Asuransi Syariah di Indonesia – Produk, Dasar Hukum, Jenis, dll

Asuransi Syariah di Indonesia – Produk, Dasar Hukum, Jenis, dll

Asuransi syariah di Indonesia banyak jadi pilihan karena memang mayoritas penduduk negeri ini kebanyakan merupakan umat islam.

Apa itu asuransi syariah? Perbedaan utama asuransi syariah dan konvensional adalah pada prinsip dan juga akadnya.

Berdasarkan Fatwa DSN MUI Nomor 21/DSN-MUI/X/2001, asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Perkembangan asuransi yang berdasarkan hukum asuransi dalam Islam di Indonesia terjadi sangat pesat sejak tahun 2011.

Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai macam perusahaan asuransi yang mulai menawarkan berbagai macam produk asuransi yang berdasarkan prinsip Islam.

Terhitung lebih dari 20 perusahaan asuransi di Indonesia yang memiliki produk asuransi berbasis syariah.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang asuransi jenis ini di Indonesia, simak penjelasannya di bawah ini!

Daftar asuransi syariah terbaik di Indonesia

Ada banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyodorkan produk serta manfaat asuransi syariah.

Dari sekian banyak perusahaan asuransi tersebut, berikut ini daftar asuransi syariah terbaik di Indonesia dan perusahaan penyedianya.

1. Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI)

PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia adalah salah satu penyedia asuransi yang berdasarkan prinsip Islam di Indonesia.

Produk yang ditawarkan di antaranya asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi mikro. Selain itu perusahaan juga memiliki asuransi jiwa kredit bernama Muawanah Pembiayaan.

Didirikan tahun 2014, perusahaan ini ditengarai  oleh para praktisi ekonomi dan keuangan mikro syariah. Perusahaan juga telah meraih berbagai penghargaan dari AAJI, AASI, Warta Ekonomi, dan lain-lain.

2. Takaful Keluarga

Sebagai perusahaan asuransi syariah atau yang berdasarkan prinsip Islam pertama di Indonesia, Takaful Keluarga sudah dipercaya oleh masyarakat untuk memberikan perlindungan terbaik, baik secara individu maupun keluarga.

Berdiri pada tahun 1994, lembaga asuransi syariah ini memiliki 4 (empat) macam produk asuransi terbaik yang terdiri atas:

Takaful Personal

Produk asuransi yang berdasarkan prinsip Islam ini menawarkan manfaat-manfaat yang sangat praktis dengan perlindungan yang maksimal.

Takaful Personal menyediakan jenis-jenis asuransi umum seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi perjalanan umrah, dan sebagainya.

Manfaat ini diberikan melalui uang kontribusi, istilah lain dari premi, mulai Rp250 ribu per tahun.

Takaful Korporat

Produk asuransi ini dikhususkan untuk para karyawan di suatu perusahaan, lembaga nonpemerintah, komunitas, dan sebagainya.

Manfaat ini diberikan untuk melindungi keselamatan kerja dan rencana kunjungan ibadah yang dimiliki setiap karyawan. Produk tersebut terdiri atas Takaful Al Khairat Kumpulan, Fulmedicare Gold, dan Takaful Ziarah.

Takaful Bancassurance

Bank yang ingin memberikan jaminan terbaik kepada nasabahnya secara syariah, bisa menggunakan produk asuransi ini.

Takaful Pembiayaan memberikan manfaat khusus berupa perlindungan optimal terhadap segala risiko hingga usia 80 tahun.

Asuransi Haji

Bagi yang membutuhkan perlindungan dari risiko perjalanan selama menunaikan ibadah haji, kamu juga dapat melirik produk asuransi haji.

Manfaat ini khusus diberikan kepada jamaah yang mengalami kecelakaan selama berada di Tanah Suci hingga kembali ke Indonesia. 

3. PRUSyariah dari Prudential

Prudential juga memiliki produk asuransi yang berdasarkan prinsip Islam di Indonesia, yaitu PRUSyariah. Produk mereka terdiri atas beberapa kategori, antara lain:

Asuransi Pendidikan

Produk asuransi ini memberikan perlindungan kepada anak-anak dengan usia masuk mulai 1-15 tahun. Besar biaya premi yang harus dibayarkan mulai Rp500 ribu per bulan. Nama produk tersebut adalah PRUlink Syariah Edu Protection.

Asuransi Jiwa

Produk asuransi ini memberikan perlindungan dari risiko meninggal dunia, baik untuk mereka yang masih di dalam kandungan hingga dewasa.

Produk-produk ini terdiri dari PRUtotal & Permanent Disablement Syariah, PRUpersonal Accident Death & Disablement Syariah, dan PRUpersonal Accident Death & Disablement Plus Syariah.

Asuransi Penyakit Kritis

Bagi para nasabah yang terdiagnosis penyakit kritis, Prudential hadir dengan berbagai jenis perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Produk asuransi penyakit kritis yang ditawarkan terdiri dari PRUjuvenile Crisis Cover Syariah, PRUcrisis Cover Benefit Plus Syariah 61, dan PRUearly Stage Crisis Cover Plus Syariah.

Asuransi Kesehatan

Produk ini memberikan perlindungan selama menjalani perawatan seperti rawat inap, rawat jalan, operasi, dan sebagainnya.

Asuransi kesehatan syariah ini terdiri dari PRUmed Cover Syariah, PRUhospital&surgical Cover Plus Syariah, PRUprime Healthcare Syariah, dan PRUcritical Hospital Cover Syariah.

4. Allianz Syariah

Asuransi yang berdasarkan prinsip Islam yang ditawarkan Allianz Syariah di Indonesia, yaitu asuransi AlliSya.

Produk ini menawarkan beberapa manfaat khusus mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, hingga perjalanan umroh. Produk ini memiliki 3 (tiga) macam yang terdiri dari:

Allianz Tasbih

Manfaat asuransi ini diberikan bagi nasabah Allianz khusus melakukan perjalanan haji di Tanah Suci. Selain itu, produk ini juga diberikan pada jangka waktu tertentu, yaitu mulai dari 5 hingga 15 tahun.

AlliSya Protection Plus

Produk ini memberikan perlindungan baik kepada individu maupun keluarga hingga berusia 100 tahun. Manfaat ini diberikan dalam dua macam, baik dari hasil investasi maupun risiko meninggal dunia.

AlliSya Maxi Fund Plus

Berbeda dari produk sebelumnya, untuk produk ini dengan membayar premi semampu para nasabah dengan manfaat yang berlipat ganda. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan manfaat investasi yang dapat ditentukan sendiri oleh nasabah.

5. Sinar Mas Syariah

Produk asuransi Sinar Mas Syariah sangat memperhatikan sistem manajemen keuangan syariah dengan detail.

Produk yang ditawarkan pun tidak hanya dikhususkan untuk pemilik asuransi jiwa dan kesehatan saja.

Asuransi Sinar Mas pun juga menyediakan produk syariah untuk proteksi umum seperti Asuransi Kebakaran, Asuransi Kendaraan Beroda 2 atau 4, Asuransi Uang (Cash in Safe & Cash in Transit), Asuransi Pengangkutan, Asuransi Rangka Kapal, Asuransi Alat Berat, Asuransi Engineering, dan Asuransi Kecelakaan Diri.

6. Astra Syariah

Asuransi Astra Buana Syariah menyediakan tiga macam produk asuransi berdasarkan jenisnya, yaitu retail, commercial, dan health.

Asuransi Retail

Memberikan manfaat terhadap 3 (tiga) hal khusus, yaitu asuransi mobil, asuransi motor, dan asuransi mikro (Asuransi Mikro Syariah Warisanku).

Asuransi Commercial

Memberikan manfaat terhadap usaha-usaha berat yang ada di beberapa perusahaan tertentu.

Produk tersebut terdiri dari asuransi kebakaran dan harta benda, asuransi pengangkutan, asuransi rangka kapal, asuransi kendaraan bermotor, asuransi alat berat, dan produk lain (Asuransi Tanggung Gugat, Asuransi Tanaman, Asuransi Uang, dan Asuransi Rekayasa).

Asuransi Health (Kesehatan)

Produk asuransi ini melindungi rawat inap dan rawat jalan sesuai diagnosis dokter. Sistem pembayaran cashless juga sangat membantu nasabah dalam menikmati manfaat yang didapat dari asuransi Astra.

7. Adira Syariah

Tidak hanya sekadar asuransi kendaraan konvensional, Asuransi Adira juga menawarkan asuransi syariah yang mengedepankan pengelolaan keuangan dengan prinsip Islam.

Terdapat 2 (dua) pilihan polis asuransi dari Adira Syariah, yaitu:

Asuransi Salaam Sehat Syariah

Jenis perlindungan dari asuransi Adira yang berbasis syariah terhadap risiko kecelakaan hingga jaminan manfaat pemakaman dan rawat inap. Manfaat ini memiliki 2 (dua) macam plan dengan jumlah santunan yang berbeda.

Asuransi Salaam Card Syariah

Produk dari asuransi Adira syariah yang melindungi nasabah dari risiko kecelakaan yang mengakibatkan cacat permanen hingga kematian. Asuransi ini juga membantu biaya perawatan pascakecelakaan.

8. ACA Syariah

Produk asuransi ACA Syariah dengan metode syariah terdiri atas dua pilihan, yaitu:

Labbaik

Sebuah perlindungan istimewa dari asuransi ACA bagi yang memiliki rencana untuk beribadah umroh atau haji di Tanah Suci

PA Amanah Syariah

Manfaat ini diberikan sebagai perlindungan khusus terhadap kecelakaan diri hingga meninggal dunia. Menariknya adalah pembayaran premi ini dihitung berdasarkan pekerjaan dari setiap kepala keluarga.

9. AXA Mandiri Syariah

AXA Mandiri Syariah turut menawarkan asuransi yang berdasarkan prinsip Islam, yaitu asuransi jiwa dan asuransi penyakit kritis.

Kedua produk tersebut tidak jauh beda dengan pertanggungan asuransi konvensional, tetapi hanya dibedakan dengan sistem pembayarannya yang secara syariah. Pilihan polis asuransi dengan sistem syariah tersebut meliputi:

Perlindungan Jiwa

Produk ini juga memberikan penawaran investasi berjangka hingga nasabah berusia 100 tahun.

Produk-produk tersebut meliputi Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah, Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah, Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan Syariah, dan Asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Syariah Plus.

Penyakit Kritis

Produk ini melindungi nasabah yang telah terdiagnosis oleh penyakit kritis. Selain itu, manfaat ini diberikan dengan biaya premi Rp3,6 juta per tahun dengan masa tanggungan hingga 100 tahun.

Produk ini bernama Asuransi Mandiri Perlindungan Syariah.

10. CAR Syariah

Asuransi CAR Syariah tidak mau kalah dalam menawarkan produk pengelolaan keuangan dengan mengikuti prinsip syariat. CAR Syariah menawarkan 4 (empat) macam polis asuransi syariah, yaitu:

Beasiswa Fathanah

Asuransi pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak yang sangat membutuhkan perlindungan finansial. Produk ini juga melindungi anak-anak dari risiko kecelakaan, perawatan, hingga meninggal dunia.

CARlisya

Produk asuransi ini merupakan bagian dari asuransi jiwa unit link yang memberikan perlindungan dari dua manfaat yang berbeda.

Asuransi ini dapat melindungi dari berbagai macam risiko sekaligus memberikan kesempatan kepada para nasabah untuk berinvestasi yang berbasis syariah.

Dana Haji Istiqomah

Produk ini menawarkan pilihan perlindungan bagi jama’ah umroh an haji yang sedang melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Masa panjang polis ini dapat mencapai 15 tahun.

Asuransi CAR Wakaf Syariah

Sesuai dengan namanya, produk asuransi ini diberikan sebagai bentuk saling melindungi dan saling tolong-menolong terhadap sesama manusia dan terhindar dari kemaslahatan.

Asuransi CAR akan memberikan 100 persen manfaat kepada nasabah jika pemegang polis telah meninggal dunia.

11. Manulife Berkah Savelink

Manulife Indonesia turut menawarkan satu produk asuransi syariah yang bernama Manulife Berkah Savelink.

Menariknya, produk asuransi yang berdasarkan prinsip Islam ini memberikan manfaat santunan meninggal dunia hingga 100 persen.

Kamu pun juga akan mendapatkan kesempatan untuk berinvestasi secara syariah sebesar 30 persen dari Dana Tabarru’ yang diberikan.

Manulife juga menawarkan produk asuransi tambahan yang terdiri dari Berkah HealthSafe, Berkah Crisis Cover Protection, Berkah Waiver of Basic Contribution, Berkah Payor Benefit Plus, Berkah Income Replacement, Berkah Accidental Death and Disability Benefit, dan Berkah Yearly Renewable Term.

Dapatkan referensi kepada berbagai produk asuransi mobil syariah terbaik hanya di Lifepal!

Dasar hukum asuransi syariah di Indonesia

Berbagai produk asuransi yang berdasarkan prinsip Islam dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, tentunya yang menginginkan sebuah proteksi atau perlindungan. 

Pastinya banyak yang penasaran dengan hukum asuransi syariah di Indonesia.

Dilansir Duniafintech, dasar hukum asuransi syariah di Indonesia meliputi Al-Qur’an dan hadits, Fatwa MUI, hingga peraturan Menteri Keuangan.

Salah satu ayat yang dijadikan pedoman adalah Surat Al-Maidah ayat 2 yang terjemahannya berbunyi seperti berikut ini: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”

Lalu ada juga Surat An-Nisaa ayat 9 yang berbunyi: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap mereka.”

Selanjutnya ada beberapa Fatwa MUI yang mengatur asuransi syariah, seperti:

  • Fatwa No 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah.
  • Fatwa No 51/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Mudharabah Musytarakah pada Asuransi Syariah.
  • Fatwa No 52/DSN-MUI/III/2006 terkait Akad Wakalah Bil Ujrah dalam Asuransi Syariah serta Reasuransi Syariah.
  • Fatwa No 53/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Tabarru pada Asuransi Syariah.

Dasar hukum lainnya adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.010/2011 tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2010 tentang Prinsip Dasar Penyelenggaraan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah.

Selain terhindar dari riba, asuransi yang berdasarkan prinsip Islam ini diawasi serempak oleh DPS (Dewan Pengawas Syariah) secara nasional.

Tujuannya buat memastikan bahwa semua produk yang dimiliki setiap perusahaan telah sesuai dengan hukum syariat Islam.

  • Asuransi yang berdasarkan prinsip Islam di Indonesia terdiri atas perusahaan yang full syariah dan unit syariah. Maksudnya full syariah adalah perusahaan memang didirikan sebagai perusahaan syariah. Sementara, unit syariah adalah salah satu unit produk syariah dari perusahaan asuransi konvensional.
  • Baik perusahaan full syariah dan unit syariah, keduanya harus diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). 
  • Produk asuransi berbasis syariah terdiri atas asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi umum, dan reasuransi.

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia

Industri asuransi syariah terus mengalami pertumbuhan positif  selama tahun 2021. Proyeksinya, pertumbuhan industri di tahun 2021 akan semakin bertumbuh.

Menurut Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia, Tatang Nurhidayat, pertumbuhan ini wajar meskipun dari segi profit masih stagnan.

Ia mengatakan bahwa asuransi yang berdasarkan prinsip Islam memang lebih stabil dan lebih rendah risiko daripada asuransi konvensional.

Per Desember 2020, asuransi yang berdasarkan prinsip Islam di Indonesia tercatat tumbuh 5 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, premi brutonya pada November 2020 tercatat Rp15,37 miliar, meningkat 6,4 persen dari November 2019 yang hanya sebesar Rp14,45 miliar.

Angka tersebut ditopang oleh sub-sektor asuransi jiwa syariah dengan premi bruto Rp13,16 triliun yang tumbuh 9,89 persen dibandingkan November 2019 (Rp11,98 miliar).

Sementara itu, sub-sektor asuransi umum syariah malah turun sebesar 11,25 persen menjadi Rp1,43 triliun (November 2020) dari Rp1,61 triliun (November 2019).

Namun, sub-sektor asuransi umum syariah yang berdiri sendiri (bukan berupa unit dari asuransi konvensional) sebenarnya bertumbuh.

Misalnya, Takaful Umum yang kontribusi brutonya tumbuh sebesar 70 persen sepanjang tahun 2020.

Kamu sedang mencari produk asuransi dengan kualitas terbaik dan berbasis syariah? Temukan referensi produk asuransi kesehatan syariah terlengkap hanya di Lifepal melalui form berikut.

Data OJK mengenai asuransi jiwa syariah

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah asuransi jiwa syariah di Indonesia 2021 mencapai 7 perusahaan full syariah dan 23 unit syariah.

Sementara itu, untuk asuransi umum syariah berjumlah 5 perusahaan full syariah dan 24 unit. Jadi, total jumlah perusahaan asuransi dan reasuransi di Indonesia mencapai 62 perusahaan sampai dengan tahun 2021.

Secara aset, industrinya selalu mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Pada 2015, asetnya sebesar Rp26,51 miliar dan naik menjadi Rp41,91 miliar di 2019.

Per November 2019, pangsa pasar asuransi yang berdasarkan prinsip Islam adalah 6,6 persen, sementara sisanya dikuasai asuransi konvensional.

Sistem asuransi syariah di Indonesia dan bedanya dengan konvensional

Meski memiliki tujuan yang sama, tentunya ada perbedaan asuransi syariah dan konvensional.

Pada asuransi yang berdasarkan prinsip Islam, iuran premi asuransi syariah yang diberikan nasabah kepada perusahaan tak menjadi milik perusahaan, tetapi milik bersama (para nasabah).

Jadi, perusahaan hanya memiliki hak untuk mengelola dana tersebut, bukan memilikinya.

Namun, perusahaan tetap dapat komisi sebagai bayar jasa pengelolaan keuangan. Sementara itu, jika terjadi surplus pada dana kumpulan, masing-masing nasabah maupun perusahaan bakal mendapatkan bagiannya. 

Terkait dengan perlindungan jiwa atau kesehatan, konsep asuransi yang berdasarkan prinsip Islam bukanlah transfer risk, melainkan sharing risk atau berbagi risiko.

Risiko tak lagi dipindahkan ke perusahaan asuransi, melainkan ditanggung bersama. Jadi, apabila ada yang terkena musibah dan memerlukan klaim maka ia akan diberikan sejumlah uang dari dana hasil kumpulan para nasabah.

Jenis-jenis asuransi syariah di Indonesia

Berikut ini macam-macam asuransi syariah yang berdasarkan prinsip Islam yang ada di Indonesia.

1. Asuransi jiwa syariah

Produk ini akan membantu kamu mengantisipasi risiko kematian tulang punggung keluarga dengan prinsip syariah.

Beberapa perusahaan menawarkan berbagai varian, misalnya asuransi jiwa kredit syariah dan asuransi jiwa untuk pergi haji.

Jadi, apabila nasabah meninggal saat pergi haji, asuransi akan memberikan uang santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

2. Asuransi kesehatan syariah

Produk asuransi kesehatan syariah akan menjamin biaya perawatan medis nasabahnya dengan prinsip syariah. Jika nasabah jatuh sakit, perusahaan asuransi akan menanggung biaya pengobatan di rumah sakit.

3. Asuransi umum syariah

Asuransi umum syariah akan menanggung berbagai risiko kerugian dalam kehidupan dengan prinsip syariah, salah satunya adalah asuransi mobil syariah.

Sekadar info, ada juga asosiasi asuransi yang membawahi perusahaan umum selain syariah (konvensional), yaitu Asosiasi Asuransi Umum Indonesia atau AAUI.

4. Reasuransi syariah

Reasuransi syariah adalah perusahaan jasa yang melayani jasa asuransi kepada perusahaan asuransi dengan prinsip syariah.

Jadi, reasuransi bakal menjamin risiko perusahaan asuransi, yaitu klaim dari nasabah. Sederhananya, jenis ini bakal membantu asuransi membayarkan klaim nasabahnya.

Keuntungan memilih asuransi yang berdasarkan prinsip Islam

Masyarakat Indonesia yang didominasi umat Muslim ini memang mendapatkan opsi lain untuk melindungi diri dan berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah.

Sesuatu hal yang pastinya melegakan. Akan tetapi, mereka yang memilih ini pun tidak lain didorong oleh kepercayaan bahwa asuransi yang berdasarkan prinsip Islam pastinya memberikan keuntungan bagi mereka.

Apa saja keuntungan yang bisa kamu dapat dengan memiliki asuransi yang berdasarkan prinsip Islam?

1. Bagi hasil

Konsep asuransi yang berdasarkan prinsip Islam menerapkan sistem bagi hasil di mana kontribusi yang disetorkan kepada pihak asuransi akan menjadi hak dari semua nasabah, terutama jika ada klaim yang diajukan.

Keuntungan bisa didapatkan jika kontribusi yang dimiliki lebih besar dibandingkan nilai klaim yang ada. Sebaliknya, jika klaim lebih besar, akan terjadi defisit dan kerugiannya pun harus dibagikan juga kepada tiap nasabah.

Sistem bagi hasil dari konsep tersebut adalah sebagai berikut.

  • 60 persen ditahan sebagai saldo tabarru
  • 30 persen dibagikan kepada nasabah
  • 10 persen menjadi hak perusahaan asuransi sebagai pengelola dana.

Pembagian hasil keuntungan pun dilakukan secara profesional (tidak sama rata), yaitu sesuai dengan jumlah nilai kontribusi yang dibayarkan nasabah. Semakin besar kontribusinya, porsi keuntungan yang didapatkan pun semakin besar pula.

Sementara, jika mengalami defisit, kerugian tidak langsung dibebankan kepada nasabah dengan pembagian secara profesional. Hal pertama yang dilakukan adalah mengatasinya dengan mengambil dana tabarru yang ada.

Jika masih tidak mencukupi, maka akan diadakan akad qardh kepada pihak asuransi untuk mengajukan pinjaman demi menutupi kerugian yang ada.

Defisit yang terjadi pada perusahaan akan menentukan bagi hasil keuntungan. Bagi hasil hanya bisa dilakukan jika defisit telah berhasil diselesaikan sepenuhnya. Jika tidak, harus ditangguhkan.

2. Polis bersama dan klaim ganda

Asuransi yang berdasarkan prinsip Islam berbeda dengan asuransi konvensional karena satu polis yang dimiliki bisa sekaligus melindungi kamu dan keluarga. Tidak harus satu polis untuk orang.

Ini menjadi keuntungan karena biaya premi atau kontribusi menjadi lebih ringan. Kamu dan keluarga pun tetap mendapatkan perlindungan maksimal.

Selain itu, asuransi yang berdasarkan prinsip Islam memungkinkan kamu untuk melakukan klaim ganda (double claim).

Mereka tetap memberikan klaim secara penuh meskipun kamu memiliki asuransi lain atau BPJS yang diwajibkan oleh pemerintah.

Misalnya, plafon polis asuransi kamu sebesar Rp25 juta. Ketika kamu mengajukan klaim dan disetujui, kamu akan mendapatkannya secara penuh Rp25 juta. Tidak akan dikurangi meskipun kamu telah menerima klaim dari BPJS sebesar Rp5 juta. 

Menghindari riba terdengar sulit di masa seperti ini. Namun, asuransinya di Indonesia sudah mulai ramai, kok. Hal tersebut bisa sangat membantu kamu untuk mengikuti beberapa ketentuan dalam syariat Islam.

Tips dari Lifepal! Jika kamu sudah memutuskan untuk membeli asuransi syariah, tidak sulit untuk menemukannya di Indonesia.

Namun tetap selalu ingat bahwa setiap perusahaan akan meberikan penawaran yang berbeda. Sebelum memutuskan membeli polis, kamu harus pastikan dulu bahwa polis tersebut sesuai dengan kebutuhanmu.

Memahami ketentuan polis itu sangat penting dalam membeli asuransi. Jika kamu tidak memahami dengan baik, bisa-bisa kamu tidak bisa mendapatkan manfaat maksimal atau bahkan mendapatkan kerugian.

Memahami polis juga bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Kamu bisa bertanya dengan rinci kepada agen asuransimu agar semuanya lebih jelas.

Tanya jawab seputar asuransi yang berdasarkan prinsip Islam

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *