tribunwarta.com – Lokasi: JL. Raya Pangandaran Km. 3, Babakan, Ciamis, Pangandaran, Jawa Barat 46396Map: KlikDisiniHTM: GratisBuka/Tutup: 08.00 – 20.00Telepon: (0265) 639375
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam melimpah ruah. Selain itu, kekayaan alam pada negeri ini memang terbilang sangat amat indah. Hal tersebut sangat amat terbukti dengan banyak nya lokasi wisata di Indonesia.
Jika dilihat di Indonesia sendiri, lokasi wisata utama yang diunggulkan adalah berupa keindahan alam seperti gunung, pantai, dan air terjun. Tetapi sebenarnya, Indonesia juga memiliki lokasi wisata buatan dengan keindahan alam luar biasa.
Mungkin, kebanyakan hanya memahami jika lokasi wisata buatan tersebut adalah seperti Ancol atau trans studio bandung. Sebenarnya, ada banyak lokasi wisata buatan di Indonesia dengan edukasi sangat luar biasa.
Salah satu lokasi wisata dengan edukasi tinggi seperti itu ada di daerah pangandaran yang terkenal karena keindahan pantai nya. Di daerah itu, ada sebuah museum dengan keunikan tersendiri. Museum tersebut bernama museum nyamuk.
Berlokasi di daerah babakan, museum nyamuk ini memang belum begitu terkenal. Spesial untuk anda, berikut kami berikan ulasan lengkap tentang lokasi wisata penuh edukasi ini.
Wisata Museum Nyamuk
Seperti nama nya, salah satu hal unggulan pada museum nyamuk ini adalah pada hal yang ditawarkan nya sendiri. Jika sebuah museum biasanya mengusung edukasi tentang hal hal sejarah dengan skala besar, museum ini memang terlihat berbeda.
Pengkhususan edukasi pada museum ini memang hanya untuk nyamuk. Tetapi, hal tersebut lah yang justru membuat museum nyamuk terbilang cukup unik. Disini, segala hal tentang nyamuk memang akan bisa dipelajari oleh para wisatawan secara lebih lanjut.
Diantara banyak nya jenis nyamuk yang ada di tempat ini, jenis jenis nyamuk yang menarik minat cukup banyak adalah aedes aegypti yang menjadi penyebab utama demam berdarah dan anopheles yang menjadi penyebab utama malaria.
Dengan mempelajari kedua nyamuk tersebut, para pengunjung pun menjadi paham tentang kedua nyamuk tersebut dan dampak yang bisa disebabkan nya pula.
Jika dilihat secara keseluruhan, museum nyamuk ini memang memiliki manfaat edukasi cukup tinggi dan sangat layak untuk direkomendasikan pada para wisatawan. Tetapi, kekurangan utamanya justru pada promosi nya itu sendiri.
Bisa dikatakan, promosi dari tempat ini memang kurang intens dan hal tersebut terbukti dengan jumlah pengunjung yang datang di setiap harinya. Untuk tempat seluas ini, jumlah pengunjung yang datang memang relatif sedikit dan nyaris sepi.
Jika saja museum ini bisa dipromosikan secara lebih luas, mungkin akan ada banyak orang yang paham tentang fungsi utama dari museum ini dan hal tersebut pastilah akan sangat berguna.
Harga Tiket Masuk
Sebenarnya, museum nyamuk ini bukan lah tempat wisata. Kegunaan sesungguhnya adalah untuk menanamkan pengetahuan lebih dalam tentang nyamuk itu sendiri. Oleh karena itu lah tidak ada biaya masuk ke tempat ini alias gratis.
Mungkin, ada 1 alasan utama mengapa tempat ini digratiskan. Apabila para pengunjung dipatok oleh biaya masuk, mungkin para pengunjung akan lebih memilih untuk pergi ke tempat lain yang bisa memberikan kenyamanan lebih bagi para wisatawan.
Oleh karena itu lah, gratis nya tempat ini merupakan upaya pengelola untuk menambah minat orang orang agar berkunjung ke museum nyamuk ini. Walaupun biaya tiket masuk nya gratis, ada sebuah biaya lain yang perlu dibayarkan.
Biaya tersebut adalah untuk kendaraan yang dibawa oleh para wisatawan. Jika dilihat, sebenarnya biaya ini tidak akan memberatkan. Itu karena, tarif parkir nya sendiri memang terbilang sangat amat murah.
Jika seorang wisatawan datang dengan membawa sebuah sepeda motor, tarif parkir nya hanya 2 ribu rupiah. Tetapi tentu, tarif parkir tersebut tidak sama untuk sebuah mobil.
Perlu diketahui, tarif parkir mobil di tempat ini adalah 2 kali tarif parkir motor atau 4 ribu rupiah.
Rute Menuju Museum Nyamuk
Jika anda benar benar hendak ke museum nyamuk ini, rute termudah bisa dilalui dengan patokan dari pasar cikembulan yang terletak perempatan jalan raya cijulang.
Darisana, ambillah ke arah timur menuju jalan raya wonoharjo. Terus lah lurus dengan mengikuti jalan tersebut hingga terdapat perempatan di dekat bunderan pangandaran.
Jika darisana anda berbelok ke kanan, anda akan sampai ke taman boulevard pangandaran sunset yang saat ini cukup hits. Tetapi karena tujuan nya adalah museum nyamuk, ambillah jalur ke kiri.
Sekitar 500 meter darisana, akan terlihat gedung uyeng. Hiraukan lah gedung tersebut dan terus lah lurus mengikuti jalan. Apabila anda telah melihat SMAN 1 Pangandaran di sebelah kanan jalan, pelankan lah kendaraan anda.
Itu karena, lokasi museum nyamuk ini sudah sangat dekat. Dari SMAN 1 Pangandaran, museum nyamuk tersebut hanya berjarak sekitar 600 meter di sebelah kiri.