Jakarta –
Performa prosesor, atau tepatnya system on a chip (SoC), iPhone (dan berbagai produk Apple lain) bisa dibilang tak pernah berkekurangan. Saat memamerkan A16 Bionic, Apple pun menyindir prosesor kompetitornya (jelas Android yang dimaksud).
Berbeda dibanding iPhone generasi sebelumnya, Apple menggunakan SoC yang berbeda untuk iPhone 14 dan iPhone 14 Pro. iPhone 14 masih menggunakan A15 Bionic yang sama seperti jajaran iPhone 13, sementara iPhone 14 Pro menggunakan A16 Bionic yang benar-benar baru.
Namun bukan berarti performa iPhone 14 akan kalah dengan performa ponsel non Apple. Apple malah menyindir chip yang dipakai para kompetitornya masih keteteran untuk mengejar performa A13 Bionic, yang dipakai di iPhone 11 keluaran 2019 atau tiga tahun lalu.
“A16 Bionic adalah chip paling kencang untuk smartphone. Kompetitor masih berusaha mengejar performa dari A13 yang pertama kali diperkenalkan bersama iPhone 11, tiga tahun lalu,” kata Greg Joswiak, SVP Worldwide Marketing Apple saat mempresentasikan iPhone 14 Pro.
Tentu saja Apple “mendukung” klaim tersebut dengan tampilan grafik khas mereka, yang tak dilengkapi data pendukung seperti benchmark apa yang dipakai, dan chip kompetitor apa yang dibandingkan.
Namun yang jelas, CPU enam core yang ada di A16 Bionic dijanjikan 40% lebih kencang dibanding chip kompetitor. Chip enam core itu terbagi menjadi dua core kencang dan dua core efisien.
Lalu ada GPU lima core yang diklaim punya 50 bandwidth memori 50% lebih besar, serta Neural Engine 16 core dengan kemampuan komputasi mencapai 17 triliun operasi tiap detiknya.
Apple mengklaim chip ini punya performa jauh lebih kencang namun dengan penggunaan daya yang lebih kecil dibanding kompetitornya.
Oh ya, kemampuan CPU, GPU, Neural Engine, dan image signal processor itu mendukung kemampuan hardware kamera yang baru, dan bisa menghasilkan kemampuan komputasi hingga empat triliun operasi untuk tiap foto yang dijepret. (asj/asj)
Artikel bersumber dari detik.com