tribunwarta.com – Berkunjung ke Wakatobi menjadi lebih sempurna jika membawa buah tangan khas daerahnya. Inilah deretan oleh-oleh khas dari Wakatobi yang paling diminati pelancong, seperti kerajinan, kain tenun, bahkan kudapan lezat.
Nama Wakatobi di Sulawesi Tenggara memang cukup populer di kalangan para pelancong karena keindahan berbagai objek wisatanya. Daerah ini memiliki pesona yang begitu menakjubkan dan jarang ditemui di tempat lainnya. Ketika mengunjungi kabupaten yang satu ini, kurang afdol rasanya jika tak membawa oleh-oleh khas dari Wakatobi untuk keluarga dan kerabat di rumah. Untuk lebih lanjut, yuk intip ulasan selengkapnya!
1. Kambalu Wakatobi
Salah satu buah tangan yang bisa Anda bawa pulang ke kota asal yaitu Kambalu Wakatobi. Makanan khas yang satu ini memang cukup unik dan tidak bisa ditemukan di daerah lainnya. Hal ini karena teknik khusus dalam memasaknya cukup rumit dan hanya warga lokal yang mampu mengolah dengan cara tersebut.
Kambalu ini berasal dari umbi umbian atau lebih tepatnya keladi dan talas yang dibungkus dengan menggunakan daun kelapa muda. Untuk membuat Kambalu ini langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menghaluskan keladi atau talas terlebih dahulu. Langkah berikutnya, campur dengan santan, minyak, dan bawang goreng.
Apabila adonan sudah siap, maka bisa dimasukkan ke dalam pembungkus dari daun kelapa muda yang sudah diolesi dengan minyak agar tidak lengket. Selanjutnya Kambulu bisa dikukus kurang lebih selama 30 menit sampai dengan satu jam sampai warna dauh pembungkusnya berubah menjadi kecoklatan. Karena proses yang sedemikian rupa ini Kambulu bisa bertahan beberapa hari.
2. Gule-Gule Wakatobi
Jika mendengar gule, tentu Anda membayangkan hidangan berkuah dengan rempah yang begitu kuat. Namun hal ini akan berbeda jika di daerah Wakatobi. Pasalnya gule gule ini merupakan camilan, bukannya hidangan utama. Bahkan camilan khas ini juga dihidangkan dalam acara khusus, seperti sunatan, pernikahan, acara adat, dan lain sebagainya.
Kenapa camilan yang satu ini dikatakan spesial? Hal ini karena pembuatannya yang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Camilan ini akan dibuat dengan bentuk yang unik dengan bahan dasar dari ubi kayu yang diparut. Langkah berikutnya, ubi kayu tersebut harus didiamkan selama kurang lebih satu minggu untuk mendapatkan hasil dan tekstur yang sesuai.
Jika sudah dibiarkan selama seminggu, maka adonan harus diolah kembali agar mendapat tersaji dengan baik. Setelah itu, adonan tersebut harus dicampurkan dengan tepung terigu dan sedikit air agar bisa dimasak dengan baik. Tak berhenti sampai di situ saja, adonan ini harus dibentuk dengan unik, lalu digoreng. Barulah cemilan ibu bisa tersaji dan dijadikan santapan khas dari Wakatobi.
3. Kain Tenun khas Wakatobi
Terkenal dengan keindahan taman lautnya, Wakatobi tak hanya menyimpan kekayaan baharinya saja. Sebab, Anda bisa menemukan hal lainnya yaitu berupa kerajinan tenun yang cukup unik dan menarik. Kain tenun Wakatobi terkenal dengan motif motif yang khas dan indah. Sehingga cukup menarik para pelancong yang ingin membawa oleh-oleh dari daerah ini.
Menariknya, motif unik dari kain tenun tersebut tak asal ditenun saja. Sebab, motif motif tersebut memiliki arti tertentu yang dipercayai bagi para masyarakat. Selain itu, variasi warnanya juga terbilang cukup beraneka ragam. Tak heran jika wisatawan dari mancanegara maupun domestik tak pernah ketinggalan dengan buah tangan yang satu ini.
4. Bagea
Selanjutnya, ada kue tradisional yang cukup populer di daerah Wakatobi. Kudapan tradisional ini bernama Bagea yang terbuat dari bahan baku tepung sagu. Camilan ini menjadi yang paling ikonik karena rasanya yang begitu unik dan juga rasa khas. Perpaduan tersebut tentunya memberikan kesan tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke Wakatobi.
Untuk rasa yang dihasilkan dari camilan yang satu ini terbilang cukup manis dengan tekstur keras. Hal ini karena bahan utama yang digunakan adalah sagu dan proses pembuatannya harus melewati berbagai tahapan. Tak mengherankan jika hasil akhir camilan Bagea sangat khas dan tidak bisa ditemukan di daerah lainnya.
Semakin lengkap, terdapat tambahan bahan baku lainnya berupa kacang tanah dan biji kenari. Kondimen inilah yang membuat Bagea memiliki tekstur crunchy yang membuat ketagihan. Dari segi aroma, Bagea juga sangat menggugah selera. Pasalnya, terdapat tambahan rempah rempah seperti cengkeh dan kayu manis.
5. Abon Ikan Marlin
Untuk wilayah wilayah Nusantara yang berbatasan langsung dengan garis pantai dan juga memiliki kekayaan bahari beragam, tentu olahan hasil laut akan menjadi ikon dari daerah tersebut. Hal ini juga berlaku pada Wakatobi yang memiliki oleh-oleh khas berupa abon yang terbuat dari bahan ikan segar yang cukup lezat.
Di daerah ini sendiri, Anda bisa menemukan abon ikan yang tentu dikemas secara praktis. Sehingga, makanan kering ini bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku utama akan memberikan cita rasa gurih yang berbeda daripada abon pada umumnya. Dengan daya tahan yang lama, tentu abon ini menjadi pilihan paling tepat untuk buah tangan.
6. Kerajinan Perak
Selain terkenal dengan oleh-oleh yang lezat, tentu Anda bisa membawa oleh-oleh berupa kerajinan. Salah satu keunikan yang bisa Anda temukan di Wakatobi adalah kerajinan perak. Perak ini akan diolah menjadi kerajinan dan aksesoris menarik, seperti anting anting, kalung, gelang, bros, souvenir, serta pernak pernik lainnya yang unik.
Apabila aksesoris perak ini dirasa tak cocok dibeli sebagai buah tangan khas dari Wakatobi untuk kerabatmu, masih ada juga kerajinan perak lainnya yang bisa dipilih. Kerajinan ini berbentuk pajangan dan ornamen yang cukup menarik dan ikonik jika dijadikan oleh-oleh khas. Dengan begitu, Anda masih bisa membawa buah tangan yang unik ke kota asal.
7. Pernak-Pernik Dekorasi Rumah
Tak hanya kerajinan tenun dan juga dan kerajinan perak saja, di Wakatobi Anda juga bisa menemukan banyak produk dekorasi rumah menarik yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Wakatobi yang menarik. Umumnya, buah tangan Wakatobi ini bertemakan laut yang dibentuk menjadi miniatur pesiar, kerajinan kerajinan dari kerang, dan souvenir khas kawasan pesisir lainnya.
8. Kaos Motif Sutra
Jika mengunjungi suatu daerah kurang afdol rasanya jika tak membawa oleh-oleh berupa pakaian. Untuk itu, Anda bisa memilih kaos motif sutera yang khas dari daerah Wakatobi. Oleh-oleh yang satu ini termasuk yang paling banyak dibeli oleh para pelancong. Hal ini karena motif dari kaos yang cukup khas dan tidak bisa ditemukan di daerah lainnya.
Untuk mendapatkan kaos ini, Anda bisa membelinya dengan mudah ketika berada di Wakatobi. Pasalnya, hampir setiap kawasan objek wisata menyediakan pusat oleh-oleh khusus yang bisa dikunjungi bagi para pelancong. Dengan begitu, pengunjung bisa memilih kaos motif sutra yang cukup unik sebagai buah tangan khas Wakatobi.
Meskipun kaos ini bermotif khas, namun tersedia dengan beberapa pilihan. Anda bisa memilih berbagai macam motif yang mengesankan ketika membeli oleh-oleh khas daerah ini. Selain itu, Anda juga dapat memilih kaos motif sutra dengan aneka warna yang cukup menarik, mulai dari merah, hitam, abu abu, kuning, dan kombinasi warna yang beragam.
9. Kacang Mete
Bagi Anda yang ingin membawa oleh-oleh kudapan lezat dan gurih, ada baiknya tidak melewatkan camilan yang satu ini. Kudapan populer ini memang hanyalah kacang mede, tetapi rasanya sangat menggugah selera. Bahkan jika Anda mulai memakannya, maka tak akan bisa lepas dari rasa yang begitu lezat tersebut.
Mengingat camilan ini cukup digemari oleh banyak pelancong, membuat para pemilik bisnis memutar otak. Hal ini dilakukan agar para wisatawan tidak bosan menyantap kuliner yang satu ini. Maka dari itu, kacang mede ini tersedia dalam berbagai rasa yang cukup unik. Anda bisa menikmati varian rasa unik, seperti keju, madu, pedas, tepung, dan lain sebagainya.
Dengan rasa yang begitu beragam, tak ayal jika pelancong yang datang selalu memburu camilan khas yang satu ini. Selain itu, Anda bisa menemukan camilan kacang mede dengan mudah di berbagai kawasan objek wisata maupun pusat oleh-oleh. Menariknya lagi, harga yang dipatok untuk camilan khas dari Wakatobi ini cukup terjangkau dan tidak menguras kantong.
10. Coklat Kacang Mete
Bagi pecinta cokelat, tentunya bisa mencoba kudapan khas dari Wakatobi yaitu Coklat kacang mete. Perpaduan antara coklat dan juga kacang mete menghasilkan cita rasa yang begitu menggoyang lidah. Hal inilah yang menjadikan coklat kacang mete menjadi alternatif oleh-oleh dari Wakatobi yang bisa diboyong pulang. Hal penting lainnya, kudapan ini bisa tahan lama dan praktis.
Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas dari daerah Wakatobi. Selain menghadirkan camilan khas yang lezat dan menggugah selera, ternyata Wakatobi juga memiliki buah tangan yang unik. Hal ini bisa dilihat dari hasil kerajinan tenun dengan berbagai motif, kerajinan tangan, pernak pernik, kaos motif sutra, sampai dengan kerajinan perak yang begitu khas.