Apa Kabar Jalur yang Hancur Akibat Gempa Cianjur?

Apa Kabar Jalur yang Hancur Akibat Gempa Cianjur?

tribunwarta.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pembenahan jalan nasional di beberapa titik yang terkena bencana alam dalam beberapa bulan terakhir. Lokasi tersebut antara lain di kawasan terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, dan erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

“Sedangkan ruas jalan nasional di Pulau Jawa yang kami fokuskan adalah penanganan infrastruktur jalan yang terdampak bencana alam,” ucapnya, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Gedung DPR RI, Selasa (13/12/2022).

Ada dua jalan nasional yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Yang pertama ialah jalan nasional Probolinggo-Lumajang-Turen yang terkena longsor akibat erupsi di km 59. Untuk penanganan jangka panjangnya, pemerintah berencana akan memasang sebuah jembatan panjang sepanjang area longsor beserta di sepanjang area yang berpotensi longsor dengan total panjang 210 meter.

“Target fungsional penyelesaian longsor di awal bulan Februari. Saat ini kondisi jalan sudah dapat dilewati,” kata Basuki.

Yang kedua ialah penanganan longsor di jalan Kabupaten Pacitan-Jarakan (Kabupaten Trenggalek) Jawa Timur. Pada 6 November, Basuki mengatakan, pihaknya telah menangani kondisi dengan menurunkan sejumlah alat berat beserta kegiatan padat karya berupa pembersihan dan pemotongan pohon tumbang. Kini, kondisi jalan telah bisa dilewati.

Basuki menambahkan, pihaknya juga telah menyelesaikan persoalan jalan nasional yang tertutup longsor akibat gempa di Cianjur pada 21 November kemarin, tepatnya di titik Cugenang, antara akses Cipanas-Cugenang-Cianjur. Saat ini pun, kondisi keduanya telah terbuka.

“Jadi akibat gempa Cianjur, tidak ada lagi lokasi yang terisolir,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *