Travel  

Lokasi Kebun Raya Baturaden

Lokasi Kebun Raya Baturaden

tribunwarta.com – Lokasi: Jl. Pancurantujuh, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53151Map: Klik DisiniHTM: Rp. 10.000Buka Tutup: 08.00 – 16.00Telepon: (0281) 681822

Pernahkah Anda berkunjung ke Kebun Raya Bogor? Jika belum, maka Anda harus mengetahui jika temapt tersebut adalah kebun raya terbesar di Indonesia dengan koleksi pohon dan tumbuhan mencapai 15.000 jenis.

Luasnya pun mencapai 87 hektar, jadi dapat dibayangkan betapa luasnya tempat ini. Kebun Raya Bogor ini pun menjadi salah satu wisata alam yang ramai dikunjungi pengunjung, terutama saat akhir pekan.

Lokasi Dimana

Tahukah Anda jika di Jawa Tengah juga terdapat kebun raya? Namanya adalah Kebun Raya Baturraden. Alamat tempat ini di Jl. Pancurtujuh, Desa Karangmangu, Baturraden, Purwokerto 53151, atau lebih mudahnya, Kebun Raya Baturraden ini terletak di kaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah. Lokasi dan denah ini sudah ada di peta online.

Secara administratif, kebun raya ini termasuk ke dalam Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Tempat wisata edukasi ini juga menempati wilayah hutan lindung yang dikelola oleh PT. Perhutani.

Kondisi topografi di tempat wisata unik ini merupakan daratan landai hingga berbukit dengan tingkat kemiringan 20% sampai 70%. Dataran tempat ini mencapai 600 sampai 700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dengan ketinggian tersebut, suhu udara di sini berkisar antara 20 sampai 30 derajat celcius dengan curah hujan yang tergolong tinggi, yaitu berkisar antara 5.000 sampai 6.174 mm/tahun. Sementara itu, vegetasi di kawasan tempat ini didominasi oleh tanaman pinus yang sudah berusia puluhan tahun.

Sejarah Baru

Kebun Raya Baturraden termasuk kebun raya termuda di Indonesia dan terbilang peresmiannya masih amat baru dan termasuk baru di-launching. Diresmikan pada tanggal 29 Desember 2015 oleh mantan presiden RI, Ibu Megawati Soekarno Putri, namun kebun raya ini sudah mulai dirancang pada tahun 2001.

Menurut Kepala Seksi Tata Usaha Kebun Raya Baturraden, berita ide pendirian tempat wisata keren ini berawal dari kunjungan Megawati Soekarno Putri di penutupan Jambore Nasional Pramuka. Setahun setelah acara tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kemudian membentuk tim khusus untuk merintis pembangunan kebun raya dengan melakukan studi kelayakan.

Pada tahun 2002, eksplorasi dan pengiriman bibit mulai dengan fasilitas dari pihak pengelola Kebun Raya Bogor. Setelah itu, SK Menteri Kehutanan No. 117/Menhut-II/2004 tanggal 19 April diterbitkan.

Isi dari SK ini adalah Penunjukan Kawasan Hutan Produksi Terbatas seluas 150 Ha Banyumas sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang kemudian diperuntukkan untuk hutan penelitian dan pengembangan serta pendidikan lingkungan dalam bentuk Kebun Raya Baturraden.

Namun sayang sekali pembangunan kebun raya ini sempat memicu pro dan kontra hingga menyebabkan peresmiannya tertunda sampai bertahun-tahun. Hingga pada akhirnya, tempat wisata ini resmi dibuka pada akhir tahun 2015, tepatnya tanggal 19 Desember 2015.

Kawasan juga menjadi konservasi ex situ untuk tumbuhan pegunungan Jawa. Berita ini juga ada di kaskus. Logo tempat ini belum diketahui dan kemungkinan ada lowongan kerja maupun mungkin ada kegiatan seperti lomba.

Konsep Unik

Konsep dari Kebun Raya Baturraden ini adalah kebun raya tematik “Tanaman Pegunungan Jawa”. Dengan tema ini, secara otomatis jenis tanaman yang dikumpulkan adalah tanaman khas pegunungan, terutama tanaman yang merupakan khas Mount Slamet.

Berbagai macam tanaman yang dikumpulkan adalah tumbuhan paku, anggrek, kantung semar, tanaman obat dan lain sebagainya. Koleksi tanaman di Kebun Raya Baturraden meliputi 116 suku, 396 marga, 571 spesies dan 2.637 spesimen.

Jumlah ini masih sangat memungkinkan untuk terus bertambah, sejalan dengan penambahan koleksi tanaman dari pegunungan Jawa. Hingga saat ini, wilayah ini sudah mencapai 143,5 ha dan didominasi oleh perkebunan pinus, dammar dan rasamala serta beberapa jenis rotan.

Beragam koleksi tanaman bukanlah satu-satunyan hal yang bisa dijumpai di Kebun Raya Baturraden ini. Ada satu mata air yang mirip seperti air terjun kecil di sini. Selain itu, pengelola menyediakan berbagai fasilitas seperti toilet dan mushola.

Fasilitas Lengkap

Selain itu, beberapa bangunan juga diperuntukkan bagi pengunjung bersantai dan bereksplorasi seperti rumah kaca, rumah kompos, rumah anggrek, tempat pembibitan, rumah dinas, dan ada juga gazebo serta tempat bermain seperti rumah pohon, jungkat-jungkit dan perosotan.

Hal utama yang menjadi daya tarik pengunjung adalah taman bunga yang biasa dijadikan spot berfoto selfie maupun kelompok untuk diunggah di media sosial, seperti Facebook guna dijadikan gambar profil ataupun hanya dibagikan. Lebih khususnya lagi, semua fasilitas yang terdapat disini tidak dipungut biaya alias gratis.

Ada Hal Unik

Ada yang sedikit berbeda pada penampilan taman bunga di Kebun Raya Baturraden ini. Dahulu, taman bunga dibiarkan terbuka sehingga pengunjung dapat dengan leluasa mengambil bunga dan berfoto.

Akan tetapi, hal ini menimbulkan kerusakan pada taman bunga tersebut. Pengunjung tampaknya begitu senangnya berfoto hingga melupakan atau tidak sadar bahwa mereka menginjak-injak tanaman bunga disitu dan merusaknya.

Oleh karena itu, sekarang kawasan taman bunga tersebut diberi pagar, dengan harapan agar para pengunjung tidak menerobos masuk ke taman lalu menginjak dan merusak tanaman hanya demi berfoto.

Memang tampak kurang sedap dilihat lantaran pagar yang dipasang terbuat dari bambu yang disusun sederhana, namun hal ini sepertinya cukup efektif untuk mengurangi resiko taman dirusak karena diinjak oleh pengunjung.

Rute Mudah Ditempuh

Anda ingin pergi ke Kebun Raya Baturraden ini? Untuk mencapai kebun raya ini, Anda dapat berkendara dari arah Purwokerto menuju ke Baturraden yang terletak kurang lebih 15 kilometer ke arah utara.

Sampai di terminal bus di komplek Lokawisata Baturraden, Anda bisa mengambil jalur ke kanan, menuju Bumi Perkemahan yang terletak kurang lebih satu kilometer. Sampai sejauh ini, jalan menuju lokasi sudah cukup bagus.

Akan tetapi, setelah bertemu dengan Gerbang Wana Wisata (gerbang bumi perkemahan), Anda akan memasuki jalan berkelok khas gunung kurang lebih sejauh 700 meter ke arah utara.

Kondisi jalanan di sini cukup sempit dengan lebar kurang lebih 3,5 meter, sehingga Anda harus ekstra berhati-hati jika Anda menggunakan kendaraan beroda empat. Ditambah lagi, karena letaknya di lereng Gunung Slamet, terdapat jurang di kanan kiri jalan. Namun setelah melalu jalanan sempit ini, Anda akan mencapai Gerbang Kebun Raya Baturraden.

Jam Buka

Kebun Raya Baturraden buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Namun, jika Anda ingin bermalam di tempat ini, Anda dapat menghubungi pengelolanya terlebih dahulu. Meskipun begitu, Anda juga dapat memesan hotel yang berada di sekitar tempat ini.

Harga Tiket Masuk

Tiket masuk ke Kebun Raya Baturraden ini tergolong murah, yaitu hanya Rp 10.000,- per orang. Jika Anda membeli tiket terusan ke Objek Wisata Pancurantujuh dan lain-lain, Anda harus membayar tarif Rp 20.000,- per orang.

Akan tetapi, harga ini hanya untuk tiket masuk, bukan termasuk biaya retribusi dan parkir kendaraan yang juga berbeda tergantung jenis kendaraan apa yang Anda bawa. Anda dapat melihat rinciannya sebegai berikut: retribusi mobil sebesar Rp 10.000,-, parkir mobil sebesar Rp 5.000,-, dan parkir motor Rp 2.000,-.

Mengunjungi wisata alam tidak harus ke hutan liar dimana Anda harus berhadapan dengan berbagai resiko. Pemerintah telah mendirikan banyak sekali kebun raya sebagai sarana rekreasi sekaligus pendidikan bagi masyarakat.

Salah satunya adalah Kebun Raya Baturraden ini. Dengan suasana yang asri sekaligus udaranya yang sejuk karena berada di kaki gunung tertinggi di Jawa Tengah, Gunung Slamet, pasti akan membuat Anda semakin betah berlama-lama di sini. Bagaimana? Anda tertarik untuk sekali-sekali bersantai di Kebun Raya Baturraden?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *