Mobil Listrik Nissan: Harga, Spesifikasi dan Kelebihannya

Mobil Listrik Nissan: Harga, Spesifikasi dan Kelebihannya

Pemerintah Indonesia sendiri sedang berencana untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060, atau lebih cepat. 

Salah satu langkah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan menghentikan penjualan mobil konvensional berbahan bakar fosil pada 2050.

Nissan Tama, mobil listrik pertama Nissan

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Nissan sudah merancang mobil listrik sejak lama. Sejak 1947. Bahkan saat Perang Dunia ke-2. Ya, saat krisis minyak, pemerintah Jepang berinisiatif untuk membuat kendaraan bertenaga listrik. Maka lahirlah Nissan Tama, mobil listrik pertama Nissan.

Tama dibikin oleh perusahaan bernama Tokyo Electro Automobile Co yang kemudian berganti nama menjadi Prince Motor Ltd dan bergabung dengan Nissan. Nama “Tama” sendiri terinspirasi dari nama lokasi pabrik perakitan mobilnya.

Saat dilakukan test drive pertama kali oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Jepang, Nissan Tama berhasil menempuh jarak terjauh hingga 96,3 km dan kecepatan maksimum di angka 35,2 km/jam. 

Baterai yang digunakan punya spek Lead Acid 40V berkapasitas 162 Ah. Nissan Tama juga dilengkapi motor listrik 36 Volt yang mampu hasilkan daya 4,5 dk.

Dalam sekali pengisian baterai, Nissan Tama diklaim mampu menempuh jarak hingga 65 km. Di masa itu Nissa Tama bahkan sempat dijadikan taksi hingga tahun 1951-an. Modelnya berkode E4S-47 I, kode E untuk electric, 4S artinya sedan 4 penumpang, dan 47 adalah tahun produksinya.

Selain dihadirkan dalam bentuk sedan, Nissan Tama juga diproduksi dalam bentuk pick up bermesin bensin. Kabarnya saat ini, unit mobil Nissan Tama sudah masuk dalam koleksi Nissan Heritage Collection di Jepang.

Hal ini kemudian ditanggapi PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) dengan menyatakan siap mendukung program pemerintah dalam mencapai target nol emisinya. Rencana pemerintah ini sejalan dengan visi Nissan untuk mencapai net zero emission dan zero fatality.

Saat ini Nissan telah bekerja dengan menggunakan teknologi kendaraan listrik yang ditujukan untuk mencapai era elektrifikasi. Bahkan secara global, Nissan sudah memiliki banyak produk mobil listrik yang dipasarkan. Nissan sendiri telah memiliki rencana untuk menghadirkan kendaraan listrik terbaru di Indonesia.

Nissan LEAF, mobil listrik nissan pertama yang mendunia

Stigma bahwa mobil listrik kurang diminati telah lama dipatahkan oleh Nissan. Pabrikan otomotif asal Jepang ini meluncurkan Nissan LEAF di tahun 2010. Model ini kemudian meraih banyak sekali penghargaan, mulai dari European Car of the Year, Car of the Year, hingga Car of the Year Japan. Area penjualannya sudah merambah di 59 negara, mulai dari Amerika Serikat dan wilayah Eropa, hingga China, Filipina dan Indonesia.

Pada tahun 2020, Nissan LEAF hadir dalam generasi kedua dan mampu menjual lebih dari 500 ribu unit. Fakta ini membuat Nissan berhasil menyabet penghargaan untuk mobil listriknya. Nissan LEAF dinobatkan sebagai mobil listrik terlaris di dunia selama bertahun-tahun.

Belum lama ini Nissan Indonesia meluncurkan Nissan LEAF, tepatnya pada 18 Agustus 2021 lalu. Sedangkan di luar negeri, Nissan LEAF dikabarkan akan mendapatkan model baru. Peluncuran Nissan LEAF ini menunjukkan komitmen Nissan untuk membawa mobilitas elektrifikasi semakin dekat bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran Nissan LEAF adalah jawaban atas antusiasme publik untuk mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan lebih aman.

Nissan LEAF terbaru merupakan mobil SUV. Soal spesifikasi, Nissan LEAF disematkan baterai lithium-ion 40 kWh berjarak tempuh 311 km dalam sekali pengisian daya, berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC). Tenaga maksimum mobil ini mencapai 110 kW atau setara 150 ps dan torsi 320 Nm.

LEAF merupakan kendaraan non emisi, yang hadir sebagai perwujudan dari Nissan Intelligent Mobility, sebuah filosofi mengubah cara mobil dikemudikan, ditenagai, dan diintegrasikan ke dalam masyarakat. Ini diterapkan lewat teknologi Intelligent Power dan Intelligent Driving.

Teknologi Nissan Intelligent Driving adalah penggunaan e-Pedal, yang memungkinkan pengemudi memulai berkendara, akselerasi, deselerasi, dan berhenti dengan menambah atau mengurangi tekanan hanya pada satu pedal gas. Ketika akselerator dilepaskan, rem regeneratif dan friksi akan bekerja secara otomatis, sehingga membuat mobil berhenti total.

Teknologi inovatif lainnya adalah Nissan Safety Shield, yang terdiri atas rangkaian teknologi keselamatan canggih termasuk Forward Collision Warning, Forward Emergency Braking, Intelligent Around View Monitor dengan Moving Object Detection, dan Driver Alert Assist.

Dari sisi eksterior, Nissan Leaf memiliki tampilan ramping, termasuk lampu utama berbentuk bumerang serta grille V-motion. Nuansa warna biru jernih pada bagian grille serta aksen bumper belakang berwarna biru, dengan jelas mengidentifikasi sebagai mobil listrik Nissan.

Untuk harga, per tanggal 16 Oktober Nissan LEAF dibanderol dengan harga Rp679 juta setelah melakukan penyesuaian dengan aturan pajak baru berbasis emisi yang diterapkan pemerintah.

Mobil listrik pertama di Indonesia berteknologi e-Power

Pada September 2020, Nissan Indonesia membawa sejumlah ‘momen pertama’ untuk konsumen Indonesia dengan meluncurkan All-New Nissan Kicks e-Power.

Compact SUV canggih bertenaga listrik pertama dengan teknologi e-Power yang memungkinkan kamu menikmati sensasi berkendara mobil listrik tanpa perlu charger eksternal, model pertama di Indonesia dengan teknologi inovatif One-Pedal operation, serta peluncuran mobil pertama di Indonesia yang dilakukan secara digital dari atas atap gedung. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara pertama di dunia yang memperkenalkan e-Power.

Pada sistem e-Power, roda-roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, sementara mesin bensinnya hanya digunakan untuk men-charge baterai dan mengalirkan listrik untuk motor. Pengaturan waktu yang optimal memastikan mesin bensin hanya bekerja saat diperlukan, sehingga meningkatkan kesenyapan dan bahan bakar yang efisien.

Sistem e-Power pada Nissan Kicks e-Power menawarkan tenaga maksimum 95 kilowatt (kW) (129 PS), torsi maksimum 260 Nm, dan baterai lithium-ion­. All-new Nissan Kicks e-Power dilengkapi dengan motor listrik EM57, generator dan inverter yang menghasilkan tenaga listrik dari daya yang dihasilkan oleh mesin 1,2 liter DOHC 12-valve tiga silinder.

Soal harga, Nissan memasarkan Kicks e-Power dengan harga Rp 471 jutaan on the road (OTR) Jakarta. Kabarnya mobil ini mengantongi banyak antusias penggemar otomotif di Indonesia, lho.

Nissan dan PLN bangun stasiun mobil listrik umum

Rupanya Nissan tidak main-main dalam mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Nissan bekerjasama dengan PLN meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta pertama yang berlokasi di Wisma Indomobil 3 MT Haryono, Jakarta awal November ini.

Fasilitas SPKLU ini terbuka untuk umum, artinya kendaraan mobil listrik dengan berbagai merk dan model bisa melakukan pengisian daya pada charging station yang disediakan. Pemilik kendaraan listrik yang ingin melakukan pengisian daya di SPKLU milik Nissan ini cukup dengan download aplikasi PLN yakni Charge.IN.

SPKLU ini dilengkapi dua model pengisian daya (charger), yaitu AC Charger 7.4kW dan DC Charger 25kW yang membutuhkan waktu pengisian daya sekitar 60 menit dari baterai 0% ke 100%.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mendirikan 187 unit SPKLU hingga September 2021. Lokasinya berada di 155 titik di seluruh Indonesia, mulai dari di pulau Jawa, Pulau Sumatera, hingga Pulau Sulawesi.

Pendirian SPKLU akan terus ditambah hingga mencapai 25.000 unit pada 2030.

Rencana kehadiran Nissan Note e-Power

Setelah Nissan Leaf meluncur pada Agustus 2021, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menyatakan akan terus menjual mobil listrik lain ke Tanah Air. Salah satu yang diperkirakan akan datang ke Indonesia adalah Nissan note e-Power. 

Rencana ini sudah dipertimbangkan secara matang oleh pihak Nissan, tinggal menunggu waktunya saja. Kemungkinan terbesar Nissan akan meluncurkan produk terbarunya di pameran GIIAS 2021.

Kita tunggu saja, ya.

Gunakan perlindungan dari asuransi mobil

Berkendara di jalanan bukannya tanpa resiko, kejadian seperti tabrakan atau terserempet pengendara lain bisa terjadi kapanpun. Tentunya, selain keselamatan kerugian finansial juga tidak bisa dihindari. 

Karena itu, kamu perlu memberikan perlindungan finansial dengan asuransi mobil yang dapat mengcover biaya perbaikan akibat kecelakaan. Asuransi mobil dapat memberikan penggantian biaya servis di bengkel akibat kerusakan kecil maupun besar. 

Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini. 

Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Pertanyaan seputar mobil listrik Nissan 

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *