Travel  

Ada Apa Aja Sih di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta?

Ada Apa Aja Sih di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta?

tribunwarta.com

Alamat: Jalan Pos Kota Nomor 2, RT 9/RW 7, Pinangsia, Taman Sari, Kota Jakarta Barat 11110Map: Klik DisiniJam Buka: 08.00-17.00 WIB (Selasa-Minggu)No. Telp: 021 690 7062WhatsApp:–

Harga Tiket Masuk

HTM: Rp. 5.000Parkir Motor: Rp. 3.000Parkir Mobil: Rp. 5.000

Ngomongin soal seni, selain Bandung, Jakarta ternyata juga kerap disebut sebagai Kota lahirnya seniman-seniman hebat yang ada di Indonesia lho. Banyak sekali seniman bertalenta yang berasal dari Jakarta mulai dari seni musik, tari, rupa dan masih banyak lainnya.

Banyaknya seniman-seniman yang lahir di Jakarta tentu berbanding lurus dengan wadah atau saran penyalur karya seni itu sendiri. Hal tersebut bisa dilihat dengan banyaknya museum seni yang ada di Jakarta.

Sebagai salah satu kota yang menjadi destinasi wisatawan paling favorit di Indonesia, Jakarta tentu tidak hanya menawarkan ragam tempat wisata ala kids jaman now saja nih. Ibukota Indonesia kita ini ternyata masih punya lho beberapa tempat wisata edukasi yang cukup menarik untuk dikunjungi salah satunya yaitu museum seni.

Dari sekian banyak museum seni yang ada di Jakarta, adakah tempat favoritmu? Buat kamu yang belom tau banyak tentang museum-museum seni di Jakarta, kami akan mengenalkan salah satu daftarnya nih yaitu Museum Seni Rupa dan Keramik.

Museum Seni Rupa dan Keramik merupakan salah satu museum seni yang sampai saat ini peminat dan pengunjungnya masih cukup banyak lho. Bahkan pengunjungnya bukan hanya berasal dari individual saja tapi kelompok atau rombongan juga.

Sebagian dari kamu mungkin merasa bosan dengan destinasi wisata di Jakarta yang itu-itu melulu, sehingga tidak ada salahnya jika menjajal untuk mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik ini.

Disini kamu akan melihat, mengenal dan belajar berbagai macam jenis seni rupa serta keramik dari seniman-seniman hebat. Banyak sekali karya seni rupa dan keramik yang di pajang disini. Hampir setiap sudut museum dipercantik dengan karya-karya tersebut.

Memilih Museum Seni Rupa dan Keramik sebagai destinasi wisatamu tentu banyak keuntungannya, selain mendapat ilmu pengetahuan tambahan, isi dompetmu juga nggak bakal terkuras banyak.

Sebab tiket masuk Museum Seni Rupa dan Keramik ini hanya dibanderol dengan harga 5ribu saja per orangnya. Dengan kocek yang murah tersebut tentu tidak ada alasan untuk menolak berkunjung ke Museum Seni Rupa dan Keramik ini, bukan?

Jalan Menuju Lokasi

Buat kamu yang tertarik ingin mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik ini maka datanglah ke Jalan Pos Kota Nomor 2, Taman Sari. Untuk bisa menjangkau lokasi ini pun cukup mudah, sebab akses jalannya biasa dilalui oleh kendaraan pribadi dan moda transportasi publik.

Rute jalan menuju lokasi bisa kamu pelajari lebih lanjut lewat Google Maps yang sudah kami sematkan diatas. Jika ada, kamu juga bisa mengakses aplikasi petunjuk jalan di ponsel pintarmu. Sedangkan jika ingin menggunakan transportasi publik maka bisa juga menggunakan aplikasi Trafi ataupun MoovitApp.

Lokasi daripada museum ini tidak jauh dari Kota Tua dan Taman Fatahillah, sehingga untuk bisa menjangkau dan menemukannya bukanlah hal yang sulit. Kalau perlu kamu juga bisa ke masyarakat setempat dimana letak Museum Seni Rupa dan Keramik ini.

Fasilitas

Seperti museum pada umumnya, Museum Seni Rupa dan Keramik ini tentu dilengkapi juga oleh beberapa fasilitas penunjang beberapa diantaranya seperti perpustakaan, studio gerabah, toko cinderamata, toilet, dsb.

Perpustakaan yang ada disini menyediakan banyak jenis buku tentang seni rupa dan keramik. Pada Studio Gerabah kamu bisa belajar bagaimana cara membuat ragam jenis karya seni rupa dan keramik. Tak lupa sebelum pulang kamu bisa membeli aneka kerajinan dan oleh-oleh di Toko Cinderamata.

Sekilas Museum

Gedung Museum Seni Rupa dan Keramik ini awal mulanya dibangun oleh Arsitek W.H.F.H Van Raders pada tahun 1866 dengan memiliki konsep arsitektur bergaya Neo-Klasik. Bentuk bangunannya yang kental dengan nuansa kolonial ini menjadi salah satu ciri khas dari museum ini.

Gedung ini pertama kali diresmikan pada tanggal 12 Januari 1870 dan dulu tidak langsung difungsikan sebagai museum melainkan menjadi Kantor Dewan Kehakiman Pemerintah Hindi Belanda.

Waktu masa kependudukan Jepang, gedung museum ini difungsikan sebagai markas KNIL dan asrama militer. Kemudian pada tanggal 10 Januari 1972, gedung museum ini barulah diresmikan menjadi sebuah bangunan bersejarah cagar budaya di bawah naungan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

Hingga pada akhirnya, gedung museum ini diresmikan sebagai Balai Seni Rupa Jakarta pada tahun 1976 yang kemudikan pada tahun 1990 menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik. Isi di dalam museum ini terdapat koleksi lukisan cantik dan seniman-seniman Indonesia sejak tahun 1800-an sampai sekarang.

Daya Tarik Museum

Museum Seni Rupa dan Keramik merupakan salah satu cagar budaya Kota Tua yang sampai saat ini masih ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai kalangan usia dan daerah. Lantas apasih yang membuat Museum Seni Rupa dan Keramik ini masih banyak peminatnya?

Daya tarik dari museum ini terletak dari banyaknya koleksi seni rupa dan keramik yang terpampang rapih nan indah. Setiap koleksi lukisan yang terdapat di museum ini dibagi menjadi beberapa area ruangan berdasarkan periode waktu lahirnya.

Beberapa ruangan tersebut terdiri dari ruang Raden Saleh, Hindia Jelita, Persagi, Pendirian Sanggar, Kelahiran Akademis Realisme dan Seni Rupa Baru Indonesia. Ruangan-ruangan tersebut terlihat menarik dan sangat indah sekali.

Bukan hanya koleksi lukisan saja, namun didalam museum ini juga ada koleksi patung-patung seperti Totem Asmat salah satunya. Kemudian terdapat juga koleksi keramik dari berbagai penjuru daerah Indonesia serta keramik dari Seni Kreatif Kontemporer.

Bahkan bukan hanya berasal dari Indonesia saja, namun disini dipajang juga beberapa koleksi keramik dari beberapa negara-negara mancangera seperti Vietnam, Thailand, Tiongkok, Eropa dan Jepang. Tak hanya itu, konon didalam juga ada beberapa koleksi keramik hasil kapal karam dari perairan di Indonesia, lho.

Banyaknya koleksi yang dimiliki oleh Museum Seni Rupa dan Keramik ini seolah menjadi tempat harta karun bagi Indonesia. Belom lagi disini kamu juga bisa berswafoto di beberapa sudut yang jika dijadikan latar belakang foto hasilnya terlihat aesthetic. So, masih ragu buat mendatangi Museum Seni Rupa dan Keramik ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *