ASTRA Mau Tambah Tol Tanpa Bangun, Begini Caranya

ASTRA Mau Tambah Tol Tanpa Bangun, Begini Caranya

tribunwarta.com – ASTRA Infra mengungkapkan strateginya terkait rencana menambah ruas tol baru. Menurut Group CEO ASTRA Infra Firman Yosafat Siregar, saat ini pihaknya akan fokus melakukan akuisisi ketimbang menggarap proyek baru.

“Mengenai bagaimana metodenya tergantung bagaimana situasinya. Tapi sampai hari ini, ASTRA Infra masih memilih strategi untuk melakukan akuisisi jalan tol yang sudah dibuat sebelumnya, atau yang sudah beroperasi,” katanya dalam Media Gathering ASTRA Infra secara virtual, Selasa (13/12/2022).

Ia tidak merinci tol mana saja yang akan diakuisisi. Tetapi Yosafat menyatakan minat perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan infrastruktur ke masyarakat.

“Kami minat untuk terus membantu program pemerintah dalam menyediakan infrastruktur, dalam hal ini jalan tol bagi pengguna jalan. Strategi ini terkait juga bagaimana ASTRA mengembangkan kemampuan meningkatkan kualitas pelayanan jalan tol,” jelasnya.

Sebagai informasi, saat ini ASTRA memiliki 8 ruas tol sepanjang sepanjang 396 km, termasuk Trans Jawa dan Metro akan bisa dilintasi masyarakat yang melakukan perjalanan.

Rinciannya adalah, ruas tol Cikopo – Palimanan 116,8 km, Semarang – Solo 72,6 km, Jombang – Mojokerto 40,5 km, Surabaya – Mojokerto 36,3 km, Pandaan – Malang 38.5 km, Ulujami – Kebon Jeruk (Jorr 1) 7,67 km, dan Kunciran-Serpong (JORR 2) 11,1 km.

Dalam kesempatan itu, Yosafat juga menyebut performa perusahaan mengalami peningkatan. Traffic di jalan tol milik ASTRA Infra di 2022 diprediksi meningkat 29%. Dengan sisa waktu yang ada, ia berharap angkanya bisa tembus di 30%.

“Terkait traffic, performa dan kondisi traffic di tol ASTRA Infra dibanding tahun lalu mengalami peningkatan 29%. Dan kita belum menutup tahun ini,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan layanan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, ASTRA Infra bakal melakukan live report kemacetan serta menyediakan informasi penting ke masyarakat. Live report informasi kemacetan didapat berdasarkan pantauan CCTV, lalu disampaikan langsung oleh petugas atau lewat aplikasi Info Tol Astra Infra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *