tribunwarta.com – Pelabuhan Merak, Banten, dipadati kendaraan truk barang, yang mengangkut sembilan bahan pokok, material bangunan, dan kendaraan sepeda motor, untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Kamis atau H-3 Natal 2022.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, Kamis pukul 06.30 WIB, puluhan truk barang mengantre di Dermaga I untuk naik ke atas kapal Caitlyn.
Truk-truk barang tersebut bertujuan akhir Lampung, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.
“Kami merasa lega karena arus lalu lintas di Pelabuhan Merak berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan,” kata Supriyanto, seorang pengemudi truk tujuan Palembang saat ditemui di Pelabuhan Merak.
Penyeberangan Pelabuhan Merak masih didominasi kendaraan truk dan belum terlihat lonjakan penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan yang hendak libur Natal dan Tahun Baru di Pulau Sumatera.
Saat ini, Pelabuhan Merak relatif normal masih dipadati kendaraan truk barang dan belum terlihat lonjakan kendaraan pribadi.
“Kami menyeberang lebih baik tiga hari sebelum Natal, karena dipastikan tidak terjadi kemacetan,” kata Supriyanto.
Begitu juga pengemudi truk lainnya, Haryadi mengaku bahwa dirinya saat tiba di Pelabuhan Merak langsung bisa naik ke atas kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, tanpa terjadi antrean panjang.
Bahkan, sejak berangkat siang hari dari Tasikmalaya, Jabar, truk yang mengangkut sepeda motor berjalan lancar hingga Jalan Tol Jakarta-Merak.
“Kami memastikan jika menyeberang H-1 Natal dipastikan terjadi kemacetan,” kata Haryadiyang bertujuan ke Pekanbaru.
Sementara itu, Asep, petugas Kementerian Perhubungan, mengatakan saat ini arus kendaraan di Pelabuhan Merak relatif normal dan belum terjadi lonjakan.
Saat ini, kendaraan yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauhenimasih didominasi truk karena belum ada larangan dari Kemenhub.
Kemungkinan puncak arus kendaraan di Pelabuhan Merak terjadi H-1 Natal, karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu.
“Kami menjamin penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar dan cuaca gelombang relatif aman,” katanya.