tribunwarta.com – Kebudayaan Indonesia merupakan salah satu kekayaan negara yang seringkali mengundang wisatawan mancanegara untuk mengunjungi dan melihatnya secara langsung.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan budaya yang unik dan menarik untuk diketahui.
Untuk itu, mari kita bahas 10 di antaranya melalui artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Kebudayaan Indonesia yang Sangat Beragam
Sebagai warga negara Indonesia, apakah Anda sudah cukup mengenal Indonesia? Sejauh mana Anda mengenalnya?
Tentu Anda mengetahui bahwa Indonesia memiliki beragam suku, budaya, bahasa daerah, kebiasaan, hingga adat istiadat.
Tak heran jika Indonesia dikatakan sebagai negara dengan beribu budaya yang menarik.
[Baca Juga: Lihat 10+ Keberagaman Budaya Indonesia Supaya Makin Cinta Indonesia]
Sampai saat ini pun budaya Indonesia masih menjadi perbincangan yang menarik untuk diulas.
Ragam kebudayaan yang ada di Indonesia juga menjadikan negara ini sebagai salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi.
Berbagai wisatawan lokal dan mancanegara secara rutin mengunjungi berbagai tempat wisata di Indonesia. Khususnya tempat wisata yang masih membawa nilai-nilai daerah.
Potensi ini seharusnya cukup untuk membuat kita menyadari bahwa budaya Indonesia lebih dari layak untuk dijaga agar tidak sampai hilang.
Banyak budaya di Indonesia ternyata merupakan budaya asli dan satu-satunya.
Karena itu, budaya tersebut menjadi unik. Indonesia juga menjadi unik karena memilikinya.
Berikut ini adalah beberapa keunikan budaya Indonesia yang menarik untuk diketahui:
#10 Ritual Tiwah – Kalimantan Tengah
Suku Dayak memiliki banyak budaya dan ritual yang menarik untuk diketahui. Salah satunya adalah Ritual Tiwah.
Ritual ini dilaksanakan sebagai bentuk kepercayaan suku Dayak di Kalimantan Tengah. Khususnya bagi mereka yang menganut kepercayaan Kaharinan.
Ritual Tiwah- Kalimantan Tengah
Dalam ritual tiwah, orang-orang percaya bahwa roh leluhur bisa diantarkan ke alam baka jika telah disucikan. Selanjutnya, sisa jasad akan dipindahkan dari liang kubur ke sebuah tempat yang disebut sebagai sebutan sanding.
#9 Kebo-Keboan – Banyuwangi
Kebo-keboan- Banyuwangi
Ada lagi budaya kebo-keboan dari daerah Banyuwangi. Tradisi ini biasa dilakukan setiap tanggal 10 suro di Desa Alasmalang, Singorujun, Banyuwangi.
Upacara ini pada dasarnya memiliki beberapa tujuan, yaitu meminta hujan saat musim kemarau, dan juga ungkapan syukur saat berhasil panen.
Sesuai dengan namanya, pada saat tradisi ini dilakukan, orang-orang berjalan dengan menggunakan hiasan kepala seperti tanduk kerbau. Karena itulah tradisi ini disebut sebagai kebo-keboan.
#8 Mapasilanga Tedong – Toraja
Di beberapa daerah, kerbau memang dianggap sebagai perlambang akan sesuatu. Bukan hanya di Banyuwangi, Toraja juga memiliki budaya dan tradisi yang menggunakan kerbau, yaitu Mapasilaga Tedong.
Secara arti, Mapasilaga Tedong berarti adu kerbau. Dalam tradisi ini, dua kerbau saling diadu untuk menunjukkan kerbau mana yang lebih kuat.
[Baca Juga: Melihat Uniknya Budaya di Kampung Naga Tasikmalaya]
Kerbau yang biasa diadu dalam tradisi ini adalah Kerbau Bule atau Kerbau Lumpur.
Tradisi Mapasilaga Tedong biasa dilakukan sebagai bagian dari rangkaian pemakaman leluhur pada masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
#7 Pasola – Sumba
Tradisi Pasola adalah salah satu bagian dari rangkaian upacara tradisional masyarakat Sumba. Tradisi ini bisa Anda lihat jika Anda datang ke Sumba sekitar bulan Februari atau Maret.
Pasola – Sumba
Tradisi Pasola mirip dengan adegan perang-perangan yang berlangsung antara dua kelompok penunggang kuda. Masing-masing kelompok biasanya terdiri dari 100 orang.
Selain menunggang kuda, setiap penunggang juga membawa senjata berupa tombak dari bahan kayu yang diameternya sekitar 1,5 cm.
Tradisi Pasola memang terlihat unik dan menarik. Namun, di balik itu terdapat makna yang kuat.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk permohonan dan permintaan restu kepada para dewa agar panen pada tahun tersebut bisa berhasil.
#6 Dugderan – Semarang
Coba sesekali berkunjunglah ke Semarang sebelum bulan puasa dimulai. Semarang memiliki sebuah tradisi yang disebut sebagai Dugderan.
Ciri khas tradisi ini adalah arak-arakan warak ngendok, yaitu sejenis binatang rekaan yang memiliki tubuh seperti kambing, kepala naga, dan memiliki sisik emas.
[Baca Juga: 34 Pakaian Adat Dari Berbagai Provinsi Di Indonesia, Kenali Namanya!]
Upacara Dugderan sendiri dilaksanakan satu hari sebelum puasa. Namun, rangkaian acaranya sudah dimulai sejak sepekan sebelum puasa. Yang meliputi pasar rakyat di area upacara Dugderan berlangsung.
#5 Tabuik – Pariaman
Pariaman memang dikenal dengan nuansa islamnya yang kental. Hal tersebut juga tak lepas dalam tradisi yang dimilikinya. Cobalah untuk datang ke Pariaman sebelum hari Asyura, ada sebuah perayaan bernama Tabuik yang bisa Anda saksikan di sana.
[Baca Juga: Sampai Mancanegara Lho! Ini Dia 10+ Budaya Indonesia Mendunia]
Tabuik dilaksanakan oleh masyarakat Mingkabau untuk memperingati hari Asyura. Upacara ini dilaksanakan di daerah pantai Sumatera Barat. Tabuik sendiri sebenarnya merupakan istilah untuk mengusung jenazah yang dibawa selama proses upacara.
Kemudian, di bagian upacara tersebut, tabuik ini nantinya akan dilabuhkan ke laut. Upacara Tabuik rutin dilakukan setiap tanggal 10 muharram. Dan telah berlangsung sejak tahun 1831.
#4 Makepung – Bali
Satu lagi tradisi Indonesia yang menggunakan Kerbau, yaitu Makepung. Dalam bahasa Indonesia, Makepung juga bisa diartikan sebagai balapan kerbau.
Berbeda dengan tradisi yang lain, tradisi Makepung tidak lahir dari upacara atau ritual agama dan kepercayaan tertentu di Indonesia. Namun, hanya berasal dari kegiatan para petani untuk mengisi waktu.
[Baca Juga: Yuk Kunjungi 10 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia yang Bikin Ketagihan]
Pada awalnya, Makepung hanya dilakukan oleh petani. Sesekali saat sedang membajak sawah di musim panen.
Namun, seiring waktu kegiatan ini malah menjadi atraksi budaya yang menarik perhatian. Khususnya para turis asing yang datang ke Bali.
Saat ini, Anda bisa datang ke Bali dan melihat atraksi ini. Makepung sudah dilakukan secara rutin dan juga telah menjadi agenda tahunan di Bali.
#3 Debus – Banten
Istilah debus mungkin sudah tidak asing bagi banyak orang. Pada dasarnya, debus bukan hanya sekedar budaya dan hiburan saja. Tapi lebih tepat disebut sebagai seni bela diri.
[Baca Juga: 10 Pariwisata Bali Baru, Salah Satunya Adalah Wisata Langka Dunia]
Pemain debus biasanya menunjukkan kemampuan yang tampak luar biasa bagi kebanyakan manusia. Seperti kebal pada senjata tajam, kebal terhadap air keras, dan kemampuan lain yang terlihat ekstrem tapi memukau.
Meskipun terlihat ekstrem, debus tetap diizinkan untuk tampil karena dianggap sebagai warisan budaya dan upacara adat.
#2 Karapan Sapi – Madura
Kebudayaan satu ini juga telah banyak dikenal orang. Pada awalnya karapan sapi lahir karena tanah Madura yang kering dan tidak cocok untuk lahan pertanian. Maka, masyarakat Madura beralih menjadi nelayan dan beternak sapi.
[Baca Juga: 10 Tujuan dan Destinasi Wisata Wakatobi, Surga yang Memukau Dunia!]
Karapan sapi pada dasarnya merupakan ajang pesta rakyat dan tradisi yang dianggap bisa meningkatkan status sosial seseorang. Acara karapan sapi dilakukan jika hasil panen padi dan tembakau menuai sukses.
#1 Kasada – Bromo
Upacara Kasada – Bromo
Upacara Kasada adalah sebuah bentuk syukur dari masyarakat asli Tengger dan meminta panen yang melimpah serta kesembuhan berbagai penyakit.
Upacara ini dilakukan setiap bulan Kasada hari ke-14 dan ditujukan kepada Sang Hyang Widhi.
Nah, itulah 10 kebudayaan unik yang ada di Indonesia. Dari 10 kebudayaan tersebut, manakah yang sudah pernah Anda lihat sebelumnya? Tuliskan jawaban Anda di kolom komentar ya.
Anda juga bisa membagikan informasi ini pada rekan-rekan Anda. Selamat berbagi!
Gambar Referensi:
Sumber Gambar:
