Cara Setel Langsam Mobil Injeksi Agar Tetap Stabil

Cara Setel Langsam Mobil Injeksi Agar Tetap Stabil

Manfaatkan asuransi mobil syariah untuk menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan di bengkel. Asuransi mobil syariah mengedepankan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan syariat dan turut diawasi oleh MUI.

3. Mengatur rpm idling mesin sesuai kebutuhan

Sebelum menambah atau mengurangi rpm idling mesin, terlebih dahulu atur langsam dalam posisi standar rpm mobil injeksi yaitu antara 750 rpm – 850 rpm. 

Untuk memastikan standar rpm idling mesin, kamu juga bisa mengecek terlebih dahulu di buku panduan manual. 

Selanjutnya berikan beban mesin dengan cara menyalakan AC dan juga headlamp. Apabila rpm mesin menurun dan mati maka putar ISAS screw ke arah kiri sekitar seperempat putaran kemudian coba hidupkan kembali mesin mobil. 

InArc Banner Mobile A-100

Lakukan penyetelan hingga mesin tidak mati ketika kamu menyalakan AC dan headlamp. Namun pastikan juga agar rpm mesin mobil tidak terlalu tinggi agar nantinya tidak terlalu boros bahan bakar. 

Mengapa rpm mobil injeksi bisa menjadi tidak normal?

Nilai standar rpm mobil ketika dalam kondisi idling adalah sekitar 750 rpm – 850 rpm. Akan tetapi beberapa mobil mungkin juga memiliki nilai standar rpm yang berbeda. 

Perubahan naik turun rpm pada mobil injeksi merupakan suatu hal yang cukup umum terjadi, namun perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah pada mesin mobil. 

Ada beberapa penyebab rpm mobil tinggi bahkan bisa berubah naik turun yang perlu diwaspadai diantaranya:

1. Throttle body kotor

Throttle body merupakan komponen yang bertugas mengatur suplai udara sebelum masuk ke dalam mesin.

Apabila jarang atau tidak pernah dibersihkan maka akan terjadi penumpukan kotoran di komponen ini, yang mengakibatkan tersumbatnya aliran udara. 

Saat aliran udara tersumbat maka volume udara yang masuk juga akan berkurang, di mana hal ini bisa menjadi penyebab rpm idling mesin menjadi turun.

2. Adanya gangguan pada air induction system

Apabila terdapat gangguan pada air induction system maka mobil akan sulit untuk dikendalikan terutama pada saat mobil berputar di titik terendah. 

Perpindahan tuas gigi juga akan terasa kasar dan mesin mobil juga bisa mati akibat rpm mobil yang tidak stabil.

3. Adanya kebocoran udara padai saluran intake

Kebocoran udara pada saluran intake yang terjadi ketika air flow meter sensor sampai di intake valve  juga dapat menyebabkan rpm mobil naik turun.

Ketika saluran intake bocor maka perhitungan volume udara yang masuk pada air flow sensor akan berbeda dengan kondisi sebenarnya. 

Adanya perbedaan udara yang masuk ke ECU kemudian memicu adanya perintah ke aktuator, sehingga berdampak pada pencampuran bahan bakar dan udara yang menjadi tidak seimbang. 

4. Baterai mesin melemah

Pada beberapa kasus rpm mobil injeksi juga bisa naik turun namun masih dinilai sebagai kondisi yang normal. 

Hal ini terjadi ketika fan dan kompresor AC bekerja ketika tegangan baterai mesin melemah. Normalnya tegangan baterai mesin adalah sebesar 12 volt. 

GIF-LDN-Asmob-Terbaik_1b-1-450x104
GIF-LDN-Asmob-Terbaik_2-1

Pentingnya memiliki asuransi mobil

Mobil beresiko mengalami kerusakan baik karena faktor usia, pemakaian atau faktor resiko lain seperti misalnya tabrakan, tergelincir, terperosok, dan sebab-sebab lainnya. 

Selain itu mobil juga merupakan salah satu aset berharga yang memiliki resiko kehilangan karena adanya tindak pencurian. 

Untuk menjaga agar mobil terhindar dari resiko-resiko yang dapat menimbulkan kerugian, maka penting untuk membekali mobil dengan asuransi mobil.

Asuransi mobil berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap mobil atas berbagai resiko yang tak terduga seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Pemilik mobil berhak mendapatkan pertanggungan dan ganti rugi apabila mobil yang dijaminkan mengalami risiko sehingga mengakibatkan adanya kerugian materiil. 

Memiliki asuransi mobil juga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilik ketika sedang berkendara.

Jika kamu masih bingung menentukan jenis asuransi mobil yang cocok untukmu, kamu bisa menentukannya dengan mengikuti kuis asuransi mobil terbaik berikut ini.

Tips dari Lifepal! Seperti yang sudah dijelaskan di awal, jika perubahan pada rpm mobil merupakan sebuah hal yang sering terjadi. Namun, jangan sampai didiamkan saja.

Kamu harus mendeteksi penyebab rpm mobil menjadi tidak stabil. Sebab, jika dibiarkan bisa menyebabkan mobil kamu bermasalah dan merembet ke komponen yang lain.

FAQ seputar cara setel langsam mobil injeksi

Nilai standar rpm mobil ketika dalam kondisi idling adalah sekitar 750 rpm – 850 rpm. Akan tetapi beberapa mobil mungkin juga memiliki nilai standar rpm yang berbeda.

Beberapa penyebab rpm mobil tidak stabil yaitu baterai mesin yang mulai melemah, adanya kebocoran udara pada saluran intake, gangguan pada air induction system atau bisa juga karena throttle body kotor.

Cara setel langsam mobil injeksi mudahnya yaitu:

  • Putar Idle Speed Adjusting screw ke arah kiri untuk menaikkan rpm idling mesin
  • Putar Idle Speed Adjusting screw ke arah kanan untuk menurunkan rpm idling mesin
  • Atur idling mesin sesuai kebutuhan

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *