Airbag vs Coilover, Apa Perbedaan Kedua Jenis Suspensi ini?

Airbag vs Coilover, Apa Perbedaan Kedua Jenis Suspensi ini?

Airbag vs coilover, kadang keduanya membingungkan kita saat ingin memodifikasi suspensi yang tepat untuk mobil. Mana yang lebih cocok? Simak di artikel ini.

Suspensi sendiri merupakan sebuah komponen penting pada mobil, yang biasanya terletak di antara rangka mobil dengan keempat rodanya.

Sistem suspensi merupakan kumpulan komponen tertentu yang tugasnya adalah meredam getaran pada kendaraan akibat kondisi permukaan jalan

Perbedaan airbag vs coilover untuk suspensi mobil

Kamu mengalami kebingungan dalam memodifikasi suspensi untuk mobil kesayangan? Pelajari perbedaan antara suspensi airbag vs coilover, sehingga kamu bisa tahu mana yang lebih cocok untuk gaya pemakaian mobil kamu.

Berikut ini beberapa perbedaan antara suspensi airbag dan coilover pada mobil:

Suspensi airbag Suspensi coilover
Jenis suspensi yang memanfaatkan udara Komponen suspensi yang menggunakan per (coil)
Proses pemasangan lebih rumit Proses pemasangan lebih mudah
Harga suspensi cenderung lebih mahal Harga suspensi cenderung lebih terjangkau
Memberikan kenyamanan suspensi yang lebih baik Bisa memberi kenyamanan, namun tidak sebaik suspensi airbag
Ground clearance mobil dapat dengan mudah diubah dan diatur oleh pengemudi Untuk mengganti ground clearance, perlu mengganti coilover dan menyetel secara fisik
Dilengkapi dengan perangkat elektronik untuk mengatur setelan suspensi Tidak memiliki perangkat elektronik
Usia pakai lebih pendek Usia pakai cenderung lebih lama

Jadi, airbag vs coilover, mana yang cocok untuk kamu pasang di mobil kesayangan? Semua tergantung dari gaya pemakaian mobil dan juga kondisi permukaan jalan yang dilalui mobil setiap hari.

Fungsi air suspension atau airbag

Airbag sendiri adalah sebutan untuk suspensi udara mobil atau air suspension. Teknologi suspensi udara ini diperkenalkan oleh pria Prancis bernama George Messier pada tahun 1920 untuk mobil Messier.

Komponen suspensi udara ini berupa kantong udara. Hal ini membuat para pemilik kendaraan bisa mengatur tinggi rendahnya ground clearance mobil dengan gaya ceper atau stance hanya dengan menyetel kantong udara tersebut.

Umumnya ketinggian mobil dengan air suspension dapat diatur dengan hanya menekan sebuah tombol, sebab air suspension atau airbag mobil biasanya dibekali perangkat elektronik pengatur.

Dengan menggunakan suspensi udara, performa mobil bisa ditingkatkan. Apa sih yang meningkat? Handling mobil akan terasa lebih mudah dan lebih stabil. Lalu kenyamanan berkendara pun lebih maksimal.

Jadi bisa kita simpulkan fungsi air suspension adalah menggantikan suspensi standar mobil, untuk menopang bobot mobil.

Fungsi coilover

Jika ketinggian mobil dengan air suspension dapat diubah dengan mudah, maka mobil dengan coilover juga bisa diubah meskipun dengan prosesnya yang lebih rumit.

Coilover adalah kependekan dari coil spring over shock, yang artinya per menyatu dengan shockbreaker layaknya shockbreaker motor.

Coilover spring biasanya digunakan untuk menggantikan peran coil (per) pada mobil anda. Salah satu kelebihan coilover adalah membuat bantingan menjadi lebih halus serta empuk saat melewati jalanan bergelombang menjadi.

Jadi fungsi coilover adalah mencegah mobil kamu menggores jalanan saat berkendara dan meningkatkan handling mobil.

Kelebihan dan kekurangan air suspension atau airbag

Saat akan mempertimbangkan antara pemakaian air suspension atau coilover, kamu perlu melakukan perbandingan antara kelebihan dan kekurangan keduanya.

Dengan begitu, kamu bisa tahu jenis suspensi mobil mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mobilmu. Berikut ini kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan air suspension

Sebagai informasi, berikut ini kelebihan air suspension yang bisa kamu pertimbangkan saat akan melakukan perbandingan antara airbag vs coilover.

  • Mampu membawa beban berat
  • Sebelum melakukan perawatan, air suspension bisa digunakan
  • Ketinggian mobil bisa diubah dengan mudah, hanya cukup menekan tombol
  • Pengendaraan mobil menjadi lebih lembut

Kelemahan air suspension

Meski bisa memberikan sejumlah kelebihan, namun suspensi jenis ini juga memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan, yaitu:

  • Daya tahan tidak sekuat coilover atau lowering spring
  • Hanya beberapa produk air suspension yang dapat mengalahkan performa coilover
  • Harganya lebih mahal

Kelebihan dan kekurangan coilover

Sama seperti suspensi jenis airbag, suspensi jenis coilover juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu simak di bagian ini.

Kelebihan coilover

Berikut ini kelebihan dari suspensi jenis coilover yang bisa kamu rasakan ketika suspensi jenis ini dipasang ke mobilmu.

  • Memiliki lebih banyak variabel penyetelan seperti ketinggian kendaraan, kompresi, sudut kemiringan, sudut caster, dan banyak lagi
  • Lebih tahan lama daripada sistem suspensi udara
  • Komponen yang sangat cocok untuk meningkatkan handling kendaraan

Kelemahan coilover

Tidak hanya kelebihan, coilover pun juga memiliki kekurangan. Simak beberapa kelemahan atau kekurangan dari suspensi jenis coilover ini:

  • Untuk menyetel ketinggian mobil perlu peralatan khusus dan juga melepas roda
  • Biasanya membuat pengendaraan lebih kaku
  • Butuh peralatan khusus untuk perawatan
  • Ketinggian mobil saat berkendara tidak bisa diubah secara instan

Pertimbangan memilih airbag vs coilover

Suspensi dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan. Pertimbangan utama saat akan memilih antara suspensi airbag vs coilover adalah menentukan jenis mana yang fungsinya paling sesuai dengan kebutuhan mobil.

Karena, baik suspensi jenis airbag maupun coilover sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Pada dasarnya, fungsi airbag pada mobil sebagai suspensi adalah sebagai berikut:

  • Membantu meneruskan proses pengereman kendaraan
  • Menjaga geometri roda-roda kendaraan
  • Menahan beban kendaraan
  • Meningkatkan daya cengkeram roda ke permukaan jalan
  • Menyerap getaran dari permukaan jalan

Ketika akan memilih jenis suspensi, pikirkan tentang budget dan tujuan yang diinginkan. Jika kamu memiliki budget terbatas, ingin meningkatkan handling mobil, dan mau memiliki mobil yang tidak mudah rusak, maka sebaiknya memilih menggunakan coilover.

Sedangkan jika kamu punya budget lumayan besar, ingin meningkatkan kenyamanan berkendara, dan ingin mengubah ketinggian mobil dengan mudah, maka kamu disarankan untuk menggunakan air suspension atau airbag.

Tips dari Lifepal! Pelajari perbedaan antara suspensi airbag vs coilover, sehingga kamu bisa tahu mana yang lebih cocok untuk gaya pemakaian mobil kamu.

Airbag adalah jenis suspensi yang memanfaatkan udara, sedangkan coilover adalah komponen suspensi yang menggunakan per (coil).

Harga airbag umumnya lebih mahal daripada coilover, namun airbag bisa membuat pengemudi mengubah ketinggian mobil dengan mudah. Tapi coilover umumnya punya daya tahan dan usia pemakaian lebih lama daripada airbag.

Alasan perlu punya asuransi mobil

Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. 

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Selain asuransi all risk, ada juga jenis asuransi mobil lain, yaitu asuransi TLO atau Total Loss Only yang menanggung kerugian bernilai besar, mencapai 75 persen harga kendaraan pada saat kerusakan terjadi.

Lantas, di antara kedua jenis asuransi mobil itu, mana yang harus dipilih? Disarankan untuk memilih jenis asuransi mobil sesuai kebutuhan.

Supaya tidak salah pilih, kamu bisa coba mengikuti kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini untuk menentukan jenis asuransi mobil yang paling cocok dengan mobilmu.

FAQ seputar airbag vs coilover

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *