Anies-Ariza Angkut Barang Pribadinya dari Balai Kota

Anies-Ariza Angkut Barang Pribadinya dari Balai Kota

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatanya pada Minggu, 16 Oktober 2022. Pada hari kerja terakhir, Jumat, 14 Oktober 2022, Anies tengah merapikan barang miliknya untuk diboyong ke rumah pribadi, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 
 
Pantaun Medcom.id, pukul 21.07 WIB, Anies dibantu istrinya Fery Farhati memasukan sejumlah buku ke dalam dua keranjang berwarna abu-abu. Salah satu buku yang dinilai berkesan ialah, buku catatan beberapa agenda kegiatannya. 
 
“Setiap kali ada rapat saya punya catatan. Seperti tanggal 25 Juni 2019, ada rapat-rapatnya 3 Juli 2019, ini 5 Juli 2019, ini buku coret-coret, kalau ada acara rapat (misalnya) Wapres ada catatanya,” ujar Anies di ruang kerjanya, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Oktober 2022. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Disela-sela memasukan berkas dan bukunya ke keranjang, Anies bercerita bahwa selama lima tahun ia jarang untuk duduk di kursi kerja khusus gubernur. Ia lebih memilih untuk bekerja di meja rapat. 
 
“Karena meja ini tuh membuat kalau duduk ada strata, yang duduk di depan inferior yang duduk disini superior. Tapi kalau pakai meja diskusi itu setara,” jelas dia.

Selain itu, Anies memamerkan beberapa koleksi buku-buku pribadinya. Salah satunya buku harian milik Mantan Gubernur Hindia Belanda Jan Piterszoon Coen. 
 
Buku tersebut, kata Anies, akan diserahkan ke Dinas Arsip dan Perpustakaan. Kemudian, Anies memperlihatkan beberapa buku karya sejumlah dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 
 
Mulai dari buku buatan PT Moda Raya Terpadu (MRT), buku protokol, dan yang paling berkesan buku kumpulan kepala dinas yang berjudul Bapak. 
 
“Mereka menuliskan ini dan saya terharu, karena semuanya nulis, daftarnya ada 53 orang penulis, dan saya tidak tahu mereka menulis dan baru tau tadi,” tutur dia.
 
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria juga tengah memasukan beberapa dokumen kedalam kontener bewarna putih. Ariza mengaku memiliki rasa campur aduk diujung masa jabatannya. 
 
“Saya bersyukur, senang karena telah menyelesaikan tugas, mudah-mudahan Khusnul khatimah. Mudah-mudahan semua pengabdiannya bermanfaat bagi masyarakat Jakarta,” ungkap Ariza.
 

(LDS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *