8966 Jemaah Haji Jatim Telah Kembali ke Tanah Air Melalui Asrama Haji Surabaya

8966 Jemaah Haji Jatim Telah Kembali ke Tanah Air Melalui Asrama Haji Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Kloter 20 membawa 448 jemaah haji asal Sampang, Gresik, Kota Batu, Kota Probolinggo dan Malang telah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya pada Sabtu (30/7/2022), pukul 01.22 WIB.

Kedatangan kloter 20 tersebut, mengakhiri pemulangan jemaah haji gelombang pertama.

Dengan demikian, ada 8.966 orang jemaah haji asal Jawa Timur telah kembali ke tanah air melalui Asrama Haji Debarkasi Surabaya.

Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat hadir menyambut gembira jemaah haji asal Sampang serta menyapa jemaah lain yang tergabung dalam kloter 20.

8966 Jemaah Haji Jatim Telah Kembali ke Tanah Air Melalui Asrama Haji Surabaya
Rombongan jemaah haji kloter 20 tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu (30/7/2022), pukul 01.22 WIB. (SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani)

Baca juga: Pemulangan Jemaah Haji Gelombang 1 Telah Usai, PPIH Debarkasi Surabaya Petakan Mitigasi Gelombang 2

Dia mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air dan mendoakan semoga membawa predikat haji mabrur, menurutnya tahun ini berbeda dengan dengan tahun sebelumnya.

“Jika sebelumnya jemaah Sampang ada dalam satu kloter saja, kali ini ada 5 daerah dalam satu kloter. Alhamdulillah, bisa silaturahmi dengan jemaah lainnya,” tuturnya.

Abdullah Hidayat berpesan kepada seluruh jemaah untuk fokus beribadah, menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta tidak lupa mendoakan agar saudara yang lain dapat segera menunaikan ibadah haji.

“Kepada seluruh jemaah walau sudah ditunggu keluarga. Saya harap seluruh jemaah sabar dan tenang mengikuti semua proses pemulangan jemaah,” tegasnya.

Plh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI, Susari juga hadir menyambut kedatangan jemaah haji kloter 20. Dia berpesan agar jemaah dapat menjaga protokol kesehatan.

“Setelah 1 bulan lebih melaksanakan ibadah haji, tentu sekembalinya di kampung halaman akan dikunjungi oleh sanak saudara. Mengingat pandemi, saya harapkan seluruh jemaah nantinya tetap menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.

Menanggapi tentang penyelenggaraan haji di Surabaya, Susari mengapresiasi panitia dalam pelaksanaan swab dalam kepulangan jemaah haji.

“Pada awalnya hanya 10 persen jemaah yang akan tes. Namun dengan surat dari Kemenkes, pelaksanaan menjadi 100 persen. Saya apresiasi upaya pencegahan pencegahan peningkatan Covid 19 di sini. Jawa Timur sudah melaksanakan swab 100 persen sejak awal kepulangan jemaah,” ucapnya.

Perubahan ketentuan tes swab pada jemaah haji yang datang dilaksanakan sesuai surat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor SR.03.04/C/3515/2022 tertanggal 20 Juli 2022 tentang Perubahan Ketentuan Tambahan bagi pengawasan Kedatangan Jemaah Haji.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *