tribunwarta.com – Setiap kali kita liburan ke kota lain, satu hal yang pasti kita lakukan tentunya adalah mengunjungi sederet tempat wisata menarik di daerah tersebut.
Tapi disamping mengunjungi tempat wisatanya, ada satu lagi hal yang tidak boleh kita lewatkan begitu saja ketika berkunjung ke suatu kota yaitu menyicip makanan khasnya.
Seperti kita ketahui bahwa hampir seluruh kota dimana pun itu pasti memiliki yang namanya makanan khas, dimana hal satu ini juga kerap dianggap sebagai ciri atau ikon dari daerah tersebut.
Sama halnya dengan Blitar, kabupaten di Jawa Timur ini selain memiliki sejumlah destinasi wisata menarik, kota tersebut juga tentunya mempunyai banyak makanan khas yang patut buat dinikmati.
Nah, penasaran apa saja nama makanan tradisional dari kota Blitar? Yuk kita simak daftar lengkap dibawah ini.
1. Sambel Pecel
Sambel pecel khas Blitar ini sedikit berbeda dengan yang ada di daerah lainnya baik dari sisi resep ataupun cara membuatnya. Tak heran jika penganan tersebut namanya sudah mendunia.
Yang membuat sambel pecel Blitar ini lebih banyak disukai adalah karena penganan tersebut menyuguhkan aroma segarnya daun jeruk.
Tertarik ingin mencicipinya? Nah, untuk mendapatkan rasa paling nikmat, ada satu tempat paling rekomendasi buat didatangi yaitu Sambel Pecel Mbok Bari di daerah Karangsari.
Produk Mbok Bari tersebut sudah terkenal sampai ke luar benua. Tak hanya terkenal lezat tapi harga sambelnya juga cukup murah yakni sekitar Rp.12.000/bungkusnya.
2. Sego Uceng
Kuliner tradisional berbahan dasar ikan wader dan Uceng tersebut kerap dijadikan sebagai makanan pendamping oleh masyarakat Blitar.
Nah, buat yang penasaran bagaimana rasa olahan ikan air tawar ini, ada satu tempat paling top buat dikunjungi yaitu warung Depot Anda di jln.Raya No.05, Bence, Garum, kab.Blitar.
Di warung berkonsep prasmanan tersebut tersedia hidangan Sego Uceng yang sangat lezat dengan harga Rp.12.500-Rp.15.000/porsi, lengkap beserta nasi dan makanan pendamping lainnya.
3. Geti
Makanan khas Blitar yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh adalah Geti, salah satu jenis camilan ringan berbahan dasar kacang, gula merah dan wijen.
Selain rasanya yang sangat gurih juga manis, makanan berukuran kecil tersebut pun dikenal memiliki kandungan gizi cukup tinggi.
Bila hendak mendapatkan Geti, satu tempat yang cukup recommended adalah Enting-Enting Geti Kridhasari di jalan Salak no.53, Karangsari, Sukorejo. Di lapak tersebut harganya biasanya dijual sekitar Rp.20.000/bungkus.
4. Nasi Ampok
Nasi Ampok adalah salah satu kuliner khas Blitar berbahan dasar jagung yang ditumbuk kemudian di kukus. Menu tersebut merupakan hidangan paling digemari dari dulu hingga saat ini.
Nasi jagung ini biasanya paling enak bila disajikan dengan ikan asin, sayur rebus, lodeh pedas atau aneka lauk lainnya.
Dan nasi ampok yang eksis hingga saat ini adalah Warung Pak Darminto di jln.Ahmad Yani depan kantor Dinas Pertahanan Blitar. Tempat tersebut telah buka sejak tahun 1999 lalu.
Warung Pak Darminto yang buka mulai pukul 18.00-20.00 ini mematok harga sangat murah dimana untuk satu porsinya kita hanya perlu merogoh kocek 4 ribu saja.
5. Wajik Kletik
Wajik Kletik adalah salah satu jenis makanan yang diolah dari gula kelapa dan beras ketan. Penganan ini sangat cocok buat dijadikan sebagai oleh-oleh.
Olahan yang dikemas dengan cara dibungkus kulit jagung kering tersebut memiliki rasa manis dan gurih serta mempunyai tekstur kletik-kletik saat di makan.
Dan wajik kletik yang paling top rasanya adalah milik Bu Prayitno di Jln.Sultan Agung, gang I no.24, Blitar City. Untuk harga hanya dibanderol sekitar Rp10.000/bungkus.
6. Es Pleret
Sembari menyicip makanan tradisionalnya, Sahabat JejakPiknik juga jangan sampai kelewatan untuk mencoba beberapa minuman khas Blitar seperti Es Pleret misalnya.
Es Pleret ini sendiri memiliki resep sangat sederhana dimana bahan utamanya adalah tepung beras yang kemudian disajikan menggunakan sirup dan santan agar rasanya manis, segar juga gurih.
Melihat gambar es pleret saja sudah kebayang kan betapa nikmatnya minuman ini. Dan satu tempat yang menyajikan rasa paling lezat adalah lapak milik Bu Sri Utami di jalan Bintaro.
Es pleret Bu Sri ini terkenal enak dan sudah bertahan selama 20 tahun. Untuk harga satu porsinya hanya dikenai Rp.3.000/gelas.
7. Soto Daging
Bila pada umumnya kuah soto berwarna kuning, namun tidak dengan yang ada di Blitar ini, dimana kuahnya justru hitam namun rasanya masih tetap sangat nikmat.
Dan soto daging yang paling kondang di Blitar sampai sekarang ini adalah kedai Bok Ireng di jalan Cokroaminoto. Disini harga untuk satu porsinya hanya dipatok sekitar 9 ribuan.
8. Tahu Bumbu Lawu
Sesuai dengan namanya, kuliner selanjutnya ini merupakan racikan potongan lontong dengan beraneka macam isian seperti tahu, tauge, kerupuk yang kemudian disiram bumbu sangat enak.
Dan tahu bumbu lawu yang sangat nikmat serta paling terkenal di Blitar adalah Lontong Ayu Patria di jln.Lawu, Kauman, Kepanjenkidul. Warung ini buka mulai pukul 16.00-00.00, dimana harga satu porsinya hanya 7 ribu saja.
9. Rujak Cingur
Rujak cingur, mendengar namanya mungkin sudah bukan asing lagi ya? Yup, kuliner khas Blitar satu ini memang sudah kondang hampir di seluruh daerah di Indonesia.
Rujak cingur sendiri bahannya cukup unik dimana diantaranya ada lidah sapi, mentimun, kerahi, bengkuang, nanas muda, mangga, kedondong, tahu, tempe, tauge, lontong, kangkung serta kacang panjang yang kemudian disiram bumbu khas.
Untuk merasakan kelezatannya, tempat paling rekomendasi dikunjungi adalah Rujak Cingur Ngegong di dekat gapura Blitar. Disini harganya hanya berkisar Rp.5.000/porsi.
10. Es Drop
Nah, kuliner rekomendasi terakhir yang juga wajib untuk dicicip adalah Es drop, salah satu jenis minuman menyegarkan khas Blitar.
Es Drop yang dibungkus dengan kertas ini sudah sangat terkenal , tak heran banyak wisatawan memburunya saat berkunjung ke Blitar. Minuman tersebut banyak dijual di sekitaran kawasan alun-alun dan hanya dibanderol sekitar Rp.2.000/buahnya.