Travel  

10 Rincian Biaya Hidup di Negara Brunei Darussalam, Murah Atau Mahal Untuk Mahasiswa?

10 Rincian Biaya Hidup di Negara Brunei Darussalam, Murah Atau Mahal Untuk Mahasiswa?

tribunwarta.com – Saat mendengar nama “Brunei Darussalam”, hal apakah yang terbersit di dalam pikiran kalian? Sebuah negara dengan atmosfer islam yang kental dan tidak memiliki obyek wisata apapun untuk dikunjungi? Eits, tunggu dulu!

Terletak di Asia Tenggara, Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil yang masih berbatasan langsung dengan Indonesia. Negara yang terkenal sebagai penghasil minyak ini adalah salah satu yang terkaya di dunia lho.

Sayangnya, negara yang merupakan satu-satunya kesultanan di Asia Tenggara ini memang kurang terkenal sebagai tujuan wisata maupun bekerja jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan yang sama seperti Singapura dan Malaysia.

Padahal, kabarnya rakyat negara ini hidupnya sejahtera lho. Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Brunei Darussalam per bulan tahun 2022? Apakah ramah bagi mahasiswa? Yuk, kita simak dulu rinciannya berikut ini.

1. Sewa Tempat Tinggal

Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan saat akan merantau ke Brunei Darussalam adalah tempat tinggal. Biasanya, biaya akomodasi akan menjadi pengeluaran terbesar setiap bulannya. Harga sewanya bermacam-macam.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga sewa adalah letaknya, luas hunian, dan fasilitas yang disediakan. Jika tempat kalian bekerja tidak memberikan akomodasi, maka sewa apartemen adalah hal yang paling umum dilakukan oleh pekerja asing.

Harga sewa apartemen seluas 85 meter persegi berkisar antara $1.000 hingga $1.250 per bulan. Sementara itu, harga sewa apartemen seluas 45 meter persegi berkisar antara $650 hingga $900 per bulan, tergantung dari lokasinya.

Oh ya, harga sewa di atas biasanya sudah termasuk dengan perabotan di dalam apartemen, namun belum termasuk tagihan utilitas bulanan ya. Jika ingin harga sewa yang lebih murah, kalian bisa ajak teman kalian utnuk tinggal bersama lho.

2. Tagihan Utilitas

Dengan menyewa tempat tinggal, tagihan utilitas menjadi pengeluaran lain yang tidak bisa dihindari setiap bulannya. Jumlah tagihan ini tergantung pemakaian setiap orang, dan luas hunian juga memengaruhi besarnya biaya yang harus dibayarkan.

Setidaknya, untuk membayar tagihan utilitas kalian perlu menyiapkan dana sebesar $40 hingga $80 per bulan bagi yang masih tinggal sendiri. Jika kalian sudah berkeluarga, mungkin tagihan buat listrik bisa mencapai $100 per bulan.

3. Makan dan Minum

Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk makan setiap orang bisa berbeda-beda ya, tergantung dari gaya hidup dan kebutuhan.

Harga rata-rata satu porsi makan siang dengan minuman berkisar antara $5 hingga $7. Harga tersebut berlaku di restoran biasa, maupun tempat makan cepat saji. Jika kalian ingin fine dining, siapkan dana $40 hingga $100 untuk dua orang ya.

Sementara itu, untuk membeli minuman harganya cukup murah, yakni kurang dari $1. Jika kalian beli per karton isi 12 botol harganya lebih murah, yakni hanya $7. Nah, jika dalam satu bulan kalian butuh tiga karton, pengeluaran untuk air mineral adalah $21.

4. Biaya Transportasi

Untuk menunjang mobilitas dalam kehidupan sehari-hari sebagai anak rantau, kalian perlu mengeluarkan biaya transportasi. Ada berbagai macam moda transportasi umum di Brunei yang bisa kalian gunakan untuk bepergian.

Bus adalah transportasi umum yang paling murah, tarifnya mulai dari $1 untuk satu kali jalan. Jika kalian ingin membeli kartu bulanannya, harganya bisa mencapai $30. Namun, bus tidak dianjurkan bagi kalian yang sedang terburu-buru ya!

Di Brunei juga ada transportasi khusus untuk menyebrangi sungai, yaitu water taxi. Untuk mendapatkan harga yang murah, kalian harus bisa bernegosiasi dengan warga lokal. Namun, rata-rata harganya adalah $1 untuk satu kali jalan.

Jika kalian ingin transportasi umum yang lebih nyaman, taksi konvensional dan online bisa menjadi pilihan yang bagus. Tarifnya berbeda-beda, tergantung rute, jarak, dan kondisi jalan.

Buat memangkas pengeluaran biaya transportasi, carilah tempat tinggal yang tidak terlalu jauh dengan tempat kerja atau kuliah kalian. Dengan begini, kalian bisa berjalan kaki.

5. Komunikasi

Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di tanah air, tentunya kalian perlu membeli kartu ponsel atau sim card. Harga yg ditawarkan tergantung dari provider dan paket yang diambil ya.

Setidaknya, kalian perlu menyiapkan $30 per bulan untuk membeli kartu ponsel untuk satu HP. Selain itu, jika kalian mau memasang wi-fi pribadi di apartemen juga bisa lho, tentunya dengan biaya yg berbeda-beda tergantung kecepatan.

Jika kalian ingin menggunakan provider yg cukup cepat, setidaknya perlu biaya tambahan sebesar $150 per bulan.

6. Belanja Bulanan

Sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian perlu belanja berbagai kebutuhan bulanan yang mencakup bahan-bahan masak, persediaan camilan, dan perlengkapan kebersihan. Budget untuk belanja bulanan bisa bervariasi bagi setiap orang, tergantung kebutuhan.

Kebutuhan yg harus kalian beli secara rutin adalah yg berkaitan dengan makanan seperti beras, bumbu-bumbu dapur, daging, persediaan camilan, dan lain-lain. Sementara untuk perlengkapan kebersihan, tidak semua harus dibeli setiap bulan.

Setidaknya, kalian perlu menyisihkan $250 hingga $300 untuk belanja kebutuhan pokok setiap bulan.

7. Hiburan dan Rekreasi

Untuk melepas penat dari kesibukan sebagai anak rantau, sebagian besar dari kalian pasti perlu hiburan dan rekreasi di waktu luang. Biaya yg dikeluarkan untuk hal ini juga berbeda-beda, tergantung gaya hidup setiap orang.

Harga tiket bioskop maksimal $10 untuk satu orang. Jika kalian ingin membayar member gym, harganya rata-rata $70 hingga $100 per bulan. Buat yang suka traveling, pasti harus mengeluarkan budget tambahan juga nih.

Jumlah budget untuk traveling juga berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung tujuannya. Namun, pengeluaran ini bersifat sekunder ya jadi tidak harus dikeluarkan setiap bulannya.

8. Biaya Tak Terduga

Sebagai salah satu upaya antisipasi dari hal-hal yg tidak terduga, kalian perlu menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk tabungan darurat. Tabungan inilah yang bisa kalian gunakan jika mengalami kejadian tidak terduga.

Beberapa contoh kejadian tidak terduga yg membutuhkan biaya antara lain sakit, kehilangan, kerusakan, dan lain-lain. Tidak ada angka yang mutlak untuk biaya ini, karena setiap orang bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan dan gaya hidup.

Buat orang yg sudah berkeluarga, pastinya akan membutuhkan biaya lebih tinggi daripada mereka yg masih hidup sendirian.

9. Rata-Rata Pendapatan

Meskipun kurang populer sebagai negeri perantauan dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia, ada beberapa orang yg merantau ke Brunei untuk bekerja. Gaji yang diterima pun tergantung dari pekerjaan yg kalian jalani serta pengalaman.

Buat para tenaga kerja Indonesia, rata-rata gaji yg diterima adalah $300 hingga $500. Untuk pekerja yg telah berpengalaman, gaji yg diterima bisa mencapai $2.000 per bulan lho!

Beberapa pekerjaan seperti tukang salon, pendapatannya tidak menentu karena tergantung dari komisi yg diterima.

Nah, pertanyaan selanjutnya, apakah cukup untuk membiayai hidup seseorang di Brunei Darussalam? Semua itu tergantung dari jumlah pengeluaran dan gaji yg diterima per bulan ya.

10. Total dan Kesimpulan

Jadi, jumlah minimal uang yg diperlukan untuk biaya hidup di Brunei Darussalam selama satu bulan adalah BND 1.000 per orang atau setara dengan Rp. 10.820.957 jika 1 BND sama dengan Rp. 10.820.

Namun, perlu diketahui bahwa angka ini tidak bersifat mutlak karena besar atau kecilnya biaya hidup tergantung dari gaya hidup masing-masing orang ya.

Nah, jadi menurut kalian apakah biaya hidup di Brunei murah atau mahal?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *