Travel  

Liburan Musim Dingin di Swiss, Bisa Main Ski hingga Makan Cokelat

Liburan Musim Dingin di Swiss, Bisa Main Ski hingga Makan Cokelat

tribunwarta.com – Swiss adalah negara federal berisi 26 canton (seperti provinsi) yang ada di Eropa Tengah. Negara ini dikenal salah satunya untuk destinasi liburan musim dingin.

Hal ini wajar lantaran 60 persen atau sebagian besar wilayah Swiss merupakan bagian dari Pegunungan Alpen .

Lantaran berada di dataran tinggi, pegunungan Alpen memiliki curah hujan tinggi dan salju abadi. Di atas 3.000 mdpl, terdapat salju abadi yang menyelimuti pegunungan Alpen dan sifatnya permanen.

Marketing Representative Switzerland Tourism Vidia Panna mengatakan, Swiss sejak dulu identik dengan salju dan dikenal menjadi incaran wisatawan dari berbagai dunia, terutama penyuka olahraga es.

“Sejak 1864, Swiss telah menjadi tuan rumah untuk berbagai snow sports (olahraga salju). Sehingga, kami juga telah berpengalaman menyajikan aktivitas berbasis salju,” ujar Vidia dalam webinar, Rabu (30/11/2022).

Aktivitas wisata di Swiss saat musim dingin

Ia mengatakan, salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan saat datang ke Swiss di kala musim dingin adalah bermain ski.

Selain itu, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti bermain salju, snowshoeing, hingga sledding.

Lebih lanjut, Vidia menjelaskan bahwa Swiss menawarkan banyak tempat untuk wisata ski.

Para pemula tidak perlu khawatir karena terdapat 172 sekolah ski atau tempat kursus yang bisa didatangi.

Di sana, para instruktur siap mengajarkan mulai teknik dasar ski.

“Di beberapa resor juga menyediakan video perkenalan kepada ski, seperti apa, baru turis bisa mencoba bermain ski,” kata Director Southeast Asia Switzerland Tourism Batiste Pilet.

Lebih lanjut, katanya, lanskap Swiss berupa pegunungan dengan lereng panjang dan alami akan menciptakan pengalaman berbeda dari tempat lainnya.

Namun, kata Vidia, bagi wisatawan yang hanya ingin bersantai menikmati keindahan musim dingin dan tidak terlalu suka bergerak, bisa melakukan beragam aktivitas yang tidak kalah menarik.

Ini mulai dari berendam di pemandian air panas, berfoto di foto Instagramable, mencoba kuliner di restoran, serta pelayanan lain di resor-resor yang memberikan fasilitas kebugaran dan spa.

“Swiss punya jembatan dan fasilitas lain, yang bisa dikunjungi untuk melihat langsung pemandangan indah di depan mata, sambil foto-foto dengan latar belakang yang cantik untuk Instagram,” ujar Vidia.

Selain itu, kata dia, cara menikmati keindahan Swiss saat musim dingin bisa juga didapatkan dengan berkeliling naik kereta api.

“Transportasi publik di Swiss bisa diandalkan, aman, dan dapat menjangkau banyak tempat termasuk pegunungan,” ungkapnya.

Ia juga merekomendasikan agar wisatawan memakai Swiss Travel Pass, kartu yang bisa digunakan untuk naik kereta api, kapal, hingga bus di Swiss.

Rekomendasi kuliner di Swiss

Liburan musim dingin di Swiss juga rasanya belum lengkap bila tak mencicipi kuliner khas negara tersebut, di antaranya keju dan cokelat. Seperti rekomendasi Batiste Pilet, misalnya, wisatawan harus mencoba menu cheese fondue.

“Kalian harus mencoba cheese fondue yang paling ikonik. Makanan ini cocok dinikmati untuk makan siang saat musim dingin,” tuturnya.

Dikutip dari (30/3/2022), fondue di Swiss merujuk pada hidangan keju lokal asli Swiss yang dilelehkan dalam sebuah panci besi. Panci tersebut disajikan satu set dengan alat masak yang menyerupai kompor.

Fondue klasik di Swiss menyajikan kentang mini rebus dan potongan roti. Ada alat fondue khusus seperti garpu berukuran panjang, untuk menusuk bahan makanan dan dicelup ke fondue atau keju yang sudah dilelehkan.

Sementara itu, Vidia menambahkan, rekomendasi kuliner yang harus dicoba wisatawan adalah cokelat Swiss.

“Cokelat di Swiss memiliki lebih banyak variasi daripada di Asia Tenggara jadi harus dicoba,” kata Vidia.

Ia menuturkan, wisatawan bisa menikmati gastronomi atau kuliner khas Swiss lainnya di berbagai restoran di atas ketinggian pegunungan.

Sehingga, mereka bisa menikmati pemandangan pegunungan hingga 360 derajat sambil menyantap hidangan yang disajikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *