Apa Itu Polis Asuransi? Ini Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Apa Itu Polis Asuransi? Ini Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Ada banyak istilah yang berkaitan erat dengan asuransi. Saat memulai asuransi, salah satu istilah yang akan sering kamu dengar adalah polis asuransi. 

Lalu, apa itu polis asuransi? Ketahui pengertiannya, fungsi, contoh, serta hal-hal lain seputar polis yang perlu kamu pahami di sini.

Pengertian polis asuransi

Pengertian polis asuransi adalah perjanjian asuransi antara penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah asuransi). Polis asuransi memuat perjanjian pengalihan risiko, syarat-syarat, dan komitmen kedua belah pihak.

Karena itu, penting bagi nasabah asuransi atau pembayar premi asuransi untuk mengetahui isi yang termuat dalam dokumen polis asuransi. 

Dokumen tertulis inilah yang bakal dijadikan pedoman ketika nasabah ingin mendapatkan hak pertanggungan atau ganti rugi dari asuransi.

Sebaliknya, polis juga memberikan perlindungan pada perusahaan asuransi jika nasabah asuransi menuntut hak di luar kontrak perjanjian yang telah disepakati.

Sebagai contoh, dalam dokumen polis asuransi diberikan keterangan berbagai macam penyakit kronis yang ditanggung.

Bagi nasabah yang divonis dokter mengidap salah satu penyakit kronis yang dimaksud, maka perusahaan atau pihak penyedia asuransi kesehatan wajib membayarkan klaim kepada nasabah tersebut.

Begitu juga sebaliknya, saat nasabah menuntut klaim atas jenis penyakit yang tidak termasuk dalam perjanjian. 

Perusahaan asuransi tidak wajib memberikan pertanggungan atau ganti rugi sebagaimana dalam polis, tidak disebutkan pertanggungan penyakit yang dimaksud.

Fungsi polis asuransi

Polis menjadi bukti kerja sama dari pemegang polis ataupun perusahaan yang berisikan hak dan kewajiban pihak masing-masing. Baik bagi nasabah, fungsi polis asuransi adalah sebagai berikut. 

Mengetahui hak dan kewajiban pengguna asuransi

Pemegang polis memiliki kewajiban membayar premi. Dari situ, dia memiliki hak untuk mengajukan klaim sesuai dengan kesepakatan tertulis di dalamnya.

Polis biasanya memang berupa buku yang cukup tebal. Sayangnya, masih banyak yang tidak mempelajari buku polis asuransi. 

Padahal dari buku tersebut bisa diketahui apa saja hak dan kewajiban yang akan diterima oleh kamu.

Mengetahui nilai pengurangan jika ada

Pemegang polis juga bisa mengetahui beberapa poin penting. Misalnya, ada nilai pengurangan dalam asuransi kendaraan bermotor. Kemudian, dalam contoh polis asuransi kesehatan, terdapat istilah excess atau selisih nominal. 

Mekanisme tersebut sudah diatur dalam polis tanpa harus bertanya kepada agen atau mencari-cari informasi dari luar.

Memahami skema premi 

Semua kerugian yang terjadi, besar atau kecil diatur dalam polis. Pemegang polis memiliki kesempatan untuk mempelajari atau bahkan menolaknya jika tidak sesuai dengan skema premi yang dibayarkan.

Jaminan bagi kedua belah pihak

Fungsi asuransi ini juga termasuk jaminan bagi kedua belah pihak, baik untuk pemegang polis maupun pihak perusahaan. 

Kerugian yang ditimbulkan, tapi tak diatur dalam polis sudah menjadi tanggung jawab pribadi pemegang polis.

Jenis polis asuransi

Polis asuransi terdiri dari beberapa jenis menyesuaikan dengan jenis-jenis asuransi, yaitu:

1. Polis asuransi mobil

Dalam perjanjian ini, perusahaan asuransi mobil sebagai penanggung akan menanggung kerugian yang terjadi terhadap kendaraan milik tertanggung.

2. Polis asuransi perjalanan (voyage policy)

Perjanjian pertanggungan risiko tertanggung oleh perusahaan selama berada dalam perjalanan. 

Masa asuransi perjalanan ini tidak berdasarkan waktu tertentu, tapi berdasarkan berapa lama nasabah melakukan perjalanan. Jadi, nasabah bakal dilindungi sejak berangkat hingga pulang dari perjalanan tersebut.

3. Polis asuransi kesehatan

Kontrak yang berisi jaminan perusahaan untuk menanggung bujet perawatan medis tertanggung jika mengalami sakit atau kecelakaan. 

Biasanya ada dua tipe perawatan yang ditanggung asuransi kesehatan, yakni rawat inap dan rawat jalan.

4. Polis asuransi jiwa

Polis asuransi jiwa adalah polis khusus produk proteksi terhadap jiwa. Dalam polis asuransi jiwa ini, perusahaan akan mengukur nilai jiwa suatu nasabahnya dengan nominal uang pertanggungan. 

Kemudian uang pertanggungan asuransi jiwa tersebut bisa diberikan kepada ahli waris apabila nasabahnya meninggal. Dokumen ini menjadi syarat ahli waris untuk melakukan klaim.

5. Polis asuransi rumah

Dokumen yang mengatur bagaimana asuransi menanggung risiko kerugian apabila tempat tinggal tertanggung beserta isinya mengalami kerusakan.

6. Polis ditaksir (valued policy)

Perjanjian pertanggungan risiko dengan nominal yang sudah ditaksir sebelumnya.

7. Polis tidak ditaksir (unvalued policy)

Dalam perjanjian ini, nilai pertanggungan yang tertera dalam polis hanya digunakan sebagai batas maksimal atau satuan tersendiri dalam menentukan nominal klaim yang akan diberikan nantinya.

8. Polis risiko perang

Dokumen yang menjamin risiko tertanggung yang berada di wilayah perang.

9. Polis veem

Perjanjian yang mana asuransi bakal menanggung risiko kerusakan/kehilangan barang milik tertanggung yang disimpan dalam gudang.

Isi polis asuransi

Polis asuransi memuat poin-poin penting yang harus diketahui nasabah asuransi sebagai tertanggung yang menerima manfaat sekaligus pembayar premi.

1. Hak pelajari polis

Perusahaan asuransi bakal memberikan kamu waktu buat mempelajari polis asuransi jiwa ataupun asuransi lainnya, yaitu 14 hari sejak tanggal terbitnya. Manfaatkan masa ini untuk benar-benar memahami syarat dan ketentuan.

2. Data pemegang polis dan tertanggung

Kamu harus memastikan bahwa data yang tercantum benar dan sesuai dengan dokumen resmi kamu ya! Soalnya kalau sampai salah, bisa-bisa nanti ada masalah saat mengajukan klaim.

3. Manfaat asuransi

Manfaat asuransi biasanya terdiri dari:

  • Uang pertanggungan yang bakal kamu terima. 
  • Masa pertanggungan, yaitu sampai kapan asuransi bakal melindungi tertanggung.
  • Jatah kamar dan limit klaim untuk tertanggung asuransi kesehatan.
  • Manfaat asuransi tambahan atau
  • Cara mengajukan klaim.

4. Pengecualian

Pengecualian adalah hal yang bisa menyebabkan klaim tertanggung ditolak. Ketentuan ini tentunya berbeda di setiap jenis polis asuransi. 

Umumnya, penyebab kerugian yang disebabkan diri sendiri dan bencana alam yang masuk ke dalam kategori ini.

5. Ketentuan premi asuransi

Ketentuan premi berisi rincian premi asuransi yang harus kamu bayar untuk mendapatkan manfaat dalam polis.

6. Potongan biaya

Biaya ini bakal mengurangi manfaat yang kamu terima. Jadi, uang premi asuransi kamu bakal dipotong untuk membayar biaya-biaya tersebut.  

Soal uang pertanggungan asuransi, supaya kamu ada gambaran, coba hitung dengan kalkulator uang pertanggungan berikut untuk mengetahui besaran pertanggungan asuransi jiwa.

Contoh polis asuransi jiwa unit link

Asuransi jiwa unit link adalah asuransi yang memberi manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi. Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus. 

Sebelum membeli unit link, kita harus memahami produk tersebut. Karena itu, sangat baik untuk mempelajari proposal penawaran yang diajukan oleh agen dan memahami hal tentang pengecualian.

Agar lebih memahami tentang produk ini, pahami isi polis unit link. Berikut gambaran isi atau contoh asuransi jiwa unit link.

1. Identitas polis

Terdiri dari nomor polis, nama pemegang polis, kolom tanda tangan direksi, ketentuan free look provision, hingga QR kode.

2. Data polis

Terdiri atas:

  • Nomor induk kependudukan
  • Alamat pemegang polis
  • Macam asuransi
  • Uang asuransi
  • Masa asuransi
  • Valuta
  • Premi
  • Nomor host to host
  • Top up berkala
  • Cara bayar premi
  • Layanan pembayaran
  • Penerima manfaat asuransi
  • Tanggal lahir tertanggung
  • Nama tertanggung
  • Akhir asuransi
  • Akhir pembayaran premi
  • Mulai asuransi
  • Uang asuransi
  • Ketentuan dan manfaat dan macam asuransi

3. Ketentuan-ketentuan khusus

Bagian yang tidak terpisahkan dari polis dan berlaku bagi pemegang polis dan penanggung. Biasanya diatur secara khusus syarat dan ketentuan. 

4. Syarat umum polis

Sejumlah ketentuan yang ditetapkan perusahaan asuransi. Mulai dari data diri, kewajiban dari pemegang polis, dan hak yang bisa didapat pemegang polis.

Syarat yang diterbitkan polis bermaksud untuk melengkapi perjanjian yang mengikat antara pemegang polis dan perusahaan asuransi. 

5. Ketentuan jaminan tambahan (jika ada)

Kondisi ini dimaksudkan jika nasabah berhak mendapat pengembalian dana premi asuransi yang telah disetorkan atau kondisi jika sewaktu-waktu nasabah tidak mampu melunasi kewajibannya. Singkatnya, ini diberikan supaya asuransi tidak hangus. 

6. Copy surat permintaan asuransi jiwa

Salinan dari surat permintaan untuk memiliki asuransi jiwa yang diajukan calon pemegang polis. Supaya tidak bingung memilih jenis asuransi jiwa apa yang cocok untuk kamu, yuk ikuti kuis jenis asuransi jiwa terbaik di bawah ini.

Contoh polis asuransi penyakit kritis

Saat ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit kritis bagi para calon pemegang polis.

Namun, membeli polis penyakit kritis sebaiknya dilakukan sebelum didiagnosis penyakit yang masuk dalam tahap penyakit kritis. 

Nah, bagi kamu yang berencana membeli polis asuransi penyakit kritis, ada baiknya mengetahui lebih dahulu isi polisnya.

1. Manfaat yang diterima

Jika tertanggung meninggal dunia karena sakit atau kecelakaan, akan tertulis masa berlaku asuransinya tersebut. 

Ditambah juga dengan kemungkinan pemegang polis mengalami ketidakmampuan karena suatu penyakit atau kecelakaan.

2. Manfaat penyakit kritis

Perusahaan asuransi akan merilis jenis penyakit kritis yang termasuk dalam pertanggungan. Biasanya ada 10 penyakit kritis yang ditanggung biayanya oleh perusahaan asuransi.

3. Maksimum uang pertanggungan

Dalam polis tertulis tentang manfaat penyakit kritis yang telah dibayarkan ataupun sedang menjalani masa bertahan hidup sejak terdiagnosis penyakit kritis kemudian meninggal dunia atau ketidakmampuan tetap total.

4. Pengecualian

Perusahaan asuransi tidak akan membayar manfaat asuransi dalam perawatan atau pengobatan jika terjadi hal, seperti AIDS, bunuh diri, perang, pengaruh alkohol atau tertanggung terlibat pelanggaran hukum.

5. Berakhirnya pertanggungan

Dalam polis, tertulis juga pertanggungan akan berakhir pada kondisi-kondisi tertentu. Biasanya akan dirinci dalam polis.

6. Klaim

Tertanggung atau pemegang polis harus mengajukan dokumen saat hendak melakukan klaim. 

Umumnya persyaratan ditulis rinci dalam polis dalam kondisi, seperti meninggal dunia, ketidakmampuan tetap total, ketidakmampuan sementara total, hingga penyakit kritis. 

Contoh polis asuransi kesehatan

Isi polis asuransi kesehatan kurang lebih sama dengan kedua polis yang sudah disebutkan di atas. Adapun contoh polis asuransi kesehatan isinya meliputi:

  • Istilah-istilah dalam asuransi kesehatan
  • Cakupan manfaat yang diberikan
  • Masa tunggu
  • Perpanjangan polis
  • Prosedur pembayaran premi
  • Masa tenggang asuransi
  • Masa bebas lihat (cooling off)
  • Berakhirnya masa pertanggungan
  • Syarat kenasabahan
  • Penjelasan tentang ketentuan-ketentuan umum

Konsultasikan kebutuhan finansialmu melalui jaminan ganti rugi dari asuransi secara gratis hanya diL Lifepal. Daftarkan dirimu dan dapatkan referensi kepada berbagai produk asuransi kesehatan terbaik melalui form berikut.

Contoh polis asuransi mobil

Ada juga jenis asuransi lain yang cukup populer, yaitu asuransi mobil. Jika kamu tertarik membeli produk asuransi mobil, ketahui dulu informasi di dalam polis dari contoh polis asuransi mobil berikut ini. 

1. Data pemilik

Tentunya, data pemegang polis harus menjadi informasi utama yang ada pada polis. Karena, data ini yang akan dijadikan sumber data untuk melakukan verifikasi. 

Umumnya, data pemilik yang harus ada pada polis meliputi nama, alamat lengkap, nomor kontak, buku rekening, dan lain sebagainya. Data mengenai kendaraan yang dimiliki juga akan tertera di dalam polis. 

2. Jenis asuransi mobil yang dipilih

Pada asuransi mobil, ada dua jenis atau tipe asuransi yang bisa dipilih, antara asuransi mobil komprehensif atau all risk, serta asuransi TLO atau total loss only

Tapi, ada juga perusahaan asuransi yang memperbolehkan pemegang polis untuk mengombinasikan keduanya. 

Pada polis, akan tertera informasi mengenai tipe perlindungan. Cakupan perlindungan untuk setiap tipe tentunya berbeda. 

3. Premi asuransi

Premi asuransi adalah tarif yang perlu dibayarkan secara berkala selama masa polis. Besaran premi berbeda-beda, tergantung tipe perlindungannya. 

4. Cakupan pertanggungan dan pengecualian

Di dalam polis, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai cakupan pertanggungan yang diberikan. Perhatikan dengan seksama, apa saja manfaat yang akan kamu dapatkan dengan menjadi pemegang polis tersebut. 

Karena, manfaat yang didapat sudah disepakati sejak awal. Di dalam polis juga akan tertera informasi mengenai penceualian.

Pengecualian yang dimaksud adalah kondisi yang membuat kendaraanmu tidak dianggap layak untuk mendapatkan manfaat pertanggungan. 

5. Cara klaim dan cara pembatalan

Jika kamu ingin melakukan klaim, kamu harus mengetahui apa saja dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Informasi mengenai hal ini bisa ditemukan pada polis.

Selain itu, polis juga akan menuliskan cara melakukan pembatalan apabila kamu memang ingin berhenti dari asuransimu. 

Akan ada dokumen persyaratan yang perlu kamu lengkapi baik ketika akan melakukan klaim maupun mengajukan pembatalan atau berhenti dari asuransi. 

Cara menutup polis asuransi

Terkadang, setelah menjadi nasabah asuransi selama beberapa tahun, bisa saja kamu berubah pikiran dan ingin menutup atau berhenti dari asuransi.

Ada beberapa alasan menutup polis asuransi, misalnya ada pengeluaran mendadak yang lebih darurat, tidak mampu lagi membayar premi, ingin ganti produk asuransi, dan lain sebagainya. 

Nah, apapun alasannya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai cara menutup polis asuransi. Berikut ini cara-cara tersebut. 

  • Menghubungi pihak perusahaan asuransi, bisa melalui agen, call center, atau datang ke kantor layanan asuransi
  • Mengisi formulir penutupan atau pembatalan polis
  • Melampirkan kartu identitas berupa KTP dan KK (jika asuransi yang dimiliki merupakan asuransi keluarga)
  • Mengembalikan buku polis asli, jika polis hilang maka harus menyertakan surat bukti kehilangan buku polis
  • Melampirkan dokumen persyaratan lainnya sesuai permintaan pihak perusahaan asuransi

Cara mempelajari polis asuransi

Berikut ini cara mempelajari polis agar kamu bisa mendapatkan yang terbaik.

1. Perhatikan informasi penting

Polis memuat beberapa istilah tertentu, yaitu mekanisme ganti rugi, informasi penting mengenai risiko yang ditanggung atau tidak ditanggung, durasi atau masa asurans.

Termasuk juga masa tunggu, masa tenggang, jumlah premi, metode pembayaran premi, sampai dengan skema pengurangan jika memang skema tersebut diterapkan.

Bahkan, kamu pun bisa mengetahui manfaat asuransi yang dipilih. Pada asuransi unit link, kamu bisa tahu dana investasi yang bisa diperoleh.

Polis bukan hanya jadi bukti tertulis kesepakatan dua belah pihak. Jauh daripada itu, isi polis berfungsi sebagai pedoman tata pelaksanaan hingga penyelesaian masalah jika ternyata terjadi sengketa. 

Karena itu, ketika kamu membeli sebuah asuransi, sediakan waktu untuk membaca dengan saksama dan pelajari polis. Ada beberapa istilah dan standar yang ditetapkan dalam memahami sebuah masalah. 

Misalnya saja, beberapa definisi penyakit kritis yang mungkin terjadi perbedaan saat dilakukan pemeriksaan. Dengan mengacu pada polis inilah pihak perusahaan tidak sedang berada di wilayah abu-abu. 

Begitu juga dengan pemegang polis yang punya kejelasan apakah mendapatkan uang pengganti kerugian atau sebaliknya dalam kondisi tersebut.

2. Pelajari polis sejak awal

Ketika akan mengajukan klaim pun, tertanggung tak perlu menunggu apalagi takut tidak cair. Selama prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan yang dituliskan di polis, hak kamu pasti kamu peroleh.

Ini juga yang jadi salah satu alasan mengapa riset sebelum memilih asuransi terbaik penting kamu lakukan.

Pasalnya, tak semua perusahaan asuransi penanggung memberikannya secara mendetail dan terperinci. Ada baiknya hindari perusahaan yang memberikan polis demikian.

Sebagai salah satu contoh, berikut ini dijelaskan apa saja pengeluaran rawat inap yang akan ditanggung:

  • biaya dokter
  • biaya sebelum perawatan dan setelah perawatan
  • biaya operasi
  • biaya rawat inap
  • biaya pengecekan kesehatan
  • lain sebagainya

Informasi-informasi ini jelas sangat penting. Sebab lewat informasi itulah kamu bisa memahami apa saja yang sudah ter-cover dan belum ter-cover.

Dengan demikian, kamu bisa menyiapkan dana tambahan atau asuransi tambahan untuk meng-cover beberapa biaya yang belum tercantum.

Begitu juga tentang manfaat dari asuransi. Coba perhatikan apakah manfaat yang dituliskan sudah mencakup penyakit kritis, seperti serangan jantung, stroke, kanker, lumpuh, dan gagal ginjal.

Informasi penyakit ini akan tertuang dalam polis. Kamu juga perlu mencari tahu apakah ada perlindungan dalam masa rawat jalan jika sudah terkena penyakit tersebut.

Misalnya, ketika kamu divonis gagal ginjal, apakah asuransi sudah menjamin atau menanggung biaya cuci darah di kemudian hari?

Berapa biaya yang ditanggung perusahaan asuransi dalam satu periode. Ini yang perlu kamu cari dan kamu bandingkan.

3. Cari tahu cocok dengan kebutuhanmu atau tidak

Dengan mempelajarinya, kamu bisa menentukan premi rendah namun juga pengurangan yang rendah pula. Caranya adalah meminta dummy polis atau mempelajarinya secara online.

Gunakan internet kamu untuk menjelajahi seluruh informasi produk yang ditampilkan secara daring.

Jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan pada agen asuransi. Kemudian jangan terburu-buru membeli sebelum kamu benar-benar mengetahui manfaatnya.

Bahkan, kamu juga bisa menemukan kelebihan dan kekurangan produk asuransi dari beberapa testimoni nasabah.

Kamu juga bisa bergabung dengan beberapa forum, grup media sosial, atau membaca beberapa tulisan blogger yang concern dengan artikel finansial khususnya yang membahas tentang asuransi.

4. Pelajari macam-macam polis dan keuntungannya

Dalam satu jenis asuransi biasanya dibagi lagi menjadi beberapa macam. Misalnya, untuk asuransi jiwa dibagi lagi menjadi asuransi unit link, asuransi jiwa seumur hidup, dan asuransi jiwa berjangka.

Ketiganya jelas memiliki ketentuan dan persyaratan yang berbeda. Contohnya, asuransi unit link yang memiliki premi lebih mahal.

Mengapa? Sebab ada dana yang diinvestasikan. Pertimbangkan baik dan buruknya apakah kamu membutuhkannya atau tidak.

Jika kamu memang membutuhkan asuransi murni, kamu bisa memilih asuransi jiwa seumur hidup atau asuransi jiwa berjangka. Sebab sifatnya lebih fleksibel karena bisa disesuaikan dengan periode waktu yang diinginkan.

Kenapa polis asuransi penting untuk dipelajari?

Terkadang polis asuransi kurang dianggap penting dan hanya sekadar menjadi bukti keikutsertaan asuransi dan disimpan begitu saja.

Padahal, banyak sekali informasi penting dalam polis asuransi yang sebaiknya dibaca pemegang polis secara keseluruhan. 

Dengan memahami fungsi polis asuransi, kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang produk asuransi yang kita beli dan semua manfaat yang kita peroleh.

Dalam polis asuransi, kamu juga akan menemukan banyak istilah asuransi yang sering kali kamu juga bingung apa artinya.

Jangan dibiarkan saja ya! Kamu bisa meminta penjelasan dengan agen terkait supaya kamu tahu apa yang menjadi semua hak dan kewajibanmu.

Dalam berbagai kasus, polis asuransi selalu menjadi landasan hukum bagi pihak tertanggung dan penanggung dalam menjalankan hak dan kewajibannya.

Misalnya, polis asuransi juga bisa kamu gunakan untuk menuntut penanggung kalau misalnya penanggung lalai dan tidak memenuhi jaminan yang jadi tanggungannya saat terjadi risiko.

Tips dari Lifepal! Saat kamu hendak memilih asuransi, lebih baik jika kamu membandingkan berbabagi macam asuransi dari mulai harga, manfaat pertanggungan sampai profile perusahaan. 

Ingat, meskipun kamu masih muda, bukan berarti tidak perlu punya asuransi jiwa, lho. Asuransi penting untuk siapa saja tanpa batasan usia.

Pertanyaan tentang polis asuransi

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *