Ada 7 TPS Rawan Konflik di Pilkades Mojokerto, Ratusan Polisi dan Brimob Polda Jatim Diterjunkan

Ada 7 TPS Rawan Konflik di Pilkades Mojokerto, Ratusan Polisi dan Brimob Polda Jatim Diterjunkan

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 41 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Mojokerto tahun 2022 ini telah dipetakan jajaran keamanan. Ada beberapa wilayah serta TPS (tempat pemungutan suara) rawan konflik, sehingga menuntut diterjunkannya kekuatan pengamanan dalam jumlah cukup besar.

Ada ratusan personel Polres Mojokerto Kota dan BKO Brimob Polda Jatim yang akan melakukan pengamanan jelang Pilkades serentak itu. Nantinya, pasukan Brimob ini akan melakukan pengamanan selama tiga hari di desa-desa yang menyelenggarakan Pilkades terutama di wilayah Lor Kali (Utara Sungai) seperti Kecamatan Jetis, Kecamatan Gedeg dan Kecamatan Dawarblandong.

Adapun petugas gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkades serentak berjumlah 643 di antaranya 30 personel Brimobda, 305 Polisi, 110 TNI, 10 Satpol PP dan 188 Linmas.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan kegiatan apel pergeseran pasukan dan penyambutan BKO Brimob Polda Jatim dalam rangka Pengamanan Pilkades Tahun 2022, bertempat di lapangan Patih Gajah Mada, Polres Mojokerto Kota.

“Seluruh personel pengamanan Pilkades serentak dikumpulkan, dan hari ini mereka sudah bergeser di wilayah kecamatan masing-masing,” jelas Wiwit di Polresta Mojokerto, Senin (12/9).

Wiwit menjelaskan personel BKO Brimob Polda Jatim ini akan diterjunkan ke desa-desa menjelang H-2 penyelenggaraan Pilkades serentak di Kabupaten Mojokerto, pada 14 September 2022.

“Besok sekitar pukul 10.00 WIB personel diharapkan sudah berada di desa-desa untuk melakukan pengamanan sekaligus meninjau di TPS masing-masing sehingga mereka bisa mengetahui posisinya untuk mengantisipasi kerawanan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pilkades serentak ini akan dilaksanakan di 41 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Sedangkan, tiga kecamatan di Utara sungai masuk wilayah hukum Polresta Mojokerto yakni Kecamatan Jetis, Kecamatan Gedeg dan Kecamatan Dawarblandong ada 8 desa dan 67 TPS dalam penyelenggaraan Pilkades. Sedangkan, dari delapan desa itu jumlah DPT Pilkades sekitar 30.313 jiwa.

“Sesuai indeks data kerawanan yang dihimpun, ada 47 TPS kurang rawan, 13 rawan dan tujuh sangat rawan yakni lima TPS di wilayah Kecamatan Jetis dan dua TPS di Kecamatan Gedeg,” bebernya

Tidak hanya itu, pengamanan juga melibatkan Forkopimda yang akan melakukan patroli menggunakan sepeda motor ke desa-desa yang menyelenggarakan Pilkades. Nantinya polisi bersama Forkopimda dan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati akan meninjau langsung ke TPS guna mengecek kesiapan logistik di masing-masing TPS.

“Kita akan lakukan pengecekan langsung ke TPS bersama Bupati Mojokerto untuk meninjau di desa-desa terkait kesiapan logistik dan pengamanan,” ucap Wiwit.

Ia menyebut, setidaknya ada tujuh TPS di utara sungai yang dinilai rawan konflik saat pelaksanaan Pilkades. Pihaknya juga sudah memerintahkan kapolsek setempat untuk melakukan pengamanan ekstra di TPS rawan konflik tersebut.

“Kita sudah mapping dari 67 TPS itu, juga memetakan tujuh TPS rawan sehingga akan dilakukan pengamanan berlebih yakni pengamanan pola 1,3,6 yang artinya satu TPS dijaga tiga polisi dan enam Linmas,” terangnya.

Menurut Wiwit, penjagaan ekstra ketat diterapkan di daerah rawan lantaran tahapan pemungutan suara dan
perhitungan juga dilakukan di TPS tersebut. “Perhitungan nanti dilaksanakan di TPS, jadi kita berharap pengamanan ini tidak menimbulkan gangguan di TPS dan berjalan kondusif,” pungkasnya. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *