Travel  

Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo

tribunwarta.com – Lokasi: Jalan Brawijaya No 20, Kebalena, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68416Koordinat: KlikDisiniTarif: Rp 15.000 / Wisatawan Lokal dan Rp 150.000 / Turis AsingJam Operasional: 07.30 – 16.00 WIBNomor Telepon: (0333) 428675

Ujung Timur Jawa

Berada di ujung timur pulau Jawa membuat Kabupaten Banywuangi ini memiliki berbagai macam destinasi wisata. Destinasi wisata di sini sangat indah dan tentu saja wajib untuk dikunjungi. Memang Banyuwangi terkenal dengan berbagai macam pantai dengan pemandangan indah.

Tetapi jangan salah, selain pantai ada juga tempat wisata alam lain yang tak kalah indah. Taman Nasional Alas Purwo namanya. Ya, sudah dari namanya saja kita tau tempat seperti apa ini. Selain Alas Purwo sebetulnya ada juga tempat wisata yang hampir sama yaitu Baluran.

Tetapi untuk artikel kali ini kami akan mereview tentang Alas Purwo. Ya, konon katanya di sini terdapat tempat suci sehingga menimbulkan cerita misteri atau mistis. Seperti apa, kita akan bahas secara lengkap juga dengan sejarah, gambaran umum, profil, letak geografis serta bagaimana rute jalannya.

Keindahan Potensi

Destinasi wisata alam ini adalah salah satu taman yang letaknya paling terpencil di Indonesia. Dan di sini merupakan harta karun bagi orang yang sedang melakukan bisnis perkayuan. Deskripsi tentang taman ini kita ambil dari situs terkenal yaitu Kaskus dan Wikipedia.

Berada di sudut tenggara Kabupaten Banyuwangi, taman ini memiliki luas sekitar 43.000 hektar. Semua terdiri dari Hutan Bakau, Savana, Hutan Pantai dan Hutan Tropis di dataran rendah. Di dalam savanna terdapat beberapa hewan yang dilindungi.

Ya, salah satu manfaat dari taman ini adalah sebagai tempat melindungi flora dan fauna yang terancam punah. Pengelolaan di sini langsung dari balai atau kantor perhutani dan letaknya tak jauh dari pintu masuk. Terkadang di sini juga dilakukan penelitian sehingga menciptakan beberapa jurnal dan makalah.

Di sekitar tempat wisata ini juga terdapat beberapa penginapan untuk para wisatawan yang ingin bermalam. Memang biasanya pengunjung tidak puas jika menghabiskan waktu di sini hanya satu hari. Karena banyak sekali kegiatan bisa dilakukan di sini.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan adalah hunting foto. Ya, memiliki keindahan sangat mempesona ini membuat Taman Nasional Alas Purwo menjadi salah satu tempat favorit para fotografer. Mengambil gambar dengan latar belakang beberapa hewan dan padang savanna adalah hal sangat menyenangkan.

Menjadi rumah dari berbagai mamalia seperti anjing liar Asiatic dan Macan tutul membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Serta ribuan burung banyak yang berimigrasi datang ke hutan aslinya. Selain itu banyak juga kura-kura bertelur di sini.

Ya, meski terbilang sebagai surga bagi para pebisnis kayu, di sini masih belum dibuka untuk umum karena menurut beberapa tokoh di Banyuwangi masih menganggap di Alas Purwo masih memiliki nikai mistis yang tidak bisa sembarang orang menebangnya.

Di dalam bahasa Jawa, nama Alas Purwo memiliki arti Hutan Purba atau Hutan Premordial. Pengertian nama itu sendiri adalah tempat bumi yang pertama muncul dari sebuah laut. Bagi mereka yang masih mempercayai kemistisan, di sini sering kali digunakan.

Ya, pada bulan Suro atau tahun baru Jawa banyak orang datang berkumpul untuk melakukan berdoa bersama dan berziarah. Mereka bermeditasi di dalam gua yang bernama Gua Istana, Gua Putri, Gua Macan dan Padepokan.

Ada beberapa tips dari kami untuk para wisatawan yang akan berkunjung e sini yaitu gunakanlah kaos kaki agar nyaman saat bejalan menyusuri taman luas ini. Selanjutnya, gunakan seorang pemandu agar tidak tersesat, serta membawa bekal makan dan minum.

Oh ya, yang paling penting jangan lupa membawa kamera untuk mengambil foto tentunya. Karena liburan tanpa berfoto rasanya kurang lengkap. Selamat berlibur ya.

Jalan Menuju Lokasi

Lokasi Taman Nasional Alas Purwo ini berada di dalam dua wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Tegaldlimo dan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Alamat tepatnya berada di jalan Brawijaya. Kalau dihitung dari arah Pelabuhan Ketapang memiliki jarak sekitar 5 km dan kalau dari kota Banyuwangi berjarak 14 km.

Akses yang dilalui juga sudah cukup baik karena jalanan sudah melalui tahap renovasi oleh pemerintah daerah setempat. Kamu bisa menggunakan kendaraan bermotor seperti motor atau mobil. Untuk kamu wisatawan luar bisa menggunakan jasa rental kendaraan di Banyuwangi.

Kalau kamu mengambil rute melalui Banyuwangi maka akan melewati beberapa kecamatan seperti Rogojampi lalu ke Srono kemudian Muncar dan Tegaldlimo. Nah, sudah sampai di Tegaldlimo maka perjalanan kamu lanjutkan dengan menyusuri jalan kurang lebih sekitar 10 km.

Jalan yang akan kamu telusuri selama 10 km tersebut adalah bebatuan. Maka dari itu kami menyarankan untuk berhati – hati. Tidak lama, kamu akan menemukan sebuah Pos Perhutani Taman Nasional Alas Purwo. Bisa dibilang pos ini adalah gerbang masuk saat akan ke tujuan wisata.

Saat kamu berada di Kabupaten Banyuwangi dan masih mengalami kesulitan akses jalan, maka kamu membekali dengan sebuah titik koordinat. Langsung saja hubungkan titik koordinat tersebut dengan aplikasi GPS seperti Google Maps. Peta atau map online ini akan membantu sampai ke tempat tujuan wisata kamu.

Untuk yang berangkat dari luar kota, seperti Surabaya, Malang, Jakarta atau lainnya maka alternatifnya harus melalui rute Surabaya ke Jember. Waktu yang diperlukan sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan darat.

Ya, perjalanan menuju Alas Purwo memang kami menyarankan menggunakan kendaraan pribadi. Sangat sulit menemukan transportasi dalam kota saat berada di Banyuwangi menuju Alas Purwo.

Buka Jam Berapa

Di sini untuk jam buka mulai pagi hingga sore hari. Karena beberapa alasan seperti cerita meisteri dan tempat suci maka tidak dibuka selama 24 jam. Bahkan karena kurang adanya penerangan seperti lampu maka disarankan untuk kembali sebelum matahari terbenam.

Dibuka mulai hari senin hingga jumat. Karena weekend seperti sabtu dan minggu di sini tidak dibuka atau ditutup.

Harga Tiket Masuk

Sedangkan untuk harga tiket masuk juga memiliki perbedaan. Biaya yang diberikan untuk wisatawan lokal dan asing tentu berbeda. Untuk wisatawan lokal maka dikenakan biaya 5 ribu rupiah. Sedangkan turis asing dari luar negeri dikenakan biaya 150 ribu rupiah.

Liburan yang cukup bersahabat di kantong ya, jadi kamu kapan akan pergi ke Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *