tribunwarta.com – Awal pekan ini, tersiar kabar bahwa tim ilmuwan Eropa telah melepaskan “virus zombie” kuno yang ditemukan di bawah danau beku Siberia. Laporan itu menjadi viral, dan netizen mengolok-olok fakta bahwa virus zombie kuno itu terdengar seperti ide yang mengerikan secara sinematik.
Alhasil, miliarder Jared Isaacman ikut merespon. Ia mengaku tidak takut, tetapi malah terinspirasi.
“Mari kita pergi ke dinosaurus selanjutnya dan benar-benar membuat hal-hal menarik,” tulis Isaacman di Twitter dengan menambahkan emoji T-Rex.
Melansir Futurism di Jakarta, Jumat (2/12/22) Isaacman merujuk pada Jurassic World yang ikonik bahwa DNA kuno tidak boleh digunakan untuk membangkitkan makhluk yang telah punah.
Sementara itu, pendiri Program Polaris ini sudah pasti bercanda tentang menghidupkan kembali dinosaurus.
Meski demikian, miliarder itu tampaknya mengambil langkah untuk membedakan dirinya dari reputasinya sebagai turis ruang angkasa. Baru-baru ini ia mengumumkan rencana untuk bermitra dengan NASA untuk melayani teleskop Hubble yang sudah tua.
Jadi, Isaacman mungkin tidak ingin membangun Jurassic Park.
