Travel  

Gitgit Waterfall, Air Terjun Indah di Buleleng Bali

Gitgit Waterfall, Air Terjun Indah di Buleleng Bali

tribunwarta.com – Lokasi: Jalan Raya Bedugul – Singaraja, Desa Gunung Luwih Gitgit, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, Bali 81161Koordinat: Klik DisiniTarif: Rp.5.000 per OrangOperasional: 24 JamNomor Telepon: –

Mungkin sebagian besar yang datang ke Bali akan langsung mengunjungi ke bagian selatan karena di daerah ini memang sangat banyak sekali objek wisata indah.

Selain itu sarana dan prasarana menuju Bali selatan sangat lengkap dan mendukung. Contohnya, di dekat Bandara Ngurah Rai sudah banyak sekali tersedia restoran dan hotel yang sangat bagus.

Selain itu, pantai yang ada di Bali selatan juga terkenal memiliki pesona bagus dengan pemandangan terindah.

Nah, di artikel kali ini kami akan membahas tentang obyek wisata lainnya di Bali selain pantai. Tempat tersebut bisa dibilang sebagai wisata alam yang masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Bahkan pengunjung lokal juga masih arang ke sini. Nama wisata ini adalah Air Terjun Gitgit yang dalam bahasa inggris bernama Gitgit Waterfalls.

Ya, Gitgit Waterfall ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang memiliki banyak sekali karakteristik beragam.

Nah, seperti apan Gitgit Waterfall ini, kami akan mengupas tuntas mulai dari latar belakang, asal usul sejarah, rute dan jalan serta mitos dan misteri yang ada. Yuk, kita simak bersama!

Keindahan Keunggulan

Gitgit Waterfall memang memiliki tracking yang sangat menantang. Ditambah lagi di sekeliling perjalanan nanti kamu akan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat segar dan sejuk.

Tentu saja ini sangat pas sekali jika kamu mengambil gambar atau foto. Dengan latar belakang alam yang segar akan menambah keindahan tersendiri hasil fotomu.

Setelah puas berfoto, maka dilanjutkan lagi dengan perjalanan kaki yang menghabiskan tenaga. Tetapi setelah sampai di puncak air terjun maka lelahmu akan hilang seketika.

Gitgit Waterfall ini memiliki keindahan dan keunggulan tersendiri. Air yang ada begitu tinggi dan deras sehingga kamu akan dapat merasakan segarnya.

Hawa sejuk dan dingin akan sangat terasa saat kamu sudah sampai di loket pembelian tiket masuk.

Untuk kamu yang ingin mandi di Gitgit Waterfall adalah keputusan sangat tepat. Selain segar, airnya pun sangat jernih dan bersih.

Maka dari itu jangan lupa membawa pakaian ganti ya dari rumah! Meski demikian petugas yang berjaga di Gitgit Waterfall ini tetap menginginkan kamu untuk tetap berhati-hati.

Di Gitgit Waterfall ini masih banyak sekali batu-batu besar dan licin. Tak sedikit wisatawan yang datang ke sini mengalami cedera karena jatuh dari bebatuan.

Yang menjadi keunggulan lain di Gitgit Waterfall adalah kamu tidak hanya melihat satu air terjun tetapi bisa sampai empat.

Dengan satu lokasi bisa melihat banyak sekali tempat wisata seperti kata pepatah berenang sambil minum air. Hanya membeli tiket masuk maka bisa mendapat empat sekaligus wisata alam yang sangat indah.

Untuk lebih jelasnya kami juga akan membahas tentang keempat curug tersebut. Yang pertama adalah Air Terjun Kembar atau Campuhan.

Asal usul nama campuhan ini berasal dari bahasa Bali yang artinya campuran sedangkan kembar karena air terjun yang ada di sini berjumlah dua tetapi aliran menjadi satu.

Maka itu adalah keunikan tersendiri yang ada di sini. Suasana di air terjun ini memiliki sedikit agak gelap karena letaknya diapit oleh 2 tebing.

Dan juga disekitar air terjun kembar ini banyak sekali pohon rimbun. Sementara dibawahnya terdapat genangan air yang bisa digunakan untuk berenang.

Selanjutnya adalah Air Terjun Bertingkat. Dari namanya saja kita sudah membayangkan kalau curugnya cukup unik yaitu bertingkat.

Uniknya lagi jumlah tingkatan yang ada yaitu 3 buah. Meski begitu aliran air yang ada di sini cukup tinggi dan deras. Diharapkan para pengunjung untuk berhati-hati.

Tetapi kamu jangan khawatir karena meskipun memiliki tingkatan air terjun di sampingnya terdapat sebuah pembatas genangan.

Ada juga air terjun lainnya yaitu bernama Air Terjun Colek Pamor. Lokasinya berada di tengah hutan. Masih sangat alami karena tidak banyak yang datang ke sini.

Tempat wisata ini memang biasanya digunakan untuk kepentingan lain seperti aktivitas trekking. Karena perjalanan ke air terjun tersebut perlu melewati tanah dan lumpur. Jadi membutuhkan keahlian serta persiapan yang sangat matang.

Artikel tentang Gitgit Waterfall sudah banyak sekali beredar di dunia maya. Salah satunya di web travel yang sudah sangat terkenal yaitu tripadvisor.

Selain artikel juga ada beberapa makalah yang menyajikan keindahan Air Terjun Gitgit ini. Banyak sekali deskripsi secara jelas tentangnya di website tersebut.

Selain itu banyak juga komentar yang bisa dibaca tentang Gitgit Waterfall ini dan bisa dijadikan sebagai referensi saat kamu akan berangkat ke tempat wisata tersebut.

Ada beberapa tips yang bisa kami berikan untuk kamu yang akan pergi ke Gitgit Waterfall Bali ini. Pertama, siapkan fisik karena nanti akan membutuhkan tenaga.

Selanjutnya, datanglah pagi hari karena di pastikan kamu akan menemukan beberapa wisatawan lainnya untuk dijadikan teman saat berlibur.

Selain itu kamu akan mendapatkan suasana segar yang diberikan dengan khas pegunungan dan pedesaan.

Tips lainnya yaitu, untuk menuju Gitgit Waterfall diperlukan transportasi bagus, maka dari itu kami menyarankan membawa mobil dengan sopir yang sudah mengetahui rute jalan.

Selanjutnya jangan lupa untuk membawa baju ganti ya karena kamu pasti akan basah dan berenang di Gitgit Waterfall serta gunakan sepatu tracking yang aman juga nyaman.

Yang terakhir dan paling penting adalah saat liburan ke wisata alam seperti Gitgit Waterfall ini jangan membuang sampah sembarangan.

Jalan Menuju Lokasi

Kabupaten Buleleng memang dikenal dengan banyaknya tempat wisata alam seperti air terjun terutama di daerah Bali bagian utara.

Salah satunya adalah Gitgit Waterfall ini. Alamat lengkapnya yaitu berada di Jalan Raya Bedugul – Singaraja, Desa Gunung Luwih Gitgit, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Jarak yang mungkin akan kamu tempuh saat akan ke Gitgit Waterfall dari Kuta sekitar 80 km atau waktu kurang lebih 2,5 jam dari Denpasar dengan melewati Kabupaten Gianyar.

Perjalanan ini melalui darat tanpa estimasi kemacetan yang biasa terjadi di Bali. Memang cukup panjang tetapi kamu akan merasakan kenikmatan ketika sudah sampai di Gitgit Waterfall. Pemandangan yang indah seolah akan membayar lelah selama perjalanan.

Dalam perjalanan menuju Gitgit Waterfall akan mengalami kemudahan karena letaknya tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Denpasar, Bedugul dan Kota Singaraja.

Selama perjalanan itu kamu juga akan disuguhi dengan panorama pemandangan yang tak kalah indah.

Dan juga akan melewati beberapa objek wisata lainnya di Bedugul seperti kebun raya. Jalan yang dilalui juga sudah terbilang bagus dengan aspal hot mix. Tetapi akan dibumbui dengan tikungan serta tanjakan naik dan turun.

Untuk mempermudah menemukan Gitgit Waterfall ini kamu bisa melihat dari GPS. Kami memberikan bantuan titik koordinat GPS yang bisa disambungkan langsung ke smarthphone.

Unduh aplikasi GPS seperti Google Maps atau yang lain agar bisa langsung memberikan petunjuk peta, denah atau map online.

Secara langsung kamu bisa mengikuti petunjuk jalan yang sudah diberikan. Jika masih mengalami kesulitan bisa menggunakan petunjuk jalan atau bertanya pada warga sekitar.

Harga Tiket Masuk

Untuk jam buka di Gitgit Waterfall ini dibuka selama 24 jam. Jadi kamu bisa datang kapan saja ke sini.

Tetapi untuk melakukan perjalanan wisata alam di Bali seperti air terjun yang masih belum banyak dijajah oleh wisatawan kami menyarankan agar kamu datang saat matahari masih terbit yang artinya selama perjalanan akan ditemani oleh cahaya.

Di air terjun gitgit ini masih bisa dibilang kurangnya penerangan maka kamu harus membawa senter atau alat penerangan lainnya.

Untuk biaya tiketnya sendiri di Gitgit Waterfall ini terbilang sangat bersahabat di kantong dan tidak menguras isi dompet.

Hanya dengan tiket masuk 5 ribu rupiah untuk dewasa dan 3 ribu rupiah untuk anak-anak bisa merasakan pemandangan alam yang begitu indah.

Tentu saja harga ini tidak akan menguras isi dompet kamu kan? Untuk sampai di loket Gitgit Waterfall sendiri kamu harus berjalan kaki kurang lebig seitar 50 menit dari area parkir kendaraan.

Dari area parkir sendiri dengan jarak 50 meter itu harus menaiki anak tangga serta halaman lantai berpaving. Ukuran jalan tersebut hanya sebesar jalan setapak dan tentu saja sudah dibatasi dengan besi untuk pegangan tangan.

Dan yang lebih menarik lagi adalah saat berjalan menuju loket masuk kamu akan disuguhi dengan pemandangan sawah hijau yang indah, tentu saja nuansa pedesaan ini tidak akan kamu temui di perkotaan.

Selain itu, kamu bisa melihat kebun kopi dan cengkeh yang dimiliki oleh warga sekitar Gitgit Waterfall.

Dijamin saat liburan kamu tidak akan merasa menyesal. Jadi kapan nih rencana mau pergi ke Gitgit Waterfall yang ada di Bali?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *