Arumi Dukung UMKM Perempuan Untuk Adaptasi Digital, Dorong Perekonomian Terus Bergerak

Arumi Dukung UMKM Perempuan Untuk Adaptasi Digital, Dorong Perekonomian Terus Bergerak

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, sangat mendukung bahkan mendorong para perempuan yang menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk melakukan adaptasi digital.

Karena pemulihan ekonomi di tahun 2022 ini menjadi peluang yang besar bagi berbagai sektor kerajinan untuk kembali meningkatkan penjualan, salah satunya melalui platform digital.

“Pulihnya ekonomi di tahun 2022 ini telah membuat kinerja usaha UMKM secara umum di Jatim mengalami peningkatan. Bahkan mulai terjadi shifting (perpindahan) dari saat pandemi dimana yang laku adalah produk untuk rumahan, kini di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi produk untuk tampil telah mengalami peningkatan,” kata Arumi, usai tampil sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan “Kelas Perempuan Maju Digital bertajuk UMKM Perempuan dan Digitalisasi: Peran, Tantangan Serta Peluang Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional” di Surabaya, Selasa (13/9/2022).

Lebih lanjut Arumi menyatakan, penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Jatim sebanyak 60 persen berasal dari UMKM.

“Hal ini harus terus dipertahankan dan kerja sama dengan Tokopedia pada acara diskusi publik ini adalah salah satu upaya Dekranasda Provinsi Jatim untuk mendukung perkembangan UMKM perempuan di Jawa Timur agar dapat menemukan momentum di tengah pandemi,” jelas Arumi.

Selain Arumi dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Tokopedia bersama Dekranasda Jatim tersebut, juga dihadiri narasumber lainnya.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan mengatakan, dengan konsistensi semangat #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia mengedepankan inisiatif Hyperlocal untuk memberikan panggung seluas-luasnya kepada pelaku bisnis Indonesia.

“Tak terkecuali UMKM Perempuan dalam adaptasi digital agar dapat mendorong perekonomian nasional. Serta mengakselerasi transformasi digital nasional di tengah pandemi,” ungkap Emmiryzan, dalam kesempatan yang sama.

Pemilik usaha Saat Senggang, Mila Wijaya yang menjadi salah satu pembicara mengatakan, dirinya yakin, sesulit apa pun yang dihadapi dalam berbisnis, selalu ada solusi jika mengetahui sumber masalahnya.

“Jadi sangat perlu bagi pelaku UMKM perempuan untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam membangun strategi bisnis di zaman sekarang,” beber Mila.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *