tribunwarta.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam hidup, bakal ada pengeluaran yang harus dibayar rutin secara tahunan. Pengeluaran ini seringkali lepas dari radar kita, alhasil kita tidak pernah mengalokasikan dana khusus guna mengantisipasinya di kemudian hari.
Apa saja pengeluaran yang dimaksud? Tentunya ada pajak kendaraan bermotor, premi asuransi, uang bagi-bagi THR maupun angpao ke anggota keluarga tercinta di Hari Raya.
Bayangkan, apa yang terjadi jika kondisi keuangan kita sedang memburuk, lalu kita harus keluar uang untuk hal-hal ini? Besar kemungkinan uang dari tabungan jangka pendek atau dana darurat kita yang kita gunakan.
Lantas apa kabarnya jika kita tidak memiliki dana darurat? Jelas sekali bahwa kita bakal terpaksa berutang.
Untuk menyelamatkan keuangan kita di 2023, lebih baik persiapkan saja tabungan sinking fund dari sekarang. Ingin tahu apa itu sinking fund dan bagaimana mempersiapkannya? Berikut ulasan lengkapnya.
Tujuan dari memiliki sinking fund adalah agar dana darurat yang sudah dikumpulkan, tidak terpakai untuk pengeluaran-pengeluaran tahunan ini. Begitu pula dengan tabungan-tabungan berencana lain yang sudah Anda kumpulkan jauh-jauh hari.
Dengan tabungan ini, jumlah dana darurat Anda akan tetap utuh dan Anda tidak perlu khawatir jika ada kebutuhan mendesak muncul secara tiba-tiba. Anda juga tidak akan berutang jika memiliki tabungan ini.
Buatlah daftar seluruh pengeluaran yang bakal Anda bayar secara tahunan dengan detail. Berikut adalah contohnya.
Setelah itu jangan lupa untuk jumlahkan seluruh pengeluaran itu agar Anda bisa mengetahui total kebutuhan sinking fund Anda dalam setahun.
Setelah total pengeluaran tahunan itu diketahui, Anda bisa langsung membaginya dengan 12 agar Anda bisa mengetahui berapa jumlah yang harus disisihkan tiap bulannya untuk menabung sinking fund.
Mulailah menyisihkan uang setiap bulan ke rekening tabungan atau instrumen investasi seperti reksa dana pasar uang untuk mengumpulkan tabungan sinking fund Anda.
Gunakanlah instrumen keuangan seperti tabungan bank, atau instrumen rendah volatilitas untuk mengumpulkan sinking fund.
Hindari menempatkan sinking fund di instrumen tinggi volatilitas atau emas, lantara sinking fund adalah tabungan untuk jangka pendek.
Bila Anda memiliki saham, reksa dana, emas, atau instrumen lain yang sudah mencatatkan floating profit, maka Anda bisa mencairkannya dan menyimpan dana tersebut untuk tabungan sinking fund di tahun 2023.
Pastikan saja investasi yang dicairkan bukanlah investasi yang sudah Anda targetkan untuk tujuan finansial jangka panjang.