Travel  

Taman Burung, Buka Jam Berapa?

Taman Burung, Buka Jam Berapa?

tribunwarta.com – Lokasi: Jalan Raya TMII, Ceger, Cipayung, Jkt Timur 13550Map: Klik DisiniHTM: Rp.20.000 per OrangBuka Tutup: 08.00 – 16.00Telepon: (021) 8401702

Liburan ke Jakarta? Saat menginjakkan kaki di Ibukota dalam rangka liburan, lokasi mana yang segera dituju? Mungkin dari berbagai lokasi menarik di Ibukota, Anda akan segera mampir ke mall mewahnya.

Jakarta menjadi kota dengan segudang wisata dan mallnya yang menarik. Tapi, apa tidak bosan jika hanya sekedar pergi ke mall-mall yang berada di sana?

Mengapa kita tidak mencoba mengunjungi wisata lain yang lebih menambah pengetahuan? Apalagi jika kita mengajak buah hati untuk berlibur bersama.

Salah satu lokasi wisata sayang untuk dilewatkan ketika menyambangi Jakarta adalah Taman Burung TMII.

Sekilas Tentang

Wisata ini adalah kawasan wisata dengan gambaran miniatur mengenai Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan berbagai macam kebudayaan di dalamnya. TMII sebenarnya dibangun di zaman Presiden RI ke 2 yakni Ir. H. Suharto di tahun 1972.

Peresmian TMII dilakukan pada tahun 1975. TMII merupakan gambaran budaya, agama serta adat istiadat di negara kita.

Tempat ini sangat ramai dikunjungi wisatawan lokal serta asing yang ingin mengetahui seperti apa kekayaan Indonesia yang sebenarnya.

Di dalam lokasi wisata ini selain terdapat rumah adat serta tempat ibadah juga memiliki Museum serta taman flora dan fauna.

TMII sendiri berada di daerah Jakarta Timur, lokasi wisata ini cukup banyak dikunjungi anak sekolah, biasanya mereka melakukan study tour.

Lokasi wisata ini begitu ramai dikunjungi saat akhir pekan, biasanya para pengunjung yang pergi ke tempat ini ingin melihat seperti apa museum dan bangunan adat. Bahkan sering dijadikan sebagai tempat foto prewedding dan resepsi pernikahan.

Di malam minggu, sering di beberapa anjungan provinsi ada yang menggelar pentas seni contohnya di Jawa Tengah mengadakan pertunjukan wayang.

Taman ini berada cukup dekat dengan museum IPTEK serta MIGAS. Taman burung sendiri diresmikan di tahun 1986 tepatnya di tanggal 27 April dengan memiliki 9 kubah.

Kubahnya sendiri terbagi menjadi 2 bagian yakni kubah bagian timur serta kubah bagian barat.

Lokasi ini mempunyai koleksi burung sebanyak 176 jenis burung serta menjadi penangkaran burung paling besar di Indonesia.

Di dalam taman burung kita dapat menemukan danau yang besar. Di danau terdapat angsa berwarna putih dan hitam. Ada juga burung pelikan yang berenang. Koleksi ikan di dalamnya pun tidak mau kalah.

Luas wisata ini sendiri adalah 6 hektar serta mempunyai area parkir kendaraan cukup luas. Tempat ini juga disediakan kafetaria di pintu keluar.

Koleksi satwa burung di sini memang begitu banyak, bahkan menjadi tempat karantina burung sakit serta memerlukan perawatan.

Lokasi Menarik

Ketika mengunjungi TMII, jangan lupa singgah di Taman Burung. Sesudah membayar biaya tiket masuk dan melangkahkan kaki di area taman, persis di dekat pintu masuk, kita langsung disambut beberapa ekor nuri cantik.

Sesudah berhenti beberapa saat untuk menikmatinya, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan menyusuri jalan untuk masuk di kubah kawat raksasa. Kubah ini diisi dengan koleksi burung dari Indonesia bagian barat.

Kubah paling besar mempunyai diameter 68 meter serta tinggi 30 mm, untuk kubah paling kecil 20 mm serta tinggi mencapai 9 meter. Di semua kepulauan Indonesia diperkirakan 250 jenis burung hidup di sana.

Untuk burung yang ada di Indonesia bagian barat mencakup di bagian Jawa, Bali, Kalimantan dan Sumatera. Untuk wilayah timur seperti Sulawesi, Papua, Nusatenggara, Maluku dan pulau kecil di sekitarnya.

Kontur tanah pada kubah utama dibuat bergelombang. Kita bisa melihat di sepanjang lintasan kandang sebagai tempat hidup satwa seperti Beluk Ketupa, Elang Bondol, Elang Laut Dada Putih hingga tempat makan burung yang dibiarkan berjalan bebas di kubah.

Burung berukuran besar yang menarik di lokasi ini ialah Mambruk Ubiaat, Merak Hijau, Jenjang, Julang dan Kasuari.

Untuk Mambruk Ubiaat atau Goura Cristata berasal dari Papua yang mempunyai mahkota cantik di bagian kepalanya seperti renda.

Danau buatan di sini menjadi tempat sangat nyaman untuk pelikan putih dengan garis-garis hitam sangat cantik. Biasanya mereka berenang dengan lambat serta santai di permukaan air. Bukan hanya pelikan, ada pula angsa, belibis dan bebek di danau ini.

Danau buatan digunakan untuk mandi dan minum. Di kubah besar, kita bisa menemukan tempat di atas gundukan buatan, dimana kita bisa berfoto bersama dengan Julang Sulawesi serta burung Hantu. Koleksi di sini terdapat 2000 ekor dan terdiri atas 167 jenis.

Taman Burung TMII tetap saja menjadi tempat terbaik bila kita menyambangi kompleks TMII. Lokasi wisata ini cocok untuk segala usia. Kita bisa berjalan di sepanjang lintasan dalam deretan kubah besar.

Kita juga diberi kesempatan untuk melihat jarak dekat koleksi burung liar dari bagian timur serta barat Indonesia. Jadi, pasti menjadi semakin penasaran dengan wisata ini bukan?

Beberapa Aturan

Sebagai pengunjung wisata yang baik, Anda harus mematuhi berbagai aturan yang sudah dibuat oleh petugas. Saat masuk, Anda melihat tulisan “Selamat Datang” serta beberapa aturan di bawahnya.

Berikut beberapa aturan tersebut, dilarang memberi makan satwa serta tidak boleh membawa masuk minuman atau makanan di kubah barat serta timur.

Pada kubah tersebut banyak burung dalam kandang. Tetapi banyak juga hewan yang bebas di luar kandang.

Burung yang sudah dirawat di sini telah diberi pakan khusus. Sehingga jika Anda memberi makanan atau tidak sengaja menjatuhkan serpihan kubah, hewan bisa memakannya. Apabila makanan tidak cocok, satwa jatuh sakit.

Oleh sebab itu sebisa mungkin habiskan makanan Anda sebelum masuk di kubah. Di sisi kanan serta kiri masuk sudah disediakan kotak sampah untuk membuang makanan.

Wisatawan juga tidak boleh merokok, mengganggu satwa di sana serta menginjak rumput. Mengganggu serta mempermainkan satwa akan membahayakan Anda sendiri serta orang lain di sekitar Anda.

Harga Tiket Masuk

Jangan membayangkan harga mahal untuk masuk di kawasan wisata ini karena untuk masuk di lokasi menarik ini, Anda cukup membayar Rp 20 ribuan. Jadi, cukup hemat bukan?

Rute Menuju Lokasi

Apabila menggunakan angkutan umum seperti KRL silahkan turun di stasiun duren, lanjutkan perjalanan dengan angkot T57 sampai PGC lalu angkutan KWK T01 atau T02 agar sampai di tujuan.

Apabila menggunakan mobil pribadi, Anda bisa sampai dengan cepat dan mudah. Tinggal cari di Google Map rute menuju wisata cukup ikuti rute dan akan tiba di tujuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *