Travel  

Masuk ke China Tak Lagi Wajib Karantina, Mulai 8 Januari 2023

Masuk ke China Tak Lagi Wajib Karantina, Mulai 8 Januari 2023

tribunwarta.com – China akan menghapus kewajiban karantina untuk kedatangan internasional mulai 8 Januari 2023.

Pengumuman ini disampaikan oleh Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), pada Senin (26/12/2022). Ini merupakan langkah besar menuju pembukaan kembali perbatasan yang telah ditutup selama hampir tiga tahun.

“Pendatang internasional hanya akan diminta untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR Covid-19 yang diperoleh dalam waktu 48 jam sebelum penerbangannya ke Tiongkok,” kata NHC, seperti dikutip CNN, Senin.

Selain menghapus kewajiban karantina, Negeri Tirai Bambu juga akan menghapus kebijakan pembatasan jumlah penerbangan dan kapasitas penumpang internasional.

Penghapusan aturan perjalanan sangat melegakan bagi warga China yang belajar atau bekerja di luar negeri.

Terutama bagi mereka yang kurang mampu membayar mahalnya harga tiket penerbangan, ditambah lagi dengan karantina hotel yang lama, serta syarat masuk yang berat.

Situasi itu membuat banyak dari mereka belum bisa pulang selama tiga tahun terakhir.

NHC mengatakan, China akan lebih mengoptimalkan aturan bagi orang asing yang hendak mengunjungi China, baik untuk kepentingan kerja, bisnis, belajar, atau mengunjungi keluarga.

Mereka dikatakan juga akan memberikan kemudahan untuk pengajuan aplikasi visa negara tersebut.

Sebagai informasi, China telah menutup perbatasannya sejak Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dam tetap mempertahankan penjagaannya dalam isolasi global.

Hal itu masih diterapkan bahkan ketika hampir seluruh dunia sudah membuka kembali perbatasan masing-masing.

Sebagian besar orang asing dilarang memasuki China, selain untuk tujuan tertentu, seperti keperluan bisnis, atau mengunjungi keluarga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *