang perlu dikeluarkan akan terasa berat mengingat Anda perlu juga untuk memenuhi biaya cicilan KPR.
Namun hal itu tentu tidak sebanding jika harus menerima resiko ketika tidak bisa melunasi pinjaman KPR dan membuat perjalanan kehidupan Anda atau keluarga akan lebih susah daripada sebelumnya.
Asuransi jiwa, asuransi sakit keras dan asuransi rumah adalah tiga jenis asuransi yang dapat anda gunakan dalam Pinjaman KPR.
Asuransi Jiwa
Jika peminjam belum bisa melunasi sisa cicilan yang diambil dan meninggal dunia maka asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan pada peminjam.
Seperti yang diketahui, ketika pemilik meninggal dunia maka utang sama halnya harta benda yang diwariskan kepada ahli warisnya.
Memiliki sebuah asuransi jiwa, akan membantu untuk kita karena nantinya pihak asuransi yang akan melunasi sisa cicilan hutang KPR secara keseluruhan.
[Baca Juga: Quiz: Keuntungan Asuransi Penyakit Kritis, Rugi Jika Anda Tidak Punya]
Hal ini tentunya sangat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan karena tidak perlu lagi membayar utang cicilan KPR yang diwariskan oleh peminjamnya.
Ada hal-hal yang perlu anda ketahui sebelum Anda mendaftarkan diri sebagai peserta asuransi.
Asuransi Sakit Keras (Critical Illness Plan)
Untuk melunasi hutang KPR yang masih tersisa apakah ada jenis asuransi lain agar peminjam dan keluarganya tidak perlu khawatir dan takut dikejar oleh debt collector?
Tidak perlu khawatir karena perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi critical illness (CI) untuk sakit keras atau cacat tubuh, juga bisa melunasi hutang KPR peminjam.
Jika peminjam mengalami kedua kondisi sakit keras atau cacar tubuh dan menyebabkan tidak bisa bekerja lagi. Dengan memiliki asuransi yang meng-cover keadaan tersebut maka anda tidak perlu khawatir.
Asuransi Rumah
Hal yang tentunya akan meringankan beban keuangan yang harus dihadapi Anda dan pasangan ketika terjadinya musibah pada rumah yang kita beli seperti bencana alam dan kebakaran adalah dengan mengasuransikan rumah Anda.
Oleh karena itu Asuransi selanjutnya yang terkait dengan KPR adalah asuransi rumah. Karena nantinya, pihak asuransi-lah yang akan menanggung kerugian finansial yang muncul saat terjadi musibah yang tak diinginkan.
Itulah jenis-jenis dari asuransi yang dapat Anda gunakan saat memiliki pinjaman KPR dari bank.
Perlu Anda ketahui juga bahwa sebuah asuransi bukan hanya soal investasi atau aset bagi Anda, namun sebuah asuransi adalah bagian dari bentuk penjagaan atau antisipasi terhadap risiko yang kemungkinan muncul diluar prediksi.
Tentunya alangkah lebih baik jika kita mampu untuk mencegah ketimbang kita mengobati, karena dengan mencegah setidaknya risiko yang didapat lebih kecil.
Bagaimana pendapat Anda terkait artikel di atas? Jika artikel ini bermanfaat, ayo bagikan kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat. Terima kasih
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
