5 Pinjaman Online Syariah Terpercaya & Terdaftar OJK 2019

5 Pinjaman Online Syariah Terpercaya & Terdaftar OJK 2019

tribunwarta.com – Apakah Anda sedang mencari pinjaman online syariah yang terpercaya dan terdaftar OJK 2019? Mari temukan jawabannya pada rubrik berikut ini.

Rubrik Finansialku

Pinjaman Online Syariah

Pinjaman online syariah merupakan Peer to Peer (P2P) lending yang berbasis atau sesuai dengan kaidah-kaidah syariah.

Walaupun syariah, namun keuntungan dari alternatif investasi syariah ini tidak kalah dari keuntungan pinjaman online konvensional.

Seperti yang kita ketahui bahwa mayoritas penduduk di Indonesia adalah muslim. Namun, ternyata pinjaman online yang berbasis syariah masih tergolong sedikit lho. Bahkan jumlahnya kurang dari 10 entitas.

Pinjaman online tumbuh dengan begitu cepat. Pada awal tahun 2017, jumlah perusahaan P2P lending masih kurang dari 10 perusahaan.

Sedangkan pada bulan Maret tahun 2019, jumlah P2P lending yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah ada 113 perusahaan lho.

Ditambah lagi, masih terdapat antrean proses pendaftaran dari perusahaan-perusahaan P2P lainnya.

Dalam daftar perusahaan P2P lending tersebut, terdapat 2 klasifikasi untuk P2P lending-nya yaitu konvensional dan syariah. Walaupun jumlah P2P lending masih sedikit jika dibandingkan dengan P2P yang konvensional.

Namun, ternyata pinjaman online syariah cukup menjanjikan sebagai alternatif investasi lho. Tidak hanya sesuai dengan ajaran agama Islam, namun pinjaman berbasis syariah juga menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dari sistem bagi hasil.

5 Pinjaman Online Syariah Terpercaya dan Terdaftar Di OJK

Kali ini, rubrik Finansialku akan berbagi perusahaan pinjaman online syariah yang terpercaya serta terdaftar di OJK.

Berikut 5 pinjaman online syariah yang dapat Anda pertimbangkan.

#1 Pinjaman Online Syariah Investree

Pinjaman online syariah yang pertama adalah Investree. Investree merupakan pelopor perusahaan P2P di Indonesia lho.

Sebelumnya, Investree sudah berkembang melalui pinjaman konvensional. Kini Investree juga menawarkan P2P dengan basis syariah.

Investree menawarkan pinjaman syariah dengan pembiayaan modal kerja atas tagihan berjalan. Dapat dikatakan bahwa produk dari Investree Syariah merupakan pinjaman yang produktif untuk usaha dan bukan untuk pinjaman konsumtif.

Tujuan dari pinjaman ini adalah pinjaman dana tanpa riba yang sesuai dengan ajaran Islam.

[Baca Juga: Teknologi Finansial: Tengok Dulu Perkembangan Fintech Di Indonesia!]

Terdapat 2 fitur pembiayaan dari Investree yang berbasis syariah. Yang pertama, Investree memfasilitasi pembiayaan syariah dengan maksimal 80% dari nilai invoice atau maksimal Rp 2 miliar untuk setiap invoice.

Sedangkan yang kedua adalah jangka waktu pembiayaan syariah disesuaikan dengan jatuh tempo invoice atau maksimum 6 bulan yang disertai dengan pertimbangan dan analisis dari pihak Investree.

Demi menjaga prinsip syariah yang ditekankan oleh Investree, maka tidak semua invoice dapat diterima di Investree ya.

Yang bukan menjadi sasaran dari Investree Syariah adalah dari industri rokok, minuman keras, obat terlarang, babi, perjudian, prostitusi, hotel yang belum syariah, serta kegiatan yang mengandung spekulasi.

Beberapa jenis invoice yang menjadi pilihan utama Investree berasal dari perusahaan besar seperti perusahaan multinasional, institusi yang sudah terdaftar di bursa saham, ataupun instansi pemerintah.

Nantinya setiap invoice yang diajukan akan dianalisis, diseleksi, baru kemudian disetujui dengan dasar sistem credit scoring modern.

Lalu, bagaimana cara pengajuan pembiayaan syariah? Cara pengajuan pembiayaan syariah adalah sebagai berikut.

    Daftar online di situs Investree

    Isi rincian data pribadi termasuk invoice serta dokumen legalitas perusahaan

    Aplikasi pembiayaan akan dianalisis dan diseleksi melalui sistem credit scoring

    Setelah aplikasi disetujui maka pembiayaan akan ditampilkan di marketplace Investree

Investree ini merupakan platform P2P lending yang mempertemukan orang yang butuh pinjaman (borrower) dengan orang yang memiliki dana (lender) ya.

Ketika pembiayaan sudah dianggap layak oleh Investree maka pembiayaan akan ditawarkan lewat marketplace Investree kepada lender atau investor yang bergabung di platform Investree.

[Baca Juga: Mengenal Peran dan Fungsi Asosiasi Fintech Indonesia]

Terdapat biaya-biaya yang akan dikenakan kepada borrower. Beberapa biayanya adalah biaya wakalah, biaya marketplace, serta biaya notaris untuk pengikatan jaminan, termasuk denda jika terdapat keterlambatan.

Namun, tenang saja, biaya-biaya tersebut akan diinfokan kepada borrower terlebih dahulu kok.

Sehubungan dengan jaminan, selain menggunakan invoice sebagai jaminan, Investree juga akan meminta borrower untuk memberikan giro mundur serta jaminan pribadi untuk dijadikan jaminan tambahan.

Untuk pendanaan di Investree Syariah, Investree memerlukan pendana (lender) yang akan memberikan dana ke peminjam (borrower).

Terdapat beberapa syarat menjadi lender di Investree Syariah. Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut.

    Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) yang berusia minimal 17 tahun

    Untuk WNI, identitas diri yang sah akan dibuktikan melalui dokumen KTP dan NPWP

    Untuk WNA, dokumen yang diperlukan adalah paspor dan rekening bank di Indonesia

Untuk ketentuan jumlah pendanaan, pendanaan minimal di Investree Syariah adalah sebesar Rp5 juta dengan kelipatan Rp 1 juta untuk invoice financing syariah. Untuk maksimal pendanaan adalah sebesar Rp 100 juta untuk setiap pembiayaan yang didanai oleh Investree Syariah.

Nantinya, pada akhir periode maka lender akan menerima repayment berupa jumlah dana yang sudah mereka pinjamkan dalam bentuk pembiayaan syariah kepada borrower.

Selain pengembalian dana, lender juga akan mendapatkan keuntungan berupa imbal hasil atau ujrah yang berdasarkan akad Wakalah Bil Ujroh.

Perlu Anda ketahui bahwa pendapatan yang diperoleh lender dari borrower berbadan Perusahaan Terbatas (PT) yang akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) pasal 23 adalah pajak yang dipungut oleh pemungut pajak dari wajib pajak atas penghasilan yang diperoleh dari modal (dividen, bunga, royalty, dan lain-lain.) penyerahan jasa, atau penyelenggaraan kegiatan selain yang dipotong dalam PPh pasal 21.

#2 Pinjaman Online Syariah Ammana

Ammana merupakan pinjaman syariah online dari PT Ammana Fintek Syariah. Fokus borrower di platform Ammana ini adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal usaha dengan melalui program pendanaan bersama.

Tidak seperti P2P lainnya, platform Ammana ini menerapkan sistem non direct funding dimana pelaku UMKM wajib menjadi anggota dari mitra keuangan syariah mikro yang terdaftar di Ammana yang berfungsi sebagai lembaga kurasi kelayakan usaha UMKM yang akan didanai bersama para lender atau pendana dengan melalui skema crowdfunding atau pendanaan.

[Baca Juga: Definisi Fintech Adalah]

Dalam hal kemitraan, platform Ammana menerapkan pembagian keuntungan dari hasil pendanaan produktif dengan sistem murni bagi hasil antara lender dengan lembaga keuangan mikro syariah mitra Ammana seperti BMT, KSPPS, BPRS, Lembaga Ventura Syariah, serta Lembaga Keuangan Syariah lainnya.

Yang menjadi dasar penentuan bagi hasil adalah perbandingan antara proyeksi dengan realisasi dari hasil pendapatan usaha yang diperoleh dari mitra-mitra nasabah atau UMKM yang mendapat pendanaan dari mitra lender atau BMT atau KSPPS.

#3 Pinjaman Online Syariah Danasyariah

Danasyariah merupakan P2P lending platform yang berasal dari PT Dana Syariah Indonesia.

Danasyariah menyediakan layanan pendanaan serta pembiayaan syariah bagi pemilik usaha dan perorangan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan manfaat dan bagi hasil yang halal dan terhindar dari unsur riba.

[Baca Juga: Apa Itu Industri Financial Technology (FinTech Indonesia)]

Tidak hanya penilaian dari sisi syariah saja yang menjadi pertimbangan, melainkan dari sisi perhitungan terhadap kelayakan bisnis yang dapat mempengaruhi besarnya manfaat dan bagi hasil yang akan diterima oleh lender serta manfaatnya bagi borrower.

Danasyariah ini juga melakukan pendanaan untuk modal usaha properti.

Beberapa jenis proyek usaha propertinya adalah pembelian lahan, pendanaan prasarana, pembiayaan unit terjual, pendanaan jual beli rumah, serta pendanaan sewa dan jual properti.

#4 Pinjaman Online Syariah Danakoo

Danakoo merupakan platform P2P Lending yang menawarkan produk pembiayaan dengan sistem syariah dan non-syariah.

Terdapat 2 jenis pinjaman dalam produk pinjaman syariah di Danakoo yaitu pinjaman multiguna syariah dan multijasa syariah.

Pinjaman multiguna ditujukan untuk pembiayaan pembelian barang, kendaraan, ataupun DP rumah dengan akad murabahah. Jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp1 hingga Rp10 juta dengan tenor 3, 6, 9, serta 12 bulan.

Imbal hasil yang harus dibayar oleh borrower adalah sebesar 1% hingga 5% tergantung pada tenor pinjaman.

[Baca Juga: Mengenal Fintech Syariah yang Berkembang di Indonesia]

Pinjaman multijasa merupakan pinjaman pribadi tanpa riba yang ditujukan untuk pembiayaan keperluan umum dengan akad wakalah bil ujrah. Jumlah pembiayaan dan tenornya sama dengan pinjaman multiguna.

Salah satu kriteria penting dari Danakoo adalah calon peminjam harus merupakan karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan atau anggota komunitas yang menjadi mitra dari Danakoo.

#5 Pinjaman Online Syariah Alamisharia

Alamisharia merupakan platform P2P lending yang mempertemukan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan pemberi pinjaman (lender).

Jenis pembiayaan di Alamisharia adalah invoice financing mulai dari Rp50 juta hingga Rp2 miliar.

Nilai pembiayaan yang disalurkan didasarkan pada nilai invoice yang dimiliki oleh borrower dimana Alamisharia akan mendanai maksimal 80% dari invoice yang dimiliki. Untuk tenor pembiayaan invoice financing adalah 1 bulan hingga 6 bulan.

Kriteria yang bisa menjadi borrower di Alamisharia adalah sebagai berikut.

    Perusahaan berbentuk PT, CV, atau Yayasan yang menjalankan aktivitas operasional yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

    Sudah berdiri selama minimal 1 tahun dan berlokasi di Jabodetabek.

    Perusahaan bersedia melampirkan rekening koran dan laporan keuangan minimal 6 bulan terakhir.

    Memiliki giro mundur dan jaminan personal untuk dijaminkan.

[Baca Juga: Investasi Syariah, Ada Apa Aja Sih Produk Investasi Syariah?]

Seperti perusahaan P2P lending lainnya, Alamisharia akan melakukan seleksi, serta analisis credit scoring dari UKM yang mengajukan pendanaan.

Bergabung di Pinjaman Online Syariah dengan Mudah

Setelah mengetahui adanya pinjaman online syariah yang terpercaya dan terdaftar di OJK, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di platform pinjaman online tersebut.

Setiap platform pinjaman online syariah tersebut memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Anda dapat memilih platform yang paling cocok dengan Anda. Tentunya, pinjaman online syariah ini sesuai dengan prinsip ajaran Islam ya.

Selain sesuai dengan ajaran Islam, pinjaman online ini juga menawarkan keuntungan yang cukup menggiurkan lho. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba pinjaman online yang satu ini ya.

Oh ya, sebelum Anda meminjam di pinjaman online, pastikan Anda memiliki kondisi keuangan yang cukup baik ya. Jangan sampai pinjaman ini hanya untuk gali lubang tutup lubang. Tentu saja, hal ini sangat tidak baik bagi Anda.

Jika Anda mengalami hal demikian, silakan untuk menghubungi perencana keuangan profesional Finansialku melalui Menu Tanya Jawab Aplikasi Finansialku.

Anda juga bisa menambah wawasan secara mandiri dengan membaca e-book Finansialku di bawah ini, yang bisa didapatkan secara GRATIS!

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

Apakah Anda tertarik untuk bergabung di pinjaman online syariah? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Sumber Referensi:

    Admin. 4 Juli 2019. 7 Pinjaman Syariah Online Terbaik 2019 (Terdaftar OJK). Duwitmu.com – https://bit.ly/32muUaQ

Sumber Gambar:

    Pinjaman Online Syariah – https://bit.ly/31nZAHi

    Ammana – https://bit.ly/31purTY

    Danasyariah – https://bit.ly/2IZkoyB

    Danakoo – https://bit.ly/2Bl3lCN

    Alamisharia – https://bit.ly/2VM1T63

Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *