tribunwarta.com – Informasi seputar nama mata uang Uni Emirat Arab (UEA) kerap dicari pembaca, utamanya bagi Anda yang berencana bepergian ke wilayah tersebut.
Dari sejumlah destinasi favorit di UEA, Dubai dan Abu Dhabi termasuk yang jadi andalan. Tak ayal, umumnya pertanyaan seputar mata uang Dubai atau mata uang Abu Dhabi juga kerap mencuat.
Apakah di Dubai dan Abu Dhabi juga berlaku mata uang negara Uni Emirat Arab ? Dirham Uni Emirat Arab berlaku di mana saja?
Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut, dirangkum dari laman resmi Pemerintah Uni Emirat Arab u.ae pada Rabu (30/11/2022).
Mengenal nama mata uang Uni Emirat Arab
Perlu diketahui, Uni Emirat Arab adalah sebuah monarki terpilih yang terbentuk atas federasi dari tujuh emirat, yaitu Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain.
Saat ini, nama mata uang Uni Emirat Arab adalah dirham Uni Emirat Arab . Dengan begitu, mata uang Dubai dan mata uang Abu Dhabi yang berlaku saat ini adalah dirham Uni Emirat Arab.
Mata uang tersebut disingkat secara resmi dengan kode AED. Sedangkan singkatan tidak resmi yang juga kerap digunakan di antaranya Dh dan Dhs.
Sejarah dirham Uni Emirat Arab
Sebelum menggunakan dirham Uni Emirat Arab, sejumlah kawasan di UEA sempat memberlakukan mata uang yang berbeda.
Mata uang bernama riyal Qatar dan Dubai beredar sejak 1966 di semua emirat kecuali Abu Dhabi. Artinya, saat itu mata uang Dubai secara resmi adalah riyal Qatar dan Dubai.
Adapun mata uang Abu Dhabi kala itu adalah dinar Bahrain. Lantas sejak kapan dirham Uni Emirat Arab berlaku?
Dirham UEA pertama kali diedarkan pada 19 Mei 1973 sebagai mata uang negara Uni Emirat Arab, setelah sebelumnya dibentuk Dewan Mata Uang.
Dewan Mata Uang mengeluarkan mata uang nasional yang menggantikan Dinar Bahrain dan mata uang Riyal Qatar dan Dubai yang digunakan pada saat itu.
Denominasi dan gambar dirham Uni Emirat Arab
Dirham Uni Emirat Arab terdiri dari 100 fils. Mata uang negara Uni Emirat Arab tersedia dalam bentuk pecahan uang koin dan kertas.
Dirham tersedia dalam denominasi 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500, dan 1.000. Denominasi koin adalah 1, 25, dan 50 fil, meskipun menarik untuk dicatat bahwa koin dengan nilai kurang dari 10 jarang digunakan.
Bahkan, kini koin fil 1, 5 dan 10 tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, semua jumlah dibulatkan ke atas atau ke bawah ke kelipatan 25 fil terdekat.
Sejalan dengan itu, sejak 1976, Dewan Mata Uang yang kemudian berubah menjadi Bank Sentral Uni Emirat Arab telah mencetak beberapa koin peringatan untuk merayakan berbagai peristiwa.
Berikut beberapa koin khusus yang dicetak sebagai peringatan peristiwa tertentu di Uni Emirat Arab:
- Koin perak untuk memperingati misi luar angkasa pertama astronot Emirat
- Penerbitan Ulang Koin Peringatan untuk menghormati Founding Father
- Koin Peringatan di Piala Asia
Sementara itu, uang kertas dirham Uni Emirat Arab pertama, diperkenalkan pada tahun 1973, dalam denominasi AED 1, 5, 10, 50 dan 100.
Tiga tahun kemudian uang kertas AED 1.000 dirilis. Uang kertas pertama yang diterbitkan memiliki huruf Arab dan Inggris, dengan berbagai landmark UEA tercetak di atasnya.
Lembaran-lembaran tersebut mirip dengan yang beredar saat ini. Untuk memerangi pemalsuan, tanda air dari lambang nasional muncul di bagian depan setiap uang kertas saat ini.
Itulah sejumlah ulasan mengenai nama mata uang Uni Emirat Arab. Perlu diingat, dirham Uni Emirat Arab juga berlaku sebagai mata uang Dubai dan mata uang Abu Dhabi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.