tribunwarta.com – Apa benar bonus dapat dimanfaatkan untuk mencapai kebebasan keuangan? Sudahkah Anda tahu bagaimana cara menggunakan bonus?
Bonus merupakan sebuah insentif yang sangat diapresiasi oleh karyawan, namun apakah Anda sudah menggunakan bonus ini dengan benar?
Yuk simak pembahasannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Baru Dapat Bonus? Sebaiknya Diapakan?
Layaknya kewajiban seorang karyawan terhadap perusahaan, perusahaan juga memiliki kewajibannya terhadap karyawan.
Salah satu kewajiban perusahaan terhadap karyawan adalah memenuhi hak-haknya, yakni dengan memberi kompensasi atau balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakannya.
Selain untuk memenuhi hak karyawan, biasanya hal ini juga untuk mengapresiasi pengabdiannya terhadap perusahaan.
Mengingat sumber daya manusia sangatlah berperan penting dalam berlangsungnya perusahaan.
Salah satu jenis kompensasi adalah bonus, yakni imbalan berbentuk uang atau hal lain yang diberikan kepada karyawan sebagai apresiasi kerja dan prestasi.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 tentang Pengelompokan Komponen Upah Dan Pendapatan Non Upah, bonus dikategorikan sebagai komponen non-upah. Selain bonus, komponen non-upah lainnya adalah fasilitas dan THR.
[Baca Juga: 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!]
Tentunya bonus adalah salah satu insentif yang selalu ditunggu-tunggu oleh para karyawan.
Biasanya bonus diberikan dalam bentuk THR atau tunjangan hari raya, bonus tengah tahun, atau bonus akhir tahun.
Nah, apakah Anda juga baru dapat bonus pada bulan Juli kemarin?
Baru sebulan berlalu, apakah bonus Anda sudah habis dibelanjakan? Atau malah habis untuk traktir teman-teman?
Sayangnya meski ditunggu-tunggu, biasanya bonus habis tanpa sepengetahuan kita.
Nanti barulah kita bertanya pada diri sendiri, “Loh! Rasanya baru kemarin bonusan, kok sudah habis ya?”
Sayang sekali bukan jika bonus tidak Anda manfaatkan dengan baik? Padahal, bonus merupakan salah satu penghasilan tambahan yang dapat membantu Anda menuju kebebasan keuangan loh.
Perlu Anda ketahui financial freedom alias kebebasan keuangan sesungguhnya adalah hak semua orang.
Namun sayangnya Anda harus berjuang untuk memperoleh hak tersebut, misalnya saja dengan memaksimalkan manfaat bonus tahunan ini.
Akan sulit untuk mencapai kebebasan finansial jika Anda masih mengandalkan pemasukan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jadi bagaimana nih cara menggunakan bonus dalam mencapai kebebasan keuangan? Finansialku akan menjabarkannya sesaat lagi!
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
9 Cara Menggunakan Bonus dalam Mencapai Kebebasan Keuangan
Anda tentunya tahu bahwa bonus adalah pendapatan tambahan per tahun yang sudah kita antisipasi.
Artinya kita sudah tahu kapan estimasi bonus ini cair dan estimasi jumlahnya.
Dengan pengetahuan ini, artinya Anda bisa memanfaatkan bonus untuk sesuatu yang sudah direncanakan.
Seperti apa contohnya? Yuk kita lihat bagaimana cara menggunakan bonus dalam mencapai kebebasan keuangan:
[Baca Juga: 12 Cara Penyelesaian Konflik dan Resolusi Konflik di Tempat Kerja, No 5 adalah Cara yang Harus Anda Buktikan]
#1 Melunasi Utang-Utang Konsumtif
Terjerat dalam tumpukan hutang sudah menjadi hal yang umum dewasa ini.
Semakin banyaknya produk perbankan berupa pinjaman membuat masyarakat kerap kali mengandalkan hutang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mulai dari kredit mobil, tas, kartu kredit, hingga smartphone terbaru.
Jika Anda juga memiliki utang yang selama ini tidak lunas-lunas dan menghambat jalan Anda menuju kebebasan keuangan, kini saatnya mulai melunasi utang-utang tersebut.
Anda bisa memanfaatkan bonus untuk melunasi utang dengan beberapa langkah berikut ini:
#2 Lunasi Hipotek
Selain utang konsumtif, Anda mungkin juga memiliki hipotek atau kredit kepemilikan properti. Ini biasanya adalah utang atau kredit yang paling berat karena jumlahnya yang besar.
Nah, Anda bisa mengakali bonus untuk membayar kredit lebih cepat akan kredit yang sudah ada. (namun jangan lupa pertimbangan denda pelunasan dipercepat).
[Baca Juga: Sudahkah Anda Tahu: Tunjangan dan Kompensasi Kerja? Dan Bagaimana Cara Memanfaatkan dengan Benar?]
Jika Anda baru akan mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), maka Anda bisa memanfaatkan bonus untuk membayar uang muka lebih tinggi. Dengan demikian nilai kredit Anda akan lebih rendah.
Jika bingung, tanyakan pada broker atau perencana keuangan bagaimana strategi yang tepat untuk memanfaatkan bonus dalam pelunasan hipotek Anda.
Sebagai contohnya, Anda bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku yang sudah profesional dan pastinya siap membantu Anda merencanakan keuangan dengan matang.
#3 Berinvestasi Properti
Bisnis properti merupakan sebuah bisnis yang tidak pernah mati.
Hal ini disebabkan tempat tinggal merupakan sebuah kebutuhan primer manusia yang tidak akan pernah dimakan waktu.
Investasi properti tergolong dalam investasi real asset, di mana investasinya berupa benda yang berwujud. Investasi tanah atau properti memang sangat populer belakangan ini.
Hal tersebut dapat terjadi dengan timbulnya kelangkaan. Bayangkan saja, tanah yang tersedia tidak akan bertambah (kecuali dilakukan proses perluasan tanah oleh pemerintah). Sedangkan populasi penduduk terus meningkat.
Artinya, permintaan akan tanah dan properti akan lebih tinggi dari persediaannya, dan mengakibatkan harganya semakin tinggi. Jadi, tidak ada salahnya berinvestasi properti memanfaatkan bonus yang Anda terima.
Anda bisa mulai berinvestasi properti dengan beberapa langkah mudah berikut:
#4 Rencanakan Dana Pensiun
Agar Anda termotivasi untuk menyambut masa pensiun dengan sejahtera, maka Anda perlu mengetahui pentingnya persiapan masa pensiun.
Salah satu penyebab 90% orang yang tidak siap menghadapi pensiun adalah karena kurangnya persiapan sejak usia muda.
Di sinilah pentingnya sebuah PERENCANAAN PENSIUN (retirement plan).
[Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Pulang Kampung dan Libur Lebaran]
Yuk mulai perencanaan pensiun Anda dengan beberapa langkah mudah berikut:
Untuk memudahkannya, berikut ini ialah langkah-langkah untuk merencanakan dana pensiun menggunakan Aplikasi Finansialku, yaitu:
#5 Miliki Dana Darurat
Sesuai namanya, dana darurat merupakan sejumlah dana yang perlu disiapkan untuk menghadapi keadaan yang darurat, DAN merupakan sebuah komponen yang wajib dalam rencana keuangan yang solid.
Bayangkan jika tidak punya dana darurat. Apa yang akan Anda lakukan saat Anda kena PHK? Atau saat anggota keluarga sakit parah dan memerlukan dana saat itu juga? Masa mau berutang?
Anda akan kesulitan mencapai kebebasan keuangan jika selalu panik saat menghadapi kejadian tak pasti seperti contoh tadi. Jadi, penting untuk memiliki dana darurat.
Anda bisa memanfaatkan bonus untuk mulai memenuhi jumlah dana darurat ideal, dengan demikian Anda siap menghadapi kejadian-kejadian tak terduga semacam tadi.
#6 Berinvestasi pada Pengembangan Diri
Selain faktor luar, Anda juga perlu mempertimbangkan pengembangan diri Anda sendiri. Anda bisa memanfaatkan uang bonus untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan diri.
Membekali diri semacam ini bukanlah buang-buang uang, karena pengetahuan dan keterampilan diri ini akan meningkatkan nilai diri Anda.
Anda bisa mencari pekerjaan lebih baik atau mencari peluang bisnis dengan diri yang lebih mumpuni.
[Baca Juga: Para HRD Ketahui 5 Hal yang Harus Dibahas Pada Pelatihan Persiapan Pensiun Karyawan]
Anda bisa mulai dengan membeli beberapa buku untuk menambah pengetahuan di bidang yang Anda minati, atau mengambil kursus online.
Tips kecil dari kami, sebaiknya pilih kursus yang memberikan sertifikasi sehingga bisa Anda gunakan untuk melamar kerja atau portfolio.
#7 Mendanai Start Up
Bosan bekerja terus dan merasa mustahil meraih kebebasan keuangan? Kenapa tidak mencoba memulai start up sendiri?
Umumnya para pebisnis start up bercerita bahwa mereka juga bekerja pada awalnya, dengan tujuan mengumpulkan modal bisnis. Inilah yang harus Anda lakukan!
Manfaatkan gaji dan bonus Anda untuk modal bisnis dan setelah siap, silakan memulai bisnis start up Anda sendiri.
Atau Anda juga bisa memilih untuk menjadi investor pada sebuah start up yang berpotensi dan kredibel.
#8 Mempersiapkan Dana Pendidikan
Hari gini masih ngutang untuk membiayai pendidikan anak? Stop mengandalkan utang untuk dana pendidikan, yuk mulai siapkan dana ini mulai dari sekarang.
Seperti yang telah Anda ketahui, kini biaya pendidikan menjadi hal yang mahal. Tak jarang orang tua berutang demi membiayai pendidikan anaknya.
Bahkan di Di Amerika, utang uang sekolah sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Utang ini sudah semakin besar pada tahun 2017 sehingga pantas dikategorikan sebagai suatu masalah serius yang semakin lama semakin buruk.
Tidak percaya? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini:
[Baca Juga: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?]
Lalu bagaimana mengatasinya? Tentu Anda bisa memanfaatkan bonus-bonus Anda selama ini untuk berinvestasi demi dana pendidikan anak.
Anda akan merasakan manfaatnya kelak jika memulai persiapan dana pendidikan dari sekarang.
#9 Berdonasi
Siapa bilang kalau mau meraih kebebasan keuangan tidak bisa berdonasi?
Donasi adalah sebuah kewajiban kita sebagai manusia, dan tidak ada alasan untuk menghindari ini.
Jika Anda menganggap berdonasi akan mengurangi uang Anda, coba pikir kembali.
Apa yang Anda berikan kepada mereka yang membutuhkan tidak akan pernah mengurangi rezeki Anda.
Anda akan diberikan berlipat-lipat atas apa yang Anda berikan pada orang lain.
Jadi, jangan pernah takut memberikan sebagian bonus Anda untuk donasi. Percayalah ini akan mendekatkan Anda pada kebebasan keuangan.
Semoga Artikel ini Bermanfaat!
Jadi, sudahkah Anda menyadari betapa bermanfaatnya bonus Anda jika digunakan dengan benar?
Yuk stop menghambur-hamburkan bonus untuk hal konsumtif.
Kami yakin bonus Anda bisa menjadi salah satu jalan dalam mencapai kebebasan keuangan.
Mulailah semuanya dari hal kecil, salah satunya dengan mampu membedakan mana kebutuhan dan keinginan yang akan berpengaruh pada pengeluaran untuk memenuhi keduanya.
Semoga berhasil!
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 9 cara menggunakan bonus dalam mencapai kebebasan keuangan lainnya?
Tinggalkan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
