tribunwarta.com – Video syur seorang pria dan wanita di Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial.
Belakangan terungkap, dua pemeran video syur merupakan pasangan selingkuh.
Mereka masing-masing sudah berkeluarga, bahkan memiliki anak.
Sementara identitas mereka adalah R (36), pria asal Kecamatan Kerek, Tuban.
Adapun pemeran perempuannya A (34), perempuan asal Kecamatan Tambakboyo.
Berikut fakta lengkap kasusnya dihimpun Tribunnews.com, Rabu (7/12/2022):
Berawal dari Facebook
Dihimpun dari TribunJatim.com , kasus ini bermula saat R dan A berkenalan lewat media sosial Facebook pada tahun 2019.
Komunikasi keduanya semakin intens hingga akhirnya memutuskan menjalin kasih.
Padahal saat itu, R dan A sudah memiliki pasangan sah masing-masing.
Hubungan keduanya semakin nekat dengan melakukan hubungan badan.
Sudah sebanyak 7 kali keduanya bercinta di atas ranjang.
Lokasinya berada di hotel hingga kos.
A putuskan R
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta masalah mulai muncul saat A memutuskan hubungan dengan R.
R kemudian menyebarkan video syurnya ke media sosial.
Pada akhirnya, rekaman tak senonoh itu juga sampai ke suami dari A.
Gananta menjelaskan, motif dari penyebaran video syur karena R sakit hati.
“Si pria yang tidak terima diputus akhirnya menyebarkan video sampai viral, termasuk dikirim ke suami A,” ucap Gananta, dikutip dari TribunJatim.com .
Gananta melanjutkan, meskipun mengetahui cinta terlarang, ia memaafkan istrinya.
Meskipun demikian, A diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Sedangkan R masih dalam upaya pengejaran.
Berhubungan badan depan anak
Pada video yang beredar, memperlihatkan R dan A berhubungan badan depan seorang balita.
Di video lain, A dan R juga bercinta di depan anak yang berbeda.
Faktanya, dua balita tersebut merupakan anak dari A sendiri.
Gananta menjelaskan, A dan R sudah kerap melakukan hubungan badan.
“Adegan dilakukan 7 kali, yang perempuan sudah diperiksa sebagai tersangka, yang pria masih dilakukan pencarian,” tegasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)( TribunJatim.com /M Sudarsono)
Menkes: Penerima Vaksinasi Campak Rubella dan Polio Masih Rendah untuk Anak di Luar Jawa-Bali
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here