Travel  

Limbong, Eloknya Oase di Dataran Tinggi Toraja Utara

Limbong, Eloknya Oase di Dataran Tinggi Toraja Utara

tribunwarta.com – Alamat: Lembang (Desa) Limbong, Kecamatan RantepaoJam buka/tutup: 7 pagi – 6 soreHTM: Rp.10.000Map: KlikDisini

Sungguh beragamnya kekayaan alam Indonesia yang membentang dari Sabang Sampai Merauke. Dalam satu daerah saja bisa terdapat berbagai destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Kini, bagi Anda para traveler, harus mencicipi Indahnya Indonesia bagian timur seperti misalnya Pulau Sulawesi. Di wilayah ini masih terdapat destinasi yang belum banyak terjamah oleh pengunjung dari luar daerah, seperti Kolam Alam Limbong.

Tempat ini layaknya oase di tengah padang pasir, jarang sekali pengunjung luar daerah yang mengenal adanya Kolam Alam Limbong ini.

Lokasi dan Rute Jalan

Kehadiran kolam ini menambah daftar panjang objek wisata alam yang memukau di tanah dengan mayoritas penduduk nasrani ini. Letaknya yang berada tidak jauh dari Kota Rantepao karena hanya berjarak 2 kilometer saja dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan berkendara.

Objek wisata ini berdekatan dengan Bukit Singki yang tepatnya berada di Lembang (Desa) Limbong, Kecamatan Rantepao.

Jalanan yang dilewati untuk mencapai tempat ini terbilang masih cukup baik meskipun agak sedikit terjal karena jalanan yang ada berupa karts.

Namun bagi Anda yang ingin merasakan sedikit sensasi petualangan yang memicu adrenalin, Anda dapat menaiki roda dua untuk dapat menuju kawasan ini.

Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan perbukitan, area persawahan dan juga rumah – rumah dari masyarakat tradisional Toraja. Sungguh perpaduan yang pas bagi Anda yang ingin mencari suasana baru bersama dengan keluarga.

Eloknya Destinasi Kolam Alam Lembong

Sesampainya di lokasi ini Anda akan langsung disambut gapura bertuliskan Kolam Alam Limbong dan sebuah loket kecil untuk pembelian tiket masuk.

Dengan merogoh kocek hanya Rp.10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp.20.000 untuk wisatawan mancanegara, Anda dapat menikmati suasana asri nan menyejukkan mata yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Wisata Alam ini dibuka setiap hari mulai pukul 7 hingga 6 sore.

Gemuruh angin yang menyapa pepohonan, lalu kupu-kupu yang berlalu lalang diatas air yang tenang, semakin menambah eloknya tempat ini. Meskipun begitu, tempat ini tetap memberikan kesan misterius dan mistis karena tebing-tebing yang berada di sekelilingnya.

Kawasan ini memang tak seramai wisata alam lainnya namun keindahan yang ditawarkan berhasil menarik hati beberapa pasangan muda – mudi untuk melakukan sesi pre-wedding.

Bagi Anda penggemar fotografi atau yang memiliki hobi berfoto, agaknya tempat ini juga dapat menjadi pilihan untuk megabadikan momen Anda bersama dengan keluarga. Selain itu, tak jarang juga terdapat anak – anak bermain di kawasan ini bersama dengan teman-temannya di sore hari.

Di kawasan ini juga tersedia fasilitas sepeda air bagi Anda yang ingin mengarungi kolam ini bersama dengan keluarga bagi Anda yang tidak berenang.

Di bibir kolam juga terdapat perahu kayu namun sayangnya sudah rusak sehingga tak dapat digunakan lagi. Bagi Anda yang ingin berenang di kolam ini harus sedikit berhati-hati karena suhu air yang cukup dingin. Disarankan untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas air tersebut.

Di kawasan ini sendiri terdapat beberapa gazebo kecil hingga besar yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai seusai berenang atau berwisata.

Namun sayangnya, gazebo yang berada disini kurang terawat dengan baik karena banyak terdapat goresan tangan dari pengunjung yang tidak bertanggungjawab, meskipun sudah terpampang jelas peringatan dilarang untuk mencoret dinding.

Kolam Alam Limbongan sebenarnya terdapat tiga buah kolam, namun sayangnya nasib kolam pertama kurang beruntung karena sudah tertimbun lumpur. Lalu kolam yang kedua, agak berbeda dari kolam lainnya, kola mini berbentuk seperti huruf S.

Tetapi mengekor nasib kolam pertama, keadaan kolam ini belum sempat dilakukan peremajaan atau pembersihan dan juga kondisi akses jalan menuju kesana berbatu dan licin. Oleh karena itu hanya kolam ketiga saja yang dapat digunakan sebagai sarana wisata alam.

Bagi Anda yang memiliki kegemaran atau ingin memancing, Anda tak perlu khawatir karena tempat ini pun memperbolehkan pengunjung untuk melempar kail di kolam, karena di tempat ini terdapat titik khusus untuk para pemancing, tentunya Anda dapat sedikit bersantai di tepian telaga ini.

Kearifan Lokal dari Daerah Limbong

Daerah Limbong ini juga dikenal dalam keunggulan seni ukir orang Toraja: Pa’ Limbongan. Diambil dari nama Neq’ Limbongan, ‘Neq’ yang memiliki arti danau sedangkan ‘Limbongan’ sendiri memiliki arti sumber mata air yang tidak pernah kering sehingga menjadi sumber kehidupan.

Oleh karena itu motif ukiran berbentuk seperti aliran air memutar dengan panah mengarah di keempat mata angin. Motif ukiran ini diyakini akan mendatangkan rezeki dari empat penjuru dan memberikan kebahagiaan. Konon katanya merupakan pencipta awal mula dari ukiran terkenal Toraja.

Kata Limbong juga dimiliki oleh Suku Batak karena keyakinan yang beredar luas yaitu suku batak masih satu rumpun dengan suku Toraja yang tak lain adalah silsilah garis keturunan dari Limbong Mulana, cucu Raja Batak.

Dengan sejuta keindahan dan pesona yang ditawarkan oleh Wisata Alam Limbong ini, seharusnya dapat menjadi salah satu unggulan dari daerah Toraja Utara. Namun, koordinasi dan kesadaran diantara berbagai pihak agaknya perlu ditingkatkan lagi.

Mengingat kini tempat wisata ini seolah terlupakan dan seperti kurang tertata dengan baik. Objek wisata ini dapat menjadi salah satu alternatif yang ciamik bagi Anda dan keluarga jika tak ingin suasana yang terlalu ramai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *