Gurah Mesin Mobil: Manfaat dan Cara Melakukannya

Gurah Mesin Mobil: Manfaat dan Cara Melakukannya

Gurah mesin mobil dilakukan sebagai salah satu solusi untuk mengembalikan performa mobil. Sederhananya, dengan prosedur gurah mesin, maka tumpukan deposit atau kerak karbon di ruang bakar mobil akibat pemakaian dapat berkurang. 

Jika dibandingkan, gurah mesin lebih hemat daripada biaya turun mesin mobil. Meski begitu, cara ini bisa menimbulkan sejumlah risiko. 

Kalau kamu ingin melakukan prosedur ini, berikut ini beberapa hal yang harus diketahui seputar gurah mesin mobil, mulai dari manfaat gurah mesin mobil hingga biaya yang harus dikeluarkan.

Apa itu gurah mesin mobil dan manfaatnya

Istilah gurah mesin digunakan oleh bengkel mobil untuk menyebut proses pembersihan kerak karbon (carbon cleaner engine) untuk mobil yang menggunakan bahan bakar bensin. 

Proses ini digunakan untuk membersihkan ruang bakar mesin dari kotoran karbon maupun endapan kotoran di dalamnya.

Gurah mesin merupakan jenis pekerjaan khusus pada kendaraan. Cara ini menjadi pilihan yang tepat ketika mesin dalam keadaan low performance di luar melakukan tune up. Sebab, pekerjaan tune up sendiri tidak sampai membersihkan ruang bakar. 

Metode gurah mesin mobil memakai cairan kimia khusus dan pembersih karbon yang dimasukkan ke dalam mesin melalui saluran oli. Kemudian, akan diputar dengan oli. Baru setelahnya dikuras.  

Biasanya, pembersihan ruang bakar mesin ini dilakukan oleh penyedia jasa gurah mesin yang diberikan oleh bengkel mobil umum. 

Sementara di bengkel resmi, langkah gurah ini sering direkomendasi tergantung pada kondisi mesin mobilnya

Artinya, tak ada anjuran khusus harus dilakukan di setiap berapa kilometer. Pemilik mobil hanya perlu menunggu rekomendasi jika ingin melakukannya di bengkel resmi.

Alasan mengapa mobil perlu dilakukan gurah 

Gurah mesin akan dilakukan jika kondisi mesin, terutama bagian ruang bakarnya, sudah dipenuhi endapan kerak karbon. Timbulnya endapan ini menyebabkan performa mesin mobil menurun sehingga membuat knocking atau mesin ngelitik. 

Kerak karbon ini umumnya disebabkan ketika pemilik tidak mengisi bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Terlebih, kualitas bahan bakar yang belum sebaik di luar negeri.  

Misalnya, mobil LCGC disarankan menggunakan bahan bakar minyak dengan kadar Research Octane Number (RON) minimal 92 seperti Pertamax. Sayangnya, ada pemilik kendaraan yang menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah. 

Hal ini menyebabkan setingan pengapian menjadi tidak pas dan mempercepat timbulnya deposit di ruang bakar. 

Kendaraan yang sering melalui jalanan padat dan macet, berpotensi lebih besar  menyebabkan penumpukan kerak karbon. 

Oleh karena itulah, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan pembersihan karbon di ruang bakar secara berkala.

Gurah mesin mobil adalah cara yang lebih mudah tanpa perlu proses turun mesin mobil. Apalagi biaya turun mesin mobil tidaklah murah.

Melalui prosedur gurah, kotoran yang ada di dalam mesin seperti di permukaan dalam cylinder head, di klep masuk atau buang, hingga di atas setiap piston akan dibersihkan. Alhasil, tumpukan karbon tidak ada lagi maka mesin nggelitik dan masalah lainnya tidak akan muncul lagi ke mobilmu. 

Cara melakukan gurah mesin

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, metode gurah mesin mobil membutuhkan keahlian khusus.

Kamu bisa mendatangi jasa gurah mesin di bengkel. Tetapi, banyak pemilik kendaraan melakukan gurah mesin sendiri di rumah karena prosesnya memang tidak terlalu rumit.

Yuk, simak cara gurah mesin mobil sendiri atau di bengkel berikut ini.

Cara gurah mesin mobil sendiri

Untuk melakukan gurah sendiri, kamu hanya cairan gurah mesin mobil dan alat gurah mesin mobil seperti vacuum yang bisa dibeli di marketplace atau toko onderdil mobil. Pastikan cairan kimia yang digunakan memiliki kualitas yang bagus.

Umumnya, cairan carbon cleaner paling sering digunakan untuk membersihkan ruang bakar dari tumpukan kerak maupun deposit. 

Berikut ini cara melakukan gurah mesin sendiri: 

  • Siapkan cairan kimia khusus dan pembersih karbon.
  • Masukan cairan tersebut ke dalam mesin melalui saluran oli. 
  • Cairan akan diputar bersama oli mesin sehingga kerak di dalam mesin dapat rontok. 
  • Selanjutnya supaya kotoran ikut keluar maka akan dikuras kembali.
  • Selama proses pengurasan atau pembersihan, pemilik kendaraan harus memastikan cairan kimia dan kerak karbon telah keluar semua dan mesin dalam keadaan bersih. 

Efek jika sisa cairan kimia tidak turut keluar adalah menimbulkan efek seperti water hammer karena tidak bisa terbakar dan tidak bisa dikompresi. Ini mengakibatkan piston jadi bengkok. 

Cara gurah mesin mobil di bengkel dan biayanya

Jika kamu tak mau repot dan ingin proses gurah mesin ini berjalan dengan baik, maka bisa memilih bengkel terpercaya dan berpengalaman melakukan pembersihan kerak karbon.  

Kisaran biaya gurah mesin di bengkel mulai dari Rp200 ribuan saja dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar 40 menit. 

Pengerjaannya gurah di bengkel dilakukan tanpa bongkar mesin. Cara ini dilakukan dengan menembakkan cairan carbon cleaner ke ruang bakar dari lubang busi. Selanjutnya, jika proses pembersihan sudah selesai akan di hisap keluar.  

Proses pembersihan kerak ini akan semakin optimal jika dilakukan bersamaan dengan ganti oli mesin.

Khusus pada masalah pengapian akibat gangguan pada busi, kamu harus melakukan penggantian busi. Selain itu, kamu sangat disarankan untuk melakukan servis mobil, terutama jika mesin mobil bergetar saat diam.

Risiko gurah mesin mobil yang harus diketahui

Meskipun prosedur ini terbilang solusi yang bisa digunakan tetapi bukan berarti gurah mesin ini tanpa risiko. Berikut ini beberapa risiko yang ditimbulkan, terutama jika terlalu sering melakukannya:

1. Cairan gurah berpotensi terkontaminasi 

Memilih cairan gurah mesin mobil sangatlah penting. Pastikan kamu tidak memakai cairan untuk gurah yang sudah tidak layak pakai. Sebab, cairan gurah berpotensi terkontaminasi dan mengandung amonia yang berbahaya bagi kendaraan.

Amonia adalah gas aktif yang memicu terjadinya pembakaran dan menimbulkan bau yang sangat tajam. Ketika bahan ini berkontak dengan mesin yang berfungsi melakukan pembakaran, maka bisa menyebabkan kebakaran dan merusak mesin mobil. 

2. Menimbulkan korosi 

Gurah yang dilakukan terlalu sering dapat merusak mesin dan menyebabkan korosi. Hal ini terutama jika proses pembersihan tidak dilakukan dengan sempurna. Dalam kasus yang lebih parah, korosi bisa menimbulkan mesin terkontaminasi zat lain.

Jadi, pastikan proses pembersihan dan pengurasan dilakukan dengan baik, ya. Sekalipun gurah mesin dilakukan berkali-kali, korosi tidak sepenuhnya bisa dicegah.

3. Mengganggu laju alami mesin 

Risiko gurah mesin mobil berikutnya adalah berpotensi mengganggu laju alami mesin. Pada beberapa jenis mobil, gurah disarankan dilakukan usai menempuh jarak 2.000 sampai 4.000 kilometer.    

Walaupun bisa dilakukan sendiri oleh pemilik mobil, gurah mesin membutuhkan keahlian khusus sehingga memerlukan kehati-hatian.  

4. Bisa merusak mesin 

Ketika cairan kimia lain ke dalam ruang mesin mobil, ternyata berpotensi merusak mesin. Untuk itulah, kamu harus memilih cairan yang tepat. Jika ada cairan asing yang tiba-tiba dimasukkan ke dalam mesin yang ternyata berkualitas buruk, maka inilah yang membuat mesin menjadi bermasalah. 

5. Berbahaya jika terkena kulit

Efek satu ini akan terasa bagi kamu yang melakukan cara gurah mesin mobil sendiri di rumah, terutama jika salah memilih cairan. Pasalnya, carbon cleaner akan terasa panas jika terkena kulit. Bahkan, bisa membuat kulit menjadi gatal.  

Tips aman sebelum melakukan gurah mesin

Gurah mesin yang dilakukan dengan prosedur yang tidak tepat, berpotensi membuat kerusakan lain pada kendaraan. Sebelum melakukan gurah, ada beberapa tips penting yang bisa kamu perhatikan, antara lain:

  • Pastikan memilih cairan khusus gurah yang berkualitas. Hindari cairan yang mengandung logam, terutama aluminium. 
  • Pilih cairan carbon cleaner dengan nilai basa-nya sekitar 10-12. Kalau nilainya lebih dari itu, maka sifatnya cenderung korosif terhadap material logam. Bahkan berbahaya bagi kulit. 
  • Jika kamu ingin melakukannya dengan memanfaatkan jasa gurah mesin, pilih bengkel umum yang memang sudah berpengalaman melakukannya. Lebih baik, mengikuti anjuran dari bengkel resmi.
  • Ketika material cairan kimi masuk ke dalam mesin, pastikan harus diteliti. Jika tidak, akan berdampak buruk ke seal atau karet mengeras. Ini juga menimbulkan kerusakan pada komponen mesin lainnya.    
  • Gurah sebaiknya dilakukan berkala dengan memperhatikan jangka waktu terakhir melakukan gurah. Misalnya, bisa dijadwalkan setiap tiga bulan sekali. 

Amankan keuangan dari biaya perawatan mobil dengan asuransi

Tips dari Lifepal! Gurah hanyalah salah satu opsi alternatif pembersihan mesin. Artinya, ketika kondisi mesin mobil sudah terlalu parah, pemilik kendaraan sebaiknya melakukan servis yang benar di bengkel umum maupun bengkel resmi agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Simak pula ulasan mengenai biaya swap engine mobil di artikel Lifepal lainnya!

Jika kamu takut servis membutuhkan biaya yang lebih besar, maka memiliki asuransi mobil merupakan solusi yang tepat. 

Asuransi mobil bisa melindungi keuanganmu dari mahalnya biaya perawatan dan perbaikan mobil di bengkel. Asuransi mobil memberikan proteksi berupa ganti rugi biaya kerusakan sesuai polis yang dipilih.

Cari tahu di Lifepal produk asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu dengan mengikuti kuis di bawah ini:

Pertanyaan seputar gurah mesin mobil

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *