9 Penyebab Oli Mesin Mobil Tidak Naik ke Klep

9 Penyebab Oli Mesin Mobil Tidak Naik ke Klep

Saat mendengar suara mesin mobil kurang nyaman dan terdengar tidak halus maka itu merupakan tanda bahwa ada kerusakan pada sistem pelumasan mobil. Dampaknya adalah mobil mengalami turun mesin sehingga perlu dibawa ke bengkel. Apa penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep?

Masalah sistem pelumasan seperti ini memang sering terjadi. Kondisi di mana oli mesin tidak naik yang berdampak pada penurunan performa mesin mobil. 

Sebab, fungsi sistem pelumasan ini untuk melancarkan kerja mesin mobil. Misalnya saja untuk memastikan bahwa oli mesin mengalir dengan rata ke seluruh saluran pelumasan seperti piston dan valve mechanism di dalam silinder head.

Cara sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan membuka tutup oli mesin dan perhatikan apakah ada cipratan oli mesin di camshaft ataupun klep. 

Jika tidak ada, maka hal tersebut pertanda bahwa oli mesin tidak naik ke klep. Apa penyebab oli mesin mobil tidak naik?

7 Penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep

Peran oli mesin yang cukup vital dalam sistem pelumasan mobil ini harus benar-benar diperhatikan. Apabila oli mesin mobil tidak naik ke klep dan silinder head mesin, maka seluruh sistem mesin mobil tidak dapat bekerja dengan maksimal. 

Oleh karena itu, sebaiknya ketahui penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep supaya mudah diperbaikinya.

1. Oli mesin mobil habis

Penyebab yang pertama adalah karena oli mesin mobil sudah habis. Cara untuk mengeceknya dengan menggunakan stick oli, bila tidak ada oli yang menempel pada stick oli maka volume oli sudah berkurang jauh bahkan sudah habis.

Oli yang sudah habis bisa karena ruang penyimpanan oli bocor, sistem oli bocor, atau oli sudah lama tidak diganti sehingga wujudnya jadi mengental atau mengering. 

Menggunakan oli dengan kualitas yang tidak bagus juga bisa menjadi penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep karena oli ikut terbakar di ruang pembakaran.

Bila ditunda-tunda perbaikannya, maka sistem pelumasan pada mobil tidak bisa berfungsi dengan benar dan tidak ada oli yang mengalir ke silinder head mesin.

2. Pompa oli mesin rusak

Pompa oli mobil berfungsi sebagai pemompa dan pemberi sirkulasi oli yang dibutuhkan saluran sistem pelumasan dari bak penampungannya.

Idealnya, pompa oli mesin ini sulit untuk rusak karena memiliki ketahanan yang baik. 

Kendati demikian, bila penggunaan oli salah, kurang mendapatkan perawatan sampai volume oli yang tidak terkontrol bisa menjadi penyebab pompa oli mesin rusak. Jadi, bila pompa oli mesin rusak maka tidak ada oli yang bisa naik ke klep.

3. Oil strainer tersumbat

Penyebab oli tidak naik ke klep selanjutnya adalah karena adanya penyumbatan pada oil strainer. Oil strainer berperan sebagai penyaring oli mesin mobil dari kotoran yang ukurannya besar. 

Jika oil strainer tersumbat, maka dampaknya adalah oli mesin tidak bisa masuk ke dalam saluran sistem pelumasan apalagi naik sampai ke kepala silinder mesin.

Penyumbatan ini bisa terjadi karena ada bagian bak penampungan oli yang penyok atau adanya lumpur oli yang menempel.

4. Filter oli tersumbat

Bukan hanya oil strainer saja melainkan filter oli bisa mengalami penyumbatan akibat adanya kotoran yang menumpuk dan jarang dibersihkan. 

Peran filter oli adalah sebagai penyaring kotoran yang ikut terbawa dengan oli menuju komponen inti mesin.

Saat filter oli tersumbat, maka oli mesin jadi sulit masuk ke klep. Solusinya adalah rutin melakukan perawatan mobil, khususnya ganti oli mobil, setiap mobil menempuh jarak tempuh kelipatan 10.000 kilometer.

5. Kerja oil pressure regulator kurang maksimal

Oil pressure regulator terletak dekat dengan pompa oli mesin yang berfungsi sebagai pengontrol tekanan yang diberikan pompa oli mesin supaya selalu berada pada batasan tekanan normal. 

Oil pressure regulator memiliki pegas dan katup yang bekerja saat pompa oli mesin bekerja.

Apabila terdapat tumpukan endapan kotoran yang ikut terbawa oli mesin di bagian pegas dan katup, maka kerja oil pressure regulator jadi kurang maksimal sehingga oli tidak bisa naik menuju klep.

Bahkan, bila tidak segera dibersihkan maka endapan kotoran tersebut akan mengendap lama di penampungan di dalam mesin.

6. Oil cooler tersumbat

Penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep selanjutnya adalah karena komponen oil cooler mengalami penyumbatan sehingga mampet dan tidak bisa mengirim oli mesin yang dibutuhkan. 

Umumnya, komponen ini lebih sering ditemukan di mobil dengan bahan bakar diesel. Namun, di beberapa mobil sedan sport juga menggunakan oil cooler sebagai sistem pendinginannya.

Peran oil cooler sendiri sebagai pendingin suhu temperatur oli mesin sebelum dialirkan menuju saluran sistem pelumasan mesin. 

Jadi, saat oil cooler tersumbat karena kotoran yang terbawa oleh oli maka oli tidak bisa mengalir dengan lancar.

7. Saluran oil main galery bermasalah

Sebenarnya, jarang sekali terjadi kerusakan pada saluran oil main gallery karena material pembuatnya begitu kokoh sehingga usia pakainya cukup panjang. 

Namun begitu, bukan tidak mungkin dalam kasus tertentu saluran oil main gallery mengalami kerusakan seperti tiba-tiba pecah sehingga oli mesin akan bocor dan kembali ke bak penampungan oli.

Dampak saat saluran oil main gallery rusak dan bocor ini adalah oli mesin mobil jadi tidak mengalir keluar, apalagi naik ke silinder head mesin.

8. Oli mobil bocor

Penyebab oli mesin mobil tidak naik selanjutnya adalah terjadinya kebocoran oli mobil sehingga volumenya terus berkurang di dalam bak penampung. 

Apabila volume oli mesin mobil berkurang, maka tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan oli ke silinder head mesin jadi kurang maksimal.

Oleh sebab itu, segera cari tahu di mana letak kebocorannya supaya bisa disumbat atau diperbaiki dan diisi dengan oli yang baru dengan volume yang cukup.

9. Ganti komponen mobil lama dengan yang baru

Penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep yang terakhir adalah karena ada beberapa komponen mobil memiliki usia pakai yang sudah tidak layak sehingga kamu perlu menggantinya dengan yang baru. 

Bila ditunda, maka kerusakan akan merembet ke komponen mobil lainnya sehingga membutuhkan biaya servis yang cukup besar.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan servis mobil rutin secara berkala agar performa mobil selalu baik. 

Manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah pendeteksian sejak dini saat mengetahui ada komponen mobil yang rusak. Komponen dan mesin mobil selalu dalam keadaan prima sehingga keselamatan berkendara semakin terjamin.

Manfaat lainnya adalah dengan rutin melakukan servis mobil secara berkala maka kamu bisa mempertahankan nilai jual mobil kembali sehingga harganya tidak terlalu jatuh.

Tips dari Lifepal! Supaya biaya servis mobil tak terlalu membebani adalah gunakan spare part mobil yang terjadi originalitasnya dan manfaatkan asuransi kendaraan terbaik.

Gunakan perlindungan dari asuransi mobil

Berkendara di jalanan bukannya tanpa resiko, kejadian seperti tabrakan atau terserempet pengendara lain bisa terjadi kapanpun. Tentunya, selain keselamatan kerugian finansial juga tidak bisa dihindari. 

Karena itu, kamu perlu memberikan perlindungan finansial dengan asuransi mobil yang dapat mengcover biaya perbaikan akibat kecelakaan. Asuransi mobil dapat memberikan penggantian biaya servis di bengkel akibat kerusakan kecil maupun besar. 

Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini. 

Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Pertanyaan seputar penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep 

Asuransi mobil dapat melindungi keuanganmu dari biaya perbaikan dan perawatan kendaraan yang harganya cukup mahal. Dengan mengasuransikan kendaraan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat servis mobil di bengkel rekanan perusahaan asuransi.[/accordion]

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *