tribunwarta.com – Maluku adalah salah satu provinsi di Indonesia timur yang wilayahnya dikelilingi oleh perairan. Tak heran jika kota ini terkenal memiliki sederet pantai cantik dan gugusan pulau menarik.
Berdasarkan letaknya yang geografis membuat Maluku menjadi salah satu destinasi paling sering dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain menyuguhkan keindahan pantainya, Maluku juga menawarkan banyak sekali aneka macam makanan khas yang bahan dasarnya terbuat dari ikan.
Berbicara tentang kuliner khas Maluku, pasti sangat identik dengan sagu. Selain dijadikan makanan pokok, penganan yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia ini juga kerap menjadi bahan utama untuk berbagai hidangan tradisional lainnya oleh masyarakat di daerah tersebut.
Dari sekian banyaknya kulinernya, JejakPiknik telah mengulas 15 daftar makanan khas Maluku yang paling enak, lengkap beserta penjelasannya, resepnya hingga cara pembuatan penganan itu sendiri.
1. Papeda
Buat Sahabat JejakPiknik yang tengah berkunjung ke Maluku, papeda adalah salah satu makanan tradisional paling wajib untuk dicoba.
Merujuk pada Wikipedia, papeda ini adalah makanan berupa bubur sagu khas kota Maluku dan Papua yang biasanya disajikan bersama ikan tongkol ataupun mubara berbumbu kunyit.
Ciri dari kuliner tradisional ini warnanya putih, teksturnya lengket seperti lem dan rasanya hambar. Namun begitu, papeda merupakan makanan yang kaya akan serat, bernutrisi serta rendah kolestrol.
Jika kita lihat dari foto maupun gambarnya, papeda ini sangat mirip dengan kappurung, yakni salah satu kuliner tradisional khas Sulawesi Selatan.
Untuk menikmati papeda bukanlah hal sulit, karena semua penduduk di kepulauan yang beribukota Ambon ini menyantap kuliner tersebut sebagai santapan sehari-hari.
2. Ikan Asar
Nama makanan khas Maluku selanjutnya yang patut buat dicoba adalah ikan asar. Meski, mudah dibuat dan tampak sederhana, namun kuliner berbahan hewani tersebut citarasanya sangat lezat.
Untuk jenis ikannya, umumnya masyarakat Maluku menggunakan tuna atau cakalang. Selain enak disantap di tempat, penganan ini juga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh buat orang tersayang.
Disamping rasanya sangat lezat, cara membuat kuliner ini pun gampang hanya dengan diasapin saja. Biasanya, untuk menikmatinya masyarakat Maluku mengkombinasikannya bersama sambal colo-colo dan seporsi nasi hangat.
Untuk menemukannya bukanlah hal sulit, karena di wilayah Gelala, Ambon telah disediakan satu spot khusus buat berburu ikan ashar. Umumnya, seekornya dijual sekitar 25-50 ribu saja.
3. Gohu Ikan
Kalau di Jepang ada sashimi, di Maluku utara tepatnya Ternate kita juga akan menemukan kuliner yang sama persis dengan penganan itu namanya yakni gohu ikan.
Menurut resep, untuk membuatnya tidaklah sulit dimana ikan dipotong dadu lalu dicuci kemudian dilumuri dengan perasan lemon serta garam dan sesudah itu dibiarkan selama beberapa saat.
Agar menambah selera, biasanya gohu ikan ini disajikan bersama bumbu khusus yakni tumisan cabai rawit dan rajangan bawang merah.
Gohu ikan ini banyak ditemui di rumah-rumah makan di Pasar Gamalama dan umumnya, harganya dibanderol hanya sekitar Rp.30.000 saja. Selain terjangkau, rasanya pun begitu luar biasa.
4. Kue Langgar
Kuliner terkenal lainnya yang bagus buat dicicipi saat berkunjung ke kota Maluku adalah kue langgar, yaitu salah satu contoh cemilan ringan berbahan dasar singkong.
Seiring perkembangan inovasi kuliner, kue yang berasal dari Maluku tenggara ini telah dimodifikasi, selain dibentuk seperti stick, rasanya juga semakin bervariasi ada keju, coklat serta pandan.
Namun sayangnya, kue satu ini keberadaannya sangat langka dan sulit untuk ditemukan jadi tempat menjualnya pun cukup minim.
5. Kue Bagea
Nah, kuliner khas Maluku Barat yang satu ini pasti sudah sangat familiar di kalangan pecinta kuliner. Kue tersebut bahannya terbuat dari adonan sagu, kayu manis dan juga aneka kacang-kacangan.
Kue yang bentuknya bulat seperti ada retakan di permukaannya ini citarasanya sangat gurih dan teksturnya begitu renyah.
Penasaran seperti apa kenikmatannya? Nah, untuk mendapatkannya bukanlah hal sulit karena kue bagea sendiri banyak dijual di toko oleh-oleh dan umumnya harganya dibanderol sekitar Rp.20.000-Rp.25.000/bungkus, tergantung dari varian rasanya.
6. Embal
Selanjutnya ada embal, yakni salah satu penganan tradisional khas Maluku yang terbuat dari ubi atau singkong dan memiliki bentuk, rasa serta cara makan bermacam-macam.
Untuk penyajiannya,menu embal tersebut biasanya dipadukan dengan ikan ashar ataupun sayur daun pepaya pada saat pesta adat maupun perayaan hari besar.
Selain itu, kuliner berbahan nabati ini juga cocok dicelup ke dalam minuman hangat. Embal tersebut pun sangat mantap untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh buat keluarga tersayang.
Kuliner embal kesukaan masyarakat pulau Kei ini paling mudah ditemukan di pasar tradisional kota Tual, Prov.Maluku. Mengenai harga, hanya berkisar Rp.8.000/kg.
7. Ikan Kuah Pala Banda
Sesuai dengan namanya, kuliner enak berikutnya ini memang termasuk sebagai salah satu masakan tradisional suku Banda, yakni kelompok etnis di kabupaten Maluku Tengah.
Santapan lezat bercitarasa pedas ini menggunakan ikan kerapu atau kakap sebagai bahan dasarnya yang kemudian diracik bersama bumbu rempah pilihan seperti pala, merica serta lainnya.
Menurut sejarah, ikah kuah pala banda ini sudah sangat terkenal sejak zaman dahulu dan kuliner tersebut merupakan hidangan istimewa bagi para pejabat Belanda.
Kuliner ini paling mudah ditemukan di Pelabuhan Naira, Maluku Tengah dan mengenai harga, cukup bervariasi. Namun untuk menikmatinya, kita harus terlebih dahulu memesan beberapa jam sebelum menyantapnya.
8. Sambal Colo-colo
Sambal khas Ambon ini bila dilihat sekilas sangat mirip dengan dabu-dabu dari Manado. Hanya saja, bedanya bahan colo-colo lebih banyak yakni ada cabai rawit, bawang merah, tomat, perasan jeruk nipis serta kecap asing sebagai pelengkap.
Rasa dari sambal ini adalah sangat pedas dan menu pelengkap tersebut biasanya disajikan untuk menambah kenikmatan saat menyantap ikan bakar ataupun goreng.
Sambal colo-colo ini selalu menjadi menu yang wajib disajikan untuk berbagai hidangan di Maluku, jadi untuk harganya biasanya sudah satu paket dengan sajian utama.
9. Dabu-Dabu Sesi
Dabu-dabu sesi ini adalah salah satu masakan khas Maluku yang diolah dengan cara dibakar dan biasanya disajikan bersama sambal rebus, nasi hangat serta kerupuk.
Untuk bahan pembuatannya, dibutuhkan ikan kembung yang sudah disiangi, perasan jeruk nipis dan ketumbar serta sedikit garam, tak lupa bumbu dengan resep khusus.
Kuliner ini juga mudah ditemukan di berbagai rumah makan tradisional di Maluku dan soal harganya biasanya dibanderol dengan sangat terjangkau.
10. Bubur Ne
Bubur ne adalah sejenis kuliner tradisional berbahan dasar sagu yang dibentuk menjadi bulatan kecil menyerupai telur kodok dan kemudian dimasak bersama santan lalu dicampur dengan gula merah, kayu manis serta daun pandan.
Untuk menikmatinya, pasar-pasar tradisional adalah tempat paling pas dituju. Selain enak, harga seporsi bubur ne ini juga cukup murah.
11. Sagu Lempeng
Nah, kuliner bercitarasa manis ini bahan dasarnya terbuat dari sagu dan kelapa yang kemudian diberi isian gula aren lalu diolah dengan cara dipanggang diatas cetakan tanah liat.
Kuliner bercitarasa manis gurih dan bertekstur empuk ini banyak ditemui di kedai-kedai atau pasar tradisional di Ambon. Umumnya, harganya dibanderol hanya kisaran Rp.2.000-Rp.3.000 saja.
12. Sinole
Penganan enak lainnya yang bahan dasarnya juga terbuat dari sagu adalah sinole atau biasa lebih dikenal dengan nama karu-karu.
Camilan tersebut bentuknya seperti dadar gulung dengan warna kecoklatan dan didalamnya diisi saus gula aren. Soal citarasa sangatlah gurih karena bahannya dicampur parutan kelapa.
Kudapan ini biasanya ada dijual di rumah-rumah makan atau pusat oleh-oleh serta pasar tradisional dan untuk harganya berkisar Rp.15.000 saja.
13. Rwbia
Rwbia adalah sejenis hidangan nikmat yang bahan dasarnya terbuat dari beragam kerang atau bia dan kemudian dimasak menggunakan aneka rempah-rempah sehingga citarasanya luar biasa lezat.
Kuliner yang biasanya dinikmati bersama ubi atau kue talam ini paling mudah ditemukan di kawasan Pantai Netsepa dan umumnya, harga seporsinya dijual hanya kisaran Rp.15.000 saja.
14. Kopi Rarobang
Bila dilihat sekilas, mungkin ada sedikit yang aneh dari kopi rarobang ini, hal tersebut dikarenakan di dalamnya terdapat biji kenari, jahe putih dan juga madu. Penasaran, bagaimana citarasanya?
Nah, jika ingin menikmatinya, Sahabat JejakPiknik silahkan saja datang ke salah satu kafe di Jln.Said Perintah, Ambon. Mengenai harganya, umumnya dibanderol hanya 19 ribu secangkirnya.
15. Suami
Sahabat JejakPiknik pasti juga bingung kenapa kuliner khas Maluku ini dinamakan suami. Sekilas, memang terdengar sangat lucu tapi soal citarasa sangatlah istimewa.
Suami adalah kuliner berbahan dasar ubi yang sudah diperas dan dikukus. Kuliner satu ini biasanya dikombinasikan dengan gula, kelapa setengah tua atau tanpa apa-apa.
Untuk menemukannya bukanlah hal sulit karena di sekitar Pantai Mardika, kuliner warisan turun-temurun ini banyak dijajakan pedagang dan harganya hanya berkisar Rp.2.000/buah.
Dan untuk menikmati kumpulan kuliner khas Maluku diatas, kita tidak harus lagi ke kotanya langsung karena kini hampir berbagai daerah di Indonesia menyajikan makanan wilayah timur satu ini baik di Jakarta atau Bengkulu serta kota lainnya.