tribunwarta.com – Biaya administrasi atau biaya admin bank merupakan salah satu komponen yang perlu dipertimbangkan oleh masyarakat dalam menentukan produk tabungan perbankan.
Pasalnya, setiap bank menawarkan biaya administrasi yang berbeda-beda untuk masing-masing produk tabungan yang dimiliki.
Biaya admin bank dikenakan kepada nasabah setiap bulannya. Biasanya, bank konvensional mengenakan biaya administrasi di atas Rp 10.000 per bulan kepada nasabah.
Namun demikian, terdapat juga produk tabungan yang ditawarkan oleh bank tanpa biaya administrasi bulanan atau gratis.
Adapun saat ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masih menjadi 4 bank dengan aset terbesar di Tanah Air.
Besarnya aset ‘the big four’ tidak terlepas dari tingginya jumlah nasabah yang dimiliki.
Berikut besaran biaya administrasi 4 bank terbesar tersebut, sebagaimana dirangkum Kompas.com dari website masing-masing bank:
Biaya Admin Bank Mandiri
Bank dengan kode emiten BMRI ini memiliki berbagai jenis produk tabungan, di mana salah satu produk unggulannya ialah Mandiri Tabungan Rupiah.
Biaya admin Bank Mandiri untuk Produk Mandiri Tabungan Rupiah sebesar Rp 12.500, dengan saldo minimal yang harus dimiliki nasabah sebesar Rp 100.000.
Apabila saldo minimal tidak terpenuhi, maka nasabah dikenakan pinalti sebesar Rp 5.000. Lalu, untuk penggantian buku tabungan dan kartu ATM dikenakan biaya Rp 15.000.
Sementara untuk penutupan rekening, nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000.
Bank dengan aset terbesar ini juga memiliki produk tabungan bebas biaya administrasi, yakni TabunganKu. Produk tabungan ini dapat digunakan dengan melakukan setoran awal Rp 20.000 dan setoran selanjutnya minimal Rp 10.000.
Biaya Admin BRI
Dari beberapa jenis produk tabungan di BRI, ada dua produk tabungan yang paling populer dan paling banyak nasabahnya, yakni BritAma dan Simpedes.
Untuk tabungan BritAma saat ini biaya administrasi ditetapkan sebesar Rp 11.000 per bulan untuk saldo kurang dari Rp 10.000.000. Sementara untuk saldo di atas Rp 10.000.000, biaya admin BRI ditetapkan sebesar Rp 12.000.
Selain biaya admin BRI, nasabah pemilik tabungan BritAma juga dikenakan biaya lain berupa biaya kartu yakni sebesar Rp 2.000 per bulan untuk jenis kartu classic, dan Rp 6.500 per bulan untuk pemegang kartu gold.
Produk tabungan ini tidak mengenakan biaya pinalti saldo di bawah batas minimum.
Sementara untuk biaya admin BRI tabungan Simpedes relatif lebih rendah dibandingkan dengan tabungan BRI Britama. Selain itu, besaran setoran awal dan saldo mengendap juga lebih rendah.
Produk tabungan Simpedes menawarkan biaya administrasi sebesar Rp 5.500, dengan saldo minimum mengendap sebesar Rp 50.000. Apabila saldo berada di bawah batas minimum yang ditentukan, maka nasabah dikenakan denda sebesar Rp 5.000.
Biaya Admin BCA
Bank swasta terbesar ini memiliki produk tabungan andalan, yakni BCA Tabungan Tahapan. Adapun biaya admin BCA yang dikenakan produk tabungan ini bervariasi, tergantung jenis kartu ATM yang dipilih nasabah.
BCA menawarkan 3 jenis kartu ATM BCA Tabungan Tahapan, yakni Kartu ATM Silver dengan biaya administrasi Rp 15.000, Kartu ATM Gold dengan biaya Rp 17.000, dan Kartu ATM Platinum dengan biaya sebesar Rp 20.000 per bulan.
Untuk dapat menggunakan produk tabungan tersebut, setoran awal yang harus dilakukan oleh nasabah sebesar Rp 500.000 dengan saldo minimum ditahan sebesar Rp 50.000.
Biaya Admin BNI
Layaknya bank-bank lain, BNI juga memiliki berbagai macam jenis produk tabungan. Salah satu jenis tabungan yang paling populer dari bank ini ialah Tabungan BNI Taplus.
Produk tabungan tersebut mengenakan biaya admin BNI sebesar Rp 11.000 per bulannya, dengan minimum saldo dalam rekening sebesar Rp 150.000.
Apabila saldo berada di bawah ketentuan tersebut, maka nasabah dikenakan denda sebesar Rp 5.000. Untuk melakukan penuutupan rekening, nasabah hanya perlu menggelontorkan biaya admin BNI Rp 10.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.