Estimasi Biaya Operasi Kanker Rahim dan Metode Pengobatannya

Estimasi Biaya Operasi Kanker Rahim dan Metode Pengobatannya

Salah satu metode penyembuhan kanker rahim adalah dengan melakukan operasi kanker rahim. Biaya operasi kanker rahim saat ini bervariasi, tergantung rumah sakitnya. 

Kanker sendiri adalah penyakit yang diderita manusia yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan yang tidak normal di dalam tubuh. 

Bila dibiarkan begitu saja, maka sel abnormal tersebut akan menyerang sel-sel normal di sekitarnya.

Dalam artikel ini, Lifepal membahas biaya operasi kanker rahim serta jenis-jenis pengobatan kanker lainnya. 

Biaya operasi kanker rahim

Apakah dengan melakukan operasi tumor rahim atau operasi kanker rahim ada jaminan bahwa pasien akan sembuh total? 

Tentu saja tidak, bagi sebagian pasien sel kanker akan hilang setelah melakukan operasi. Akan tetapi, masih banyak pasien yang mengalami kondisi di mana sel kanker datang kembali.

Menurut penelitian, sebanyak 10 sampai 15 persen pasien kanker serviks stadium awal yang memasuki masa remisi akan datang kembali sel kankernya. Remisi merupakan periode pengobatan kanker yang dilakukan pasien pasca operasi kanker rahim.

Istilah remisi parsial digunakan untuk pasien yang mengalami sedikit gejala kanker sedangkan remisi lengkap berarti pasien tersebut tidak memiliki gejala kanker yang terdeteksi.

Cara pengobatannya adalah dengan melakukan operasi. Ada lima metode operasi kanker serviks, di antaranya ada operasi untuk menghilangkan kanker saja, operasi trakelektomi radikal, operasi histerektomi total, operasi histerektomi radikal, dan eksenterasi panggul.

Histerektomi adalah, cara mengobati kanker rahim yang umumnya direkomendasikan dokter. Biaya operasi kanker rahim di Indonesia bervariasi mulai dari Rp5 juta sampai Rp25 juta tergantung metode operasi yang disarankan dokter dan kebijakan rumah sakit.

Berikut ini daftar biaya operasi kanker rahim atau biaya operasi tumor rahim di beberapa rumah sakit di Indonesia.

Nama Rumah Sakit Biaya Operasi Kanker Rahim
Rumah Sakit Ananda Babelan, Bekasi Mulai dari Rp6,2 jutaan
RSU Royal Prima, Medan Mulai dari Rp8,9 jutaan
Rumah Sakit Umum Melania, Bogor Mulai dari Rp17,9 jutaan
Rumah Sakit Ibu dan Anak Medika Bintaro, Tangerang Selatan Mulai dari Rp8,9 jutaan
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mamajang, Makassar Mulai dari Rp12 jutaan
Rumah Sakit Umum Wonolangan Mulai dari Rp10 jutaan
Rumah Sakit Juanad Kuningan Mulai dari Rp1,8 jutaan

Jenis pengobatan kanker rahim 

Selain tindakan pembedahan, ada metode pengobatan kanker rahim lain seperti kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, terapi hormon, dan terapi target. 

Setelah dokter mengetahui kondisi kanker serviks pada pasien, dokter akan memberikan saran metode pengobatan kanker serviks terbaik yang mana yang bisa diterapkan untuk penyembuhan pasien kanker serviks.

Semua metode pengobatan kanker ini bertujuan untuk memastikan bahwa pertumbuhan sel kanker jahat tersebut bisa dikendalikan. 

Berikut ini jenis-jenis pengobatan kanker serviks lengkap dengan estimasi biayanya.

1. Kemoterapi

Jenis pengobatan kanker rahim yang familiar di kalangan medis hingga masyarakat adalah kemoterapi. Kemoterapi merupakan prosedur pengobatan yang menggunakan zat kimia dalam bentuk obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker di dalam tubuh.

Cara kerjanya dimulai dari memasukkan obat ke dalam aliran darah pasien melalui infus menuju pembuluh darah vena atau dalam bentuk pil yang diminum. 

Zat kimia tersebut akan menghentikan pertumbuhan dan membunuh sel kanker dengan cara menghancurkan struktur sel kanker. 

Jika sel kanker telah menyebar ke area tubuh yang lain, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan kemoterapi. Sebab, jenis pengobatan ini tidak fokus terhadap satu area saja, tetapi bisa menjangkau ke seluruh area tubuh.

Kemoterapi juga ampuh untuk mengurangi pertumbuhan tumor. Khusus pasien yang terdiagnosa kanker serviks stadium paling parah bisa melakukan metode pengobatan ini yang dikombinasikan dengan metode pengobatan lain, misalnya terapi radiasi atau radioterapi. 

Dengan catatan atas saran dokter dan dosis kemoterapinya dikurangi.

Estimasi biaya kemoterapi bervariasi, mulai dari Rp550 ribu sampai Rp7 juta, tergantung dari tiap-tiap daerah dan rumah sakit. 

Efek samping kemoterapi yang akan dirasakan pasien meliputi mual, sesak napas, nyeri tubuh, rambut rontok sampai perdarahan.

2. Radioterapi

Metode pengobatan radioterapi merupakan metode pengobatan kanker yang memanfaatkan sinar X atau paparan radiasi tingkat tinggi guna membunuh sel kanker, menghambat pertumbuhannya, dan mencegah sel kanker datang kembali. 

Berbeda dengan kemoterapi, terapi radiasi ini hanya fokus pada area tertentu yang memang ditargetkan oleh dokter.

Radioterapi bisa dilakukan sebagai metode pengobatan kanker serviks tunggal atau dibarengi dengan metode pengobatan lainnya. 

Beberapa kasus tertentu juga pasien disarankan untuk tetap melakukan pengobatan radioterapi setelah melakukan operasi kanker rahim.

Ada tiga jenis pengobatan radioterapi untuk kanker serviks, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Radioterapi eksternal yang fokus menyinari area tubuh tertentu menggunakan sinar X.
  • radioterapi internal dilakukan dengan cara memasukkan alat tertentu ke dalam vagina yang telah diisi bahan radioaktif selama beberapa menit. 
  • Radioterapi gabungan dari pengobatan eksternal dan internal.

Untuk satu kali treatment membutuhkan biaya radioterapi sebesar Rp1 juta sampai Rp2 juta untuk satu kali treatment. Sedangkan prosedur radioterapi ini memerlukan tindakan secara terus-menerus hingga 30 kali terapi radiasi untuk beberapa kasus. 

Bisa dibayangkan biaya radioterapi untuk kanker serviks sendiri bisa mencapai Rp10 sampai Rp70 juta.

3. Terapi hormon

Umumnya, terapi hormon akan direkomendasikan untuk pasien kanker payudara dan kanker prostat.

Kendati demikian, untuk pasien penderita kanker rahim juga bisa menggunakan metode pengobatan kanker ini untuk membunuh sel kanker yang telah menyebar ke luar rahim.

Cara pengobatannya yakni dengan memberikan obat yang bisa menurunkan kadar estrogen di dalam tubuh agar sel kanker yang tumbuh karena pertumbuhan hormon estrogen bisa mati. 

Biaya terapi hormon yang dibutuhkan bisa mencapai Rp30 juta sampai Rp70 juta.

4. Terapi target

Terapi target menjadi salah satu pilihan metode pengobatan kanker serviks untuk menghambat perkembangan pembuluh darah baru yang bisa mendukung perkembangan sel tumor. 

Cara kerjanya yakni dengan menggunakan obat-obatan tertentu yang mengandung zat khusus dengan tujuan untuk menghambat dan membunuh sel kanker di dalam tubuh.

Namun, ada efek samping yang akan dirasakan pasien yang melakukan terapi target di antaranya mual, kelelahan, diare, hingga gangguan organ hati. 

Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan jenis pengobatan ini berkisar antara Rp20 juta sampai Rp80 juta.

5. Imunoterapi

Jenis pengobatan terakhir yang bisa dilakukan pasien penderita kanker adalah imunoterapi. 

Cara kerja pengobatan imunoterapi dengan mengandalkan sistem imun tubuh pasien itu sendiri untuk melawan sel kanker di dalam tubuh sehingga berhasil menghentikan pertumbuhannya.

Untuk melakukan hal itu, dokter akan memberikan zat khusus tertentu untuk membantu imunitas tubuh dengan menciptakan sistem kekebalan tubuh buatan di dalam tubuh pasien.

Apakah operasi kanker rahim ditanggung BPJS?

Apa biaya operasi kanker rahim atau biaya operasi angkat rahim ditanggung BPJS? Semua jenis penyakit, termasuk penyakit kronis, yang ditanggung BPJS Kesehatan tertuang di Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Di antara penyakit kronis yang dimaksud, terdapat penyakit kanker yang dijamin biaya pengobatannya oleh BPJS Kesehatan. 

Beberapa penyakit yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan diantaranya 

  • Meratakan gigi (ortodonsi), 
  • Infertilitas, dan 
  • Gangguan kesehatan karena ketergantungan obat atau alkohol.

Bukan hanya biaya operasi kanker rahim saja, melainkan kemoterapi, radioterapi dan obat khusus untuk melakukan terapi imunoterapi, semua biaya tersebut akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Namun, tak jarang ada rasa khawatir bila menggunakan BPJS Kesehatan sebagai satu-satunya alat transaksi untuk pengobatan kanker.

Tips dari Lifepal! Agar prosedur dan metode pengobatan kanker rahim lebih maksimal dan ditangani oleh tenaga medis terbaik di rumah sakit terbaik kamu bisa memanfaatkan polis Asuransi Penyakit Kritis yang memberikan banyak manfaat.

Biaya polis asuransinya hampir sama dengan iuran BPJS Kesehatan kelas satu, yakni mulai dari Rp116 ribu per bulan. 

Manfaat yang bisa dirasakan oleh pemegang polis mulai dari menanggung biaya pengobatan dan perawatan penyakit kritis, santunan harian, santunan meninggal dunia dan meng-cover banyak jenis penyakit kritis.

Gunakan asuransi kesehatan yang mengcover penyakit kritis 

Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya pengobatan dan perawatan medis di fasilitas kesehatan jika tertanggung mengalami sakit. Adapun biaya yang dicover oleh perusahaan asuransi meliputi biaya rawat inap, biaya rawat jalan sampai pembedahan. 

Salah satu pertimbangan yang perlu kamu perhatikan saat memilih asuransi kesehatan adalah apakah asuransi tersebut sudah mengcover penyakit kritis atau belum. Cari tahu di Lifepal, daftar asuransi penyakit kritis terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri harga premi serta manfaatnya. 

Pertanyaan seputar biaya operasi kanker rahim 

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *