tribunwarta.com – Lokasi: Kepyar, Purwantoro, Pagerukir, Sampung, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57695Map: Klik DisiniHTM: Rp. 2.000 – Rp. 3.000 Untuk Sepeda Motor dan Rp.5.000 MobilBuka Tutup: 24 JamTelepon: 0813-260-5957
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata hiking? Gunung? Tebing? Atau mungkin sunrise? Hiking memang sebuah kegiatan mengharuskan Anda untuk menaiki tanjakan di tempat-tempat tinggi seperti gunung, tebing atau bukit.
Kegiatan ini bukan hanya memacu adrenalin, tapi juga menyuguhkan Anda dengan “upah” setimpal, seperti misalnya pemandangan indah yang dapat menyembuhkan rasa lelah anda setelah tenaga Anda banyak terkuras akibat hiking.
Indonesia mempunyai puluhan, bahkan ratusan gunung yang bisa dijadikan tempat referensi ber-hiking. Sebut saja Gunung Semeru yaitu gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Tapi tahukah Anda bahwa belakangan ini muncul satu destinasi hiking baru yang tak kalah menarik dari Gunung Semeru? Ia adalah Bukit Cumbri, yang banyak dikenal melalui media sosial.
Mulai Dikenal
Penampakan Bukit Cumbri tidak begitu hijau seperti bukit-bukit pada umumnya. Di sana hanya didominasi oleh rumput liar yang tumbuh tinggi dan beberapa pohon jambu monyet.
Meskipun demikian, berbagai macam keindahan disuguhkan tidak akan membuat Anda merasa rugi setelah berkunjung, terutama yang suka untuk berburu foto-foto eksotis.
Bukit Cumbri tergolong tinggi, akan tetapi ia tetap tergolong ke dalam bukit. Akan tetapi, karena masyarakat Jawa tidak mengenal “bukit”, maka mereka tetap menyebutnya sebagai Gunung Cumbri.
Kecantikan Cumbring sangat mempesona dan tak kalah dengan wisata sejenisnya. Ketinggiannya mencapai 638 mdpl sudah cukup untuk membuat serasa berada di atas awan.
Legenda
Ada kisah menarik di balik nama Bukit Cumbri ini. Menurut legenda, asal usul kata “Cumbri” berasal dari seekor burung kemudian berubah menjadi gunung, yaitu Garuda Cumbri. Dikisahkan bahwa pada suatu ketika, burung ini memangsa seorang petani ketika membajak sawah.
Akan tetapi, petani tersebut berhasil menyelamatkan dirinya dengan cara merobek leher burung tersebut. Tentu saja hal ini seketika membuat sang burung terbunuh.
Lalu, burung ini dikatakan jatuh ke bumi dan lambat laun berubah wujud menjadi sebuah gunung kemudian dinamai Gunung Cumbri. Itu adalah cerita mengenai penamaannya, untuk sejarah maupun misterinya masih belum diketahui.
Wisata alam Wonogiri ini terletak di antara Wonogiri dan Ponorogo. Alamat lengkapnya adalah di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri dengan koordinat yaitu 7.840745,111.3058816,15z. Denah lokasi belum diketahui.
Cara Menuju Lokasi
Oleh karena lokasinya terbagi ke dalam dua wilayah berbeda, ada beberapa rute bisa digunakan untuk mencapai Bukit Cumbri ini. Rute pertama adalah rute bisa ditempuh dari Wonogiri, rute kedua dapat ditempuh dari Solo, rute ketiga dari Madiun, dan terakhir adalah dari Ponorogo.
Jika Anda memilih jalur Wonogiri, maka dapat memilih pergi melalui Ponorogo atau melintasi Jalan Purwantoro dengan kondisi cukup mulus, sehingga tidak perlu khawatir mengenai trek sulit.
Meskipun demikian, tetap harus mempersiapkan kondisi kendaraan dan badan fit agar lancar saat melalui trek menanjak.
Jika Anda berasal dari Solo dan sekitarnya, Anda dapat menggunakan rute Solo-Wonogiri menggunakan Jalan Purwantoro menuju Desa Biting.
Jika Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat menggunakan jasa transportasi umum, yaitu bus AKDP jurusan Solo-Jateng ke Purwantoro. Sesampainya di sana, Anda dapat memanfaatkan jasa ojek untuk mencapai Bukit Cumbri.
Selanjutnya, Anda juga dapat menggunakan rute Madiun. Dari Madiun, dapat menuju Ponorogo ke Sampung dan turun di Pager Ukir.
Ada empat jalur pendakian, yaitu melalui jalur pintu timur yaitu melewati Dusun Jatisari Desa Biting, jalur pintu tengah yaitu melewati Dusun Sumber Desa Biting, dan jalur barat yaitu melewati Dusun Kepyar.
Rute terakhir untuk mencapai Bukit Cumbri ini adalah rute Ponorogo, yaitu melalui Desa Pager Ukir di Kecamatan Sampung. Semua rute di atas sudah difasilitasi dengan trek mudah.
Akan tetapi, setelah sampai di parkiran Bukit Cumbri, perjalanan dilakukan trekking lagi dengan berjalan kaki. Trekking ini akan memakan waktu kurang lebih satu jam.
Pemandangan Indah
Setelah melakukan trekking di jalan menanjak selama kurang lebih satu jam, Anda akan disuguhi dengan pemandangan luar biasa indah di puncak Bukit Cumbri ini. Anda akan menemukan bahwa Bukit Cumbri memiliki dua puncak berlawanan arah, yaitu menghadap ke barat dan ke timur.
Bagian puncak menghadap ke barat memiliki ketinggian lebih rendah daripada puncak menghadap ke timur. Puncak Cumbri berstruktur tidak rata dengan banyak batuan yang tidak teratur.
Ditambah lagi, sisi kanan dan kiri puncak Cumbri cenderung curam sehingga Anda harus ekstra berhati-hati saat berada di sana.
Bisa Berkemah
Bukit Cumbri memang memiliki bentuk sedikit terjal dan curam, akan tetapi bagi penggemar ngecamp, maka tetap bisa membawa peralatan camping untuk bermalam di puncak Bukit Cumbri.
Dengan bermalam di sana, maka dapat menemuan pemandangan menakjubkan di keesokan paginya, mengingat salah satu pesona terbaik Bukit Cumbri adalah sunrise di pagi hari.
Sunrise Cantik
Sunrise di Bukit Cumbri merupakan salah satu momen paling ditunggu oleh para pengunjung. Selain keindahannya tidak dapat dipungkiri, sunrise di atas ketinggian memang merupakan spot foto sangat mengagumkan.
Dari sini lah Bukit Cumbri dikenal oleh khalayak luas, yaitu melalui foto-foto pengunjung yang di-upload ke media sosial.
Perlu usaha untuk mendapatkan foto bagus saat sunrise di Bukit Cumbri. Selain bermalam di puncak Bukit Cumbri, Anda tentu saja harus rela mendaki pagi-pagi sekali untuk bisa mendapatkan foto bagus di atas awan dengan sunrise yang menawan.
Selain itu, Anda juga harus rela mengantri dengan puluhan pengunjung lainnya yang juga ingin mendapatkan hasil jepretan bagus.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk Anda berkunjung saat weekday untuk menghindari massa yang melimpah saat weekend. Sunset di sini juga menggambarkan pesona tiada tara.
Persiapan yang dilakukan untuk dapat mencapai Bukit Cumbri ini hanyalah keadaan badan dan kendaraan yang fit.
Hal ini karena tidak ada pungutan biaya apapun atau free entry, melainkan hanya biaya parkir saja. Informasi mengenai ini bisa jadi berubah, bisa jadi saat artikel ini ditulis sudah mengenakan tiket masuk.
Selain itu, tempat wisata satu ini dibuka 24 jam dalam seminggu, sehingga tidak perlu mengkhawatirkan jam buka-tutup jika Anda datang ke sana saat weekday.
Wisata ini mungkin ditutup jika ada kejadian tertentu. Selain itu, dapat menghubungi kontak yang tersedia jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai Bukit Cumbri, yaitu 0813-260-5957.
Keindahan di Atas Awan
Menikmati keindahan alam di atas awan membawa kepuasan tersendiri. Hal ini merupakan upah paling setimpal setelah bersusah payah mencapai puncak.
Bukit Cumbri merupakan salah satu alternatif yang bisa Anda coba. Jika ingin melihat keindahannya melalui video, coba cari di youtube.com.
Selain menjadi trek yang bagus untuk para penggemar hiking, para pemula pun dapat menjadikan Bukit Cumbrii sebagai salah satu arena berlatih.
Di samping itu semua, keindahannya adalah hal utama yang paling dicari-cari. Jadi, apakah Anda juga berminat?