Jakarta – Kamera adalah salah satu sektor yang ditingkatkan kemampuannya di iPhone 14 dan terutama iPhone 14 Pro. Apa saja yang baru?
Perubahan itu mayoritas ada di sektor hardware. Pertama, ukuran sensor kamera utamanya 65% lebih besar dibanding iPhone tahun sebelumnya. Artinya, jumlah cahaya yang bisa ditangkap akan lebih banyak, dan membantu pemotretan di kondisi kurang cahaya.
Ukuran sensor kamera ultrawide dan kamera tele-nya bahkan meningkat tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Namun pencuri perhatian tetap ada pada kamera utama, karena Apple akhirnya meninggalkan resolusi 12MP dan beralih ke 48MP.
Ya, ini pertama kalinya Apple menggunakan sensor kamera yang lebih besar dari 12MP untuk kamera iPhone sejak iPhone 6S keluaran 2015. Meski peningkatan resolusi ini lazimnya tak berdampak langsung pada kualitas foto, ada sejumlah kegunaan lain dari resolusi tinggi ini.
Pertama, kamera utamanya bisa menghasilkan foto dengan zoom digital 2x dengan resolusi 12MP. Lalu, kamera ini juga bisa dipakai memotret dengan format ProRaw, utamanya untuk memotret foto lanskap atau pemandangan, sehingga pengguna bisa menyesuaikan cropping foto tanpa kehilangan resolusi terlalu banyak.
“Anda sekarang bisa memotret ProRaw dengan resolusi 48MP, memanfaatkan keunggulan dari semua pixel di kamera utama. Sulit dibayangkan berapa banyak kita bisa melakukan zoom dengan kamera ini,” jelas Victor Silva, product manager iPhone saat mempresentasikan kemampuan kamera iPhone 14 Pro.
|
Begini Kecanggihan Kamera iPhone 14 Pro Foto: Dok. Apple
|
Kedua, sensor 48MP ini juga akan lebih sering menghasilkan gambar 12MP karena menggunakan metode pixel binning, yaitu menggabungkan beberapa pixel menjadi satu pixel yang lebih besar agar bisa menangkap lebih banyak cahaya.
Beberapa perubahan lain di sektor kamera adalah panjang lensa yang sedikit lebih lebar pada kamera utama, yaitu berubah dari 26mm menjadi 24mm. Artinya cakupan ruang pandang kamera utama akan lebih besar dibanding sebelumnya.
Apple pun menjanjikan kalau kamera ultrawidenya bisa menghasilkan gambar yang lebih tajam dan juga foto macro yang lebih menawan. Sistem LED flash yang dipakai pun meningkat, yaitu ada sembilan LED dengan pola dan intensitas cahaya berbeda, juga dijanjikan dua kali lebih cerah dibanding sebelumnya.
Sementara di sektor software, Apple kini menerapkan apa yang mereka sebut sebagai Photonic Engine, meneruskan teknologi Deep Fusion yang sebelumnya dipakai. Photonic Engine ini bergantung pada CPU, GPU, prosesor gambar, dan akselerator AI sebagai tulang punggung untuk fotografi komputasional.
 Hasil Kamera iPhone 14 Pro Foto: Dok. Apple |
Photonic Engine ini, seperti biasa, menggabungkan beberapa foto untuk setiap gambar yang dihasilkan. Tujuannya untuk menjaga kualitas tekstur dan detail pada gambar meski kondisi kurang cahaya.
(asj/fay)
Artikel bersumber dari detik.com
