Travel  

10 Oleh-Oleh Khas Pasuruan yang Paling Populer

10 Oleh-Oleh Khas Pasuruan yang Paling Populer

tribunwarta.com – Pasuruan terkenal di kalangan wisatawan dengan objek wisata Taman Safari serta Kebun raya Purwodadi yang legendaris. Tidak hanya itu, kota tersebut juga terkenal dengan gunung Bromo yang menjadi destinasi favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Menikmati liburan di Pasuruan, tidak akan lengkap jika pulang tanpa membawa buah tangan khas dari kota tersebut. Lalu, apa saja? Yuk simak 10 rekomendasi oleh-oleh khas dari Pasuruan yang paling populer.

1. Ikan Lempuk Crispy

Ikan Lempuk begitu orang Pasuruan menyebutnya. Ikan satu ini memiliki ukuran badan kecil mirip seperti ikan Teri. Dimana ikan tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia dan Jepang. Di Indonesia sendiri, ikan Lempuk hanya bisa dikembangbiakkan di Ranu Grati, Pasuruan. Masyarakat sekitar, banyak yang membudidayakan ikan satu ini. Ikan Lempuk biasanya akan diolah menjadi rempeyek atau digoreng crispy dengan tepung.

Karena kelezatan rasa dan kerenyahan ikan Lempuk crispy, banyak yang menggemari hingga dijadikan lauk makan atau camilan. Bahkan tidak hanya menjadi kegemaran warga Pasuruan saja, tetapi juga mereka yang datang dari daerah lain. Olahan ikan ini memiliki rasa yang gurih, begitu nikmat untuk disantap bahkan hanya dalam hitungan menit saja. Hanya dijual mulai harga Rp. 10 saja, jadi jangan lupa untuk mencicipi saat berkunjung ke Pasuruan

2. Permen Jahe

Pernahkah Anda mencicipi ting ting jahe? Ternyata olahan jahe tersebut merupakan olahan khas Pasuruan. Permen dari jahe ini memiliki cita rasa yang begitu unik, karena diolah dari campuran jahe dan gula sehingga menimbulkan rasa manis dengan agak pedas khas jahe. Teksturnya pun begitu lembut dan kenyal, bahkan permen tersebut dapat dikunyah.

Yang menjadi ciri khas adalah permen dari olahan jahe ini dibungkus dengan kemasan kertas. Tidak hanya jadi oleh oleh khas saja, permen ting ting jahe juga telah di kirim ke kota lainnya. Harga permen ini cukup murah, hanya dengan Rp 5 ribu saja Anda sudah bisa membawa satu kemasan permen sebagai oleh oleh untuk keluarga dan teman yang ada di rumah.

3. Jamu Kebonagung

Anda pernah minum jamu? Di pasaran sudah banyak jamu yang beredar, mulai dari jamu yang digendong hingga yang sudah dalam bentuk kemasan. Kebanyakan jamu yang ditemukan akan identik dengan rasa pahit, namun berbeda dengan olahan jamu khas Pasuruan ini. Jamu Kebonagung namanya, dimana jamu tersebut memiliki cita rasa berbeda dari jamu lain.

Hal ini dikarenakan jamu khas tersebut diolah dari campuran bunga pala, kayu manis, lada, cengkeh, kapulaga, cabe jamu, serai, dan juga gula jawa. Jamu satu ini akan lebih nikmat bila disajikan dengan tambahan es, apalagi diminum saat lelah seharian beraktivitas. Saat berkunjung ke Pasuruan, tidak ada salahnya lho membeli jamu sebagai oleh oleh. Harganya pun cukup murah yakni mulai dari Rp 20 ribu.

4. Roti Matahari

Untuk Anda yang gemar dengan roti, bisa memilih Roti Matahari sebagai oleh oleh jika berkunjung ke Pasuruan. Roti satu ini memiliki cita rasa yang begitu khas dan masih terjaga keaslian resepnya hingga saat ini. Untuk itu, demi menjaga kualitas pemilik memproduksi Roti Matahari hanya di Pasuruan saja. Tak heran jika olahan satu ini menjadi oleh oleh khas dan begitu banyak dicari oleh wisatawan.

Roti Matahari sendiri dibuat dari campuran krim roti sehingga menghasilkan roti yang begitu lembut, yang mana membuat roti ini tidak memiliki tandingan. Ada banyak pilihan roti yang bisa membuat Anda bingung ingin yang mana, mulai dari roti sisir, roti kasur, hingga roti ronde. Untuk masalah harga, Roti Matahari dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 20 ribu.

5. Bipang Jangkar

Jika Anda bertanya kepada teman atau saudara yang berada di Pasuruan apa oleh oleh khas kota tersebut, maka mayoritas akan menjawab Bipang Jangkar. Pasalnya makanan khas satu ini merupakan oleh oleh yang paling pertama dicari oleh para wisatawan. Resep yang diwariskan turun temurun dari sejak 1949, membuat makanan tersebut begitu orisinil.

Hanya terbuat dari beras ketan dan diolah dengan resep warisan membuat Bipang Jangkar berkembang dan bertahan hingga saat ini. Pilihan produknya pun tersedia dalam beragam rasa. Untuk bisa mendapatkan cita rasa lezatnya Bipang Jangkar, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 20 ribu per satu plastiknya. Cukup murah bukan?

6. Kopi Bubuk Kaspandi

Indonesia memang dikenal memiliki hasil kopi dengan cita rasa yang begitu nikmat, sebut saja kopi arabika dan robusta. Masalah kopi, Pasuruan juga mempunyai kopi khas tersendiri yang diberi nama Kopi Kaspandi atau biasa dikenal dengan nama kopi Sepoor (Kereta Api). Bahkan kopi tersebut selalu konsisten menjaga rasa dan aroma yang khas selama 75 tahun.

Maka tidak mengherankan jika kopi robusta ini menjadi incaran para wisatawan, saat mereka berkunjung ke Pasuruan. Kebanyakan pecinta kopi akan berbondong bondong membeli hanya untuk mencicipi cita rasa kopi yang begitu khas. Ada berbagai pilihan kemasan yang bisa dipilih oleh pembeli, seperti kopi dalam kemasan 250 gram bisa dibeli mulai harga Rp 21 ribu saja.

7. Sirup Pokak

Sirup Pokak mungkin terdengar asing, namun minuman satu ini merupakan oleh oleh khas Pasuruan yang akan sangat disayangkan jika tidak dicoba. Sirup pokak dengan merek Bu Endang ini terbuat dari rempah rempah mulai dari merica, cengkih, bunga pala, cabai, serai, kapulaga, keningar, serta jahe dengan tambahan gula pasir dan gula jawa.

Minuman tersebut memiliki khasiat untuk menghangatkan badan serta meredakan perut kembung. Dengan resep puluhan tahun, sirup pokak memiliki cita rasa yang begitu khas. Untuk sirup dengan kemasan 500 ml, dijual sekitar harga Rp. 40 ribuan. Jika merasa kurang enak badan, tidak ada salahnya pilih sirup pokak sebagai oleh oleh yang nantinya disantap bersama keluarga di rumah.

8. Klepon Gempol

Siapa sih yang tidak mengenal makanan khas bernama klepon? Jajan pasar satu ini sudah menjadi camilan untuk sebagian besar penduduk pulau Jawa. Adanya perpaduan tepung ketan yang kenyal dengan gula jawa di dalamnya memberikan sensasi ‘meledak’ di mulut. Tekstur kenyal tepung ketan, rasa manis dari gula merah, serta gurih dari parutan kepala membuat camilan satu ini begitu nikmat.

Namun klepon khas kota Pasuruan ini cukup berbeda dari klepon biasa di pasar tradisional. Karena klepon termasuk dalam kue basah, maka taburan yang semula dari kelapa parut diganti dengan keju parut. Selain karena memiliki waktu lebih lama sebelum basi, keju juga memberikan cita rasa tersendiri pada klepon. Akan tetapi, meskipun diganti dengan keju, klepon Gempol juga tidak bertahan terlalu lama.

9. Kerajinan Bordir

Tidak hanya oleh oleh berupa makanan saja, kota Pasuruan juga memiliki kerajinan bordir sebagai buah tangan yang begitu populer diminati wisatawan. Bahkan tidak hanya wisatawan lokal saja yang tertarik dengan kerajinan bordir ini, ada banyak wisatawan asing seperti dari Malaysia dan Brunei Darussalam yang tertarik membeli kerajinan bordir tersebut.

Mulai dari taplak meja, tempat tisu, mukena, kain kebaya, pakaian muslim untuk laki laki, sajadah, sepatu, tas, juga produk kerajinan bordir lainnya. Kerajinan bordir Pasuruan begitu digemari karena memiliki ciri khas tersendiri. Dimana ciri khas tersebut dapat dilihat dari desain dan hasil akhir yang lebih halus, yang dikarenakan di proses menggunakan mesin manual.

10. Kerajinan Limbah Daun Kelapa

Kerajinan khas Pasuruan satu ini terbuat dari limbah mancung kelapa dan palem yang banyak berserakan dan tidak terpakai. Limbah tersebut kemudian disulap menjadi lampu hias yang begitu cantik dan menarik. Mancung kelapa dan palem ini sebelum menjadi kerajinan yang unik, sebelumnya harus dipanaskan terlebih dahulu baru dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

Dengan bentuk alami dari mancung kelapa dan palem, membuat kerajinan satu ini begitu khas. Adanya lapisan pernis dan cat yang halus, juga sentuhan beberapa aksesoris dari bahan alami membuat lampu hias tersebut nampak mewah dan artistik. Sangat cocok jika digunakan sebagai lampu sekaligus pajangan di ruang tamu.

Tidak mengherankan jika produk satu ini banyak dicari oleh para wisatawan maupun warga sekitar. Namun dikarenakan kendala modal, produksi lampu hias ini belum bisa dibuat secara massal. Dan pembelian hanya dapat dilakukan melalui pesanan. Jadi jika Anda berniat membeli lampu dengan tampilan elegan ini, ada baiknya melakukan pesanan terlebih dahulu.

Itulah sederet oleh-oleh khas di kota Pasuruan yang populer, baik di kalangan masyarakat setempat ataupun wisatawan. Berkunjung ke Pasuruan, pastinya tidak akan seru jika melewatkan berbelanja oleh oleh dari daerah tersebut. Apalagi ada berbagai jenis buah tangan yang bisa dibeli. Jadi dari banyaknya buah tangan tersebut, kira kira mana yang akan Anda bawa pulang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *