tribunwarta.com – 
Tahun 2022 tinggal menghitung hari. Tentu saja hal ini membuat sebagian para pekerja terutama PNS sudah menanti-nanti kalender baru tahun 2022. Bukan apa-apa, tentu saja yang diincar oleh para pegawai, pekerja hingga PNS adalah libur nasional dan juga cuti bersama serta long weekend.
Ini membuat para pekerja dan pegawai bisa merencanakan piknik mereka di tahun depan. Apalagi sudah ada kesepatakan SKB atau SK Baru dari 3 menteri termasuk Menpan untuk menetapkan libur serta cuti bersama.
1. Januari
Bulan Januari hanya ada 1 libur saja yaitu libur tahun baru. Sayangnya para pegawai terutama PNS serta pegawai Bank tidak bisa cuti bersama. Keputusan cuti bersama pada tanggal 2 Januari tidak diberlakukan.
Praktis membuat para pegawai pemerintahan serta karyawan harus masuk kantor kembali pada tanggal 2 Januari setelah jackpot berpesta tahun baru.
Setidaknya semua pegawai baik itu pemerintahan hingga swasta bisa menikmati tanggal merah sebelum bekerja mencari duit untuk bepergian di bulan berikutnya, Februari.
2. Februari
Ada apa di bulan Februari ? Ternyata ada tanggal merah menyelip di pertengahan bulan. Selang 2 hari setelah perayaan kasih sayang Valentine, masyarakat bisa kembali cuti dan menikmati piknik panjang. Di sini akan ada long weekend. Tepatnya pada tanggal 16 Februari hingga 18 Februari.
Pada tanggal 16 Februari ini merupakan perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina. Bertepatan pula dengan Jumat dimana Sabtu dan Minggu adalah akhir pekan. Sejak bulan Januari sudah susun jadwal kemana akan pergi. Februari masih termasuk ke dalam musim hujan, walau curah hujan tidak terlalu banyak.
Lokasi wisata yang cukup asyik untuk dikunjungi di kala Long Weekend ini adalah area pantai. Meski hujan setidaknya tidak terlalu mempengaruhi kepada kondisi serta suasana piknik.
Para turis bisa menuju ke Bali atau Lombok untuk menikmati keindahan pantai. Atau bisa juga ke Jogjakarta menikmati pantai Selatan. Akan tetapi jika musim hujan di pantai Selatan sedikit lebih deras dan gelombangnya.
3. Maret
Bulan Maret ada 2 tanggal merah. Kedua tgl merah ini merupakan libur tahunan. Yang pertama terjadi di pertengahan bulan yaitu tanggal 17 Maret. Sayangnya bertepatan dengan Sabtu. Praktis tidak akan berpengaruh kepada jadwal kerja. Akan tetapi bisa juga dengan mengambil cuti sejak Jumat.
Atau bisa juga memilih di akhir bulan yaitu tanggal 30 Maret. Jumat Agung para pegawai diliburkan. Praktis akan terjadi Long Weekend atau akhir pekan yang panjang. Sejak hari Kamis bisa mengambil cuti. Atau bepergian sejak Jumat. Lalu kemana enaknya ya ?
Maret sudah memasuki musim kemarau dan masih ada sisa-sisa musim hujan. Selain pantai, area gunung sangat cocok untuk dikunjungi. Bisa ke Bromo, Merapi atau berkeliling di pusat kota seperti Bandung, Jogja, Malang dan juga Lombok. Seru pastinya.
4. April
Senasib dengan bulan Januari. April hanya ada 1 tanggal merah saja. Dan itu terjadi pada tanggal 14 April. Pada tanggal ini diperingati Isra Miraj. Sayangnya bertepatan dengan hari Sabtu. Alhasil para turis tidak bisa menikmati akhir pekan panjang.
Mungkin beberapa karyawan swasta yang harus bekerja Sabtu, bisa libur untuk sementara. April membuat para wisatawan harus rehat sejenak untuk mencari budget tambahan untuk bepergian di bulan Mei.
Kala libur tersebut, bisa berkeliling kawasan wisata di dekat tempat tinggal masing-masing. Jika di Jakarta bisa ke Kota Tua atau ke pusat perbelanjaan memanjakan diri.
5. Mei
Nah di bulan kelima yaitu Mei ada banyak hari libur. Sejak awal bulan sudah ada libur yaitu tanggal 1 Mei sebagai peringatan May Day. Menariknya sejak tanggal 28 April para wisatawan sudah bisa bepergian.
Akhir April atau tepatnya tgl 30 bisa ambil cuti untuk libur panjang. Kemana enaknya ? Bisa ambil jadwal piknik ke Jepang, Korea Selatan atau Eropa seperti Inggris beserta keluarga. Di sini sudah mulai musim semi dan hendak masuk ke musim panas. Bisa menyaksikan sisa-sisa bunga Sakura di Jepang nan indah.
Beda 9 hari kemudian sudah ada libur lagi. Tepatnya tgl 10 Mei dimana diperingati sebagai perayaan Kenaikan Isa Almasih. Bertepatan dengan hari Kamis. Praktis Jumat para pegawai akan banyak yang mengambil cuti guna bepergian akhir pekan. Bisa piknik ke dalam negeri atau luar negeri.
Akhir bulan Mei sudah ada lagi libur panjang dan hari kejepit. Tanggal 29 Mei adalah Hari Raya Waisak. Sementara tanggal 28 Mei adalah hari Senin. Praktis harus mengambil cuti jika ingin bepergian.
Lokasi yang enak untuk piknik pada tanggal tersebut adalah Yogyakarta. Di sini para wisatawan bisa melihat perayaan Waisak di Borobudur serta suasana Ramadan di Jogja. Pasalnya tanggal 29 sudah memasuki puasa Ramadhan.
6. Juni
Awal bulan Juni tanggal 1 sudah resmi menjadi hari libur. Hari Lahir Pancasila ini diperingati dengan meliburkan semua karyawan dan pegawai. Apalagi bertepatan dengan hari Jumat. Ada cuti akhir pekan yang panjang di sini.
Akan tetapi kemungkinan tidak banyak para wisatawan yang akan bepergian ke luar kota. Pasalnya selang 2 minggu kemudian perayaan Idul Fitri dan Lebaran sudah dimulai. Praktis para wisatawan sedikit menghemat untuk pulang kampung nanti.
Tanggal 15 sampai 16 Juni menjadi tanggal perayaan Idul Fitri di tahun 2022 ini. Dan pemerintah secara resmi menyatakan libur atau cuti bersama pada tanggal 13 – 14 Juni dan juga 18 – 19 Juni.
Akan tetapi libur Lebaran biasanya sekitar 10 – 14 hari. Bagi yang tidak pulang kampung dan tinggal di Jakarta, bisa menikmati suasana Jakarta ketika lowong. Bisa juga mencoba mengunjungi tempat wisata di Jakarta yang asyik.
7. Juli
Setelah berpuas-puas diri piknik pada saat Lebaran, sekarang kembali ke realita. Bulan Juli tidak ada hari libur satupun. Tentunya para pegawai harus fokus pada kerjaan mereka. Dan tentu saja mencari dana atau mengatur budget untuk piknik di bulan berikutnya.
Apalagi Agustus mulai ada lagi hari libur panjang. Sayangnya bulan Juli ini ada perhelatan pesta olahraga sepakbola terbesar di dunia yaitu World Cup. Pertengahan Juli Final World Cup. Praktis para wisatawan yang hendak menyaksikan perhelatan tersebut harus mengambil cuti.
8. Agustus
Ada apa sih di bulan Agustus ? Tentu saja adalah hari Raya Kemerdekaan Indonesia. Upacara kenegaraan yang ditampilkan di televisi dan dipersembahkan dalam berbagai bahasa ini memang dinantikan oleh masyarakat.
Bukan hanya upacara kenegaraan semata. Akan tetapi hari liburnya juga dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi hari kemerdekaan Indonesia jatuh pada hari Jumat. Praktis cuti bersama dan akhir pekan yang panjang terjadi di sini.
Sementara tanggal 22 Agustus adalah Hari Raya Idul Adha. Para wisatawan bisa mengambil cuti hari Senin, Selasa hingga Kamis. Bagi yang menunaikan ibadah Haji tentu saja sudah mengambil cuti sejak lama.
Sedangkan bagi yang ingin piknik, bisa memanfaatkan momen tersebut dengan bepergian ke pantai. Apalagi bulan Agustus masih termasuk musim kemarau. Bebas piknik kemanapun saja.
Bisa ke Eropa untuk menikmati musim panas nan eksotis di Ibiza atau Portugal. Bisa juga ke negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan dan kawasan Asia Tenggara seperti Singapore yang menyajikan banyak festival di dalam negeri.
9. September
Di bulan September hanya ada 1 hari libur. Yaitu pada tanggal 11 September yang bertepatan dengan Tahun Baru Hijriyah atau 1 Muharam. Tanggal 11 September ini bertepatan dengan hari Selasa. Sehingga jika para wisatawan hendak piknik praktis harus mengambil cuti pada tanggal 10 September.
Ada banyak kawasan wisata menarik di bulan September yang bisa dikunjungi. Jika ingin menyaksikan acara pada malam pergantian tahun baru Hijriah dan Suro, bisa mengunjungi kota Yogyakarta dan Solo.
Biasanya pada saat malam pergantian tahun ini abdi dalem Kraton akan mubeng benteng tanpa bersuara. Para wisatawan bisa mengikuti ritual tersebut. Lebih menarik lagi sebelum hari H, bisa berputar-putar di sekitar Jogja atau Solo untuk menikmati suasana alam di sekitarnya.
Bagi yang ingin keluar negeri, Eropa dan juga kawasan Asia Timur seperti Jepang bisa menjadi tempat yang pas. Cuaca antara musim panas dan musim gugur sangat pas untuk orang-orang tropis.
Cuaca tidak terlalu dingin dan masih ada unsur hangatnya. Praktis membuat para wisatawan tidak akan terganggu dengan cuaca yang ada di Eropa atau negara 4 musim.
Apalagi di Eropa sudah mulai kompetisi sepakbola. Terutama di Liga Inggris. Praktis para wisatawan bisa bepergian sembari menikmati pertandingan Liga Eropa seperti Liga Inggris, Italia, Spanyol hingga Liga Champions. Kunjungi pula museum serta stadion yang memberikan kesan tersendiri.
10. Oktober
Selamat datang di bulan Oktober. Bulan yang sepi dengan hari libur. Pasalnya Oktober tidak ada tanggal merah sama sekali. Praktis membuat para wisatawan harus menunda untuk bepergian atau bepergian. Jika mau tentu saja harus mengambil jatah cuti mereka. Biasanya jatah cuti digunakan untuk akhir tahun.
11. November
Menjelang akhir tahun tgl merah semakin sedikit. November hanya memberikan 1 harapan piknik. Yaitu di tanggal 20 November dimana memperingati Maulid Nabi. Bertepatan pula dengan hari Selasa.
Praktis hari kejepit dan libur panjang. Jika para wisatawan hendak piknik, harus mengambil cuti pada tanggal 19 November atau hari Seninnya.
November ini sudah mulai ada gejala-gejala hujan. Sementara udara dingin di kawasan Eropa serta negeri 4 musim sudah terasa. Walau salju belum bermunculan. Para turis bisa bepergian ke luar negeri.
Menikmati cuaca sejuk di Eropa atau Amerika bisa menjadi pilihan pas. Ajak pula keluarga dan pasangan ketika bertamasya.
12. Desember
Akhir tahun telah tiba. Desember hanya menyisakan 1 libur panjang. Yaitu tgl 25 Desember sebagai perayaan Natal. Pemerintah menetapkan tgl 24 Desember sebagai cuti bersama. Praktis long weekend terjadi sejak tanggal 22 Desember hingga 25 Desember.
Asyiknya jika perayaan Natal ini digelar di negeri 4 musim dengan suasana salju nan indah dan eksotis. Ajak keluarga dan pasangan untuk menikmati suasana di Eropa, Jepang, Amerika Serikat hingga Korea Selatan. Atau bisa pula menggelar acara di rumah dengan mengundang kerabat dan saudara.