Bisnis  

Banyak Duit Pasti Kaya? Belum Tentu! Cek Dulu Arti Kaya

Banyak Duit Pasti Kaya? Belum Tentu! Cek Dulu Arti Kaya

tribunwarta.com – Banyak orang salah kaprah tentang kekayaan. Banyak uang, mobil mewah, rumah megah jadi ukuran standar orang kaya. Lantas kaya itu seperti apa?

Dalam keuangan pribadi kaya adalah kondisi ketika jumlah aset lebih besar dibandingkan hutang, ini disebut sebagai kekayaan bersih.

Misalnya ketika memiliki total aset Rp5 miliar namun juga ada hutang Rp6 miliar, artinya tidak memiliki kekayaan bersih.

Dengan menilai kekayaan bersih dari waktu ke waktu atau rutin bermanfaat untuk mengukur kemampuan untuk mencapai tujuan keuangan (financial goal).

Aset bisa dibagi menjadi tiga kategori, yakni kas atau setara kas, aset pribadi, dan aset investasi. Pengklasifikasian aset bergantung pada kegunaan atau objektivitas dari setiap individu.

Aset juga bisa dipisah berdasarkan seberapa cepat aset itu bisa dikonversi menjadi kas yaitu aset lancar dan aset tidak lancar. Aset lancar seperti kas dan setara kas, reksadana, saham, tabungan, perlengkapan. Sementara aset tidak lancar seperti kendaraan, rumah, dan aset lainnya yang penjualannya memakan waktu.

Pengelompokkan aset dapat membantu saat musibah atau terlilit hutang untuk memilih harta mana yang harus dijual. Aset lancar akan menjadi andalan dalam mendapatkan dana tambahan dalam rangka membayar hutang.

Sementara hutang dapat dikelompokkan berdasarkan jangka waktu jatuh tempo pembayaran, yaitu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.

Hutang jangka pendek adalah hutang yang jatuh tempo dalam kurun kurang dari satu tahun. Contohnya kartu kredit, hutang pribadi, dan gadai jangka pendek. Sementara hutang jangka panjang pelunasannya lebih dari sat satu tahun seperti KPR, kredit mobil, kredit motor, dan lainnya.

Akhir tahun menjadi saat yang tepat untuk mengecek kembali posisi kekayaan bersih. Buatlah daftar aset terlebih dahulu dan jumlahnya. Mulai dari kas setara kas, kendaraan yang sudah lunas, perkiraan harga rumah, saham, deposito dan lain sebagainya. Kemudian catat hutang dan diklasifikasikan, baru kemudian dibandingkan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *