Amalan Malam 1 Suro atau 1 Muharram dari Gus Baha, Agar Dapat Ampunan Dosa

Amalan Malam 1 Suro atau 1 Muharram dari Gus Baha, Agar Dapat Ampunan Dosa

SURYA.CO.ID – Sebentar lagi umat Muslim menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriyah.

Tahun baru Islam diperingati pada malam 1 Muharram atau malam 1 Suro, menurut sebutan masyarakat Jawa.

Pada malam 1 Muharram, umat Muslim disibukkan untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun, sebagai bentuk syukur serta permohonan ampun pada Allah SWT.

Selain doa akhir tahun dan doa awal tahun yang sudah populer di kalangan umat Muslim, Gus Baha, pemilik nama lengkap Ahmad Bahauddin Nur Salim, seorang tokoh Nahdlatul Ulama memberikan amalan malam 1 Muharram agar Allah SWT memberikan ampunan dosa.

Mengutip buku Islam Santuy Ala Gus Baha oleh Harakah.id, Gus Baha menjelaskan sejumlah rangkaian amalan di malam 1 Muharram.

Gus Baha menyebut amalan pertama yang menghapus dosa adalah sholat. Selanjutnya ia menyebut amalan wirid tasbih.

“Satu sholat yang akan menghapus dosa yang lalu dan yang akan datang. Ini ada ibadah yang menghapus dosa tetapi bentuk wiridnya itu tasbih. Tidak ada istighfarnyam inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih. Sebab inu awal tahun akhir tahun, kita ingin Allah mengampuni dosa kita, awwalu wa akhiru, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan.”

Gus Baha menjelaskan amalan tersebut berdasarkan hadist Nabi, yang dijelaskan dalam kitab I’anatuth Muthalibin.

“Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Abbas bib Abdul Muthalib, “Maykah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahu? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau shalat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat.

Ketika selesai membaca surat dan kamu masih dalam keadaan berdiri, bacalah ‘subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Setelah itu rukuk dan baca tasbih 10 kali. Setelah itu berdiri dari rukuk dan baca lagi tasbih 10 kali. Setelah itu sujud dan baca lagi tasbih 10 kali. Setelah itu bangkit dari sujud dan baca tasbih 10 kali. Setelah itu sujud lagi dan kembali membaca tasbih 10 kali. Total selurujnya adalah 75 kali tasbih.

Kapan 1 Muharram 1444 H/2022 M

Menurut Kalender Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, tanggal 1 Muharram 1444 H bertepatan dengan hari Sabtu, 30 Juli 2022 M.

Itu artinya tinggal hitungan hari, umat Muslim merayakan Tahun Baru Islam.

Namun, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali akan memastikan penetapan 1 Muharram 1444 H setelah melijat hilal pada tanggal 29 Juli 2022 M/29 Dzulhijjah 1443 H.

Apabila 1 Muharram tidak maju atau mundur, yaitu tanggal 30 Juli 2022, maka malam 1 Muharram 1444 H jatuh pada tanggal 29 Juli 2022 setelah waktu Magrib.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *