tribunwarta.com – Mengunjungi Kutai Timur terasa kurang seru jika pulang tanpa membawa buah tangan. Inilah list oleh-oleh khas Kutai Timur yang populer dan diminati wisatawan, mulai dari kerajinan tangan, pakaian hingga makanan khas.
Kutai Timur merupakan salah satu wilayah di Kalimantan Timur yang terkenal dengan tambang batu baranya. Meski demikian, tempat ini sangat terkenal akan destinasi wisata yang menakjubkan. Anda bahkan akan disuguhkan dengan berbagai jenis oleh-oleh yang bisa dibawa pulang ketika berkunjung. Yuk intip rekomendasi buah tangan dari Kutai Timur berikut.
1. Amplang Ikan Tenggiri
Salah satu oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang dari Kutai Timur adalah amplang ikan tenggiri. Makanan ringan seperti kerupuk dengan bau khas ikan ini menjadi makanan andalan yang tidak boleh Anda lewatkan. Terlebih lagi amplang memiliki rasa ikan lezat dan gurih beraroma bawang putih yang sangat menggoda.
Sebagaimana namanya, ikan tenggiri merupakan salah satu bahan utama yang dibutuhkan. Produk makanan ini umumnya disajikan dengan tambahan bahan tepung tapioka, garam, bawang putih dan telur. Selain menghadirkan rasa nikmat, ikan tenggiri yang digunakan untuk campuran makanan ini memiliki nilai protein yang tinggi. Tentu saja dibandrol dengan harga yang ramah di kantong.
2. Batik Wakaroros
Bagi Anda pecinta batik, jangan lewatkan buah tangan yang satu ini. Kain batik dengan motif khas yang indah termasuk buah tangan yang banyak diminati para pelancong. Perpaduan motif dan warna yang sangat pas ini bahkan resmi dijadikan sebagai seragam kerja pegawai Pemkab Kutai Timur.
Batik khas Kutai Timur yang dikenal dengan nama Batik Wakaroros bukan batik sembarangan. Pasalnya, batik yang memiliki motif etnis Dayak ini melalui proses pewarnaan menggunakan bahan alami dari getah kayu ulin. Anda bisa memilih berbagai jenis motif seperti kenyah atau basap yang tak kalah menarik.
Penggunaan proses tradisional dalam pengolahannya membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 hari. Tak ayal jika Batik Wakaroros dibandrol dengan harga yang cukup fantastis, yaitu mulai dari Rp250 ribu. Menariknya, Anda bisa melihat pembuatan batik ini dengan berkunjung langsung ke Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Rantau Pulung.
3. Amplang Batu Bara
Selain sebagai komoditas yang terkenal di Kutai Timur, batu bara juga digunakan sebagai nama untuk makanan amplang. Namun jangan khawatir karena amplang batu bara bukan berarti terbuat dari batu bara. Lebih dari itu, penamaan ini hanya disesuaikan dengan warna amplang yang dihadirkan berwarna hitam layaknya batu bara.
Amplang batu bara merupakan bentuk inovasi yang dilakukan untuk membuat varian rasa selain amplang ikan tenggiri. Jika amplang ikan tenggiri terbuat dari ikan, amplang batu bara dihasilkan dengan mengolah cumi-cumi. Sehingga keberadaan tinta cumi-cumi inilah yang mampu menghadirkan warna hitam dari amplang.
Dibandingkan dengan amplang ikan tenggiri, makanan yang satu ini memiliki rasa yang tak kalah nikmat. Banyak pengunjung yang tiba di Kutai Timur mengincar jenis makanan ini sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Meski demikian, makanan khas yang satu ini memiliki harga yang lebih mahal daripada amplang ikan tenggiri.
4. Gula Cetak Aren Genjah
Kutai Timur sebagai wilayah yang terdapat di Pulau Kalimantan masih menyimpan tanaman khas yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi. Aren genjah yang tumbuh subur sebagai tanaman asli tempat ini kini dimanfaatkan sebagai buah tangan khas yang bisa Anda bawa pulang. Untuk melihat penyebaran pohon ini, Anda bisa mengunjungi Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan.
Lazimnya, gula aren memiliki bentuk dan rasa seperti gula merah jika di Jawa. Namun, aren genjah diduga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Gula ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi anemia, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sistem imun tubuh, menjaga kesehatan kulit, melancarkan sistem pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.
Dalam pembuatan gula cetak aren genjah, produksi nira yang dihasilkan dari pohon ini adalah bahan utamanya. Anda jangan khawatir karena produksi gula ini dibuat secara alami dari nira tanpa campuran bahan apapun. Pasalnya, gula cetak aren genjah dibandrol dengan harga sekitar Rp20 ribu.
5. Kerupuk Kerang
Jika mendengar kerupuk kerang, Anda mungkin akan mengira bahwa makanan ini terbuat dari bahan dasar kerang yang diambil dari laut. Nyatanya kerupuk kerang khas Kutai Timur ini diambil dari daerah khusus, yaitu Muara Bengalon, Kalimantan. Jajanan ini bisa Anda gunakan sebagai camilan maupun sebagai tambahan makanan.
Sayangnya, kerupuk kerang memiliki harga yang cukup fantastis karena bahan baku utamanya tergolong sulit untuk didapatkan. Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp80 ribu untuk mendapatkan makanan nikmat yang satu ini. Meski demikian, rasa nikmat yang dihadirkan tidak akan membuat Anda menyesal membelinya. Terlebih lagi untuk oleh-oleh di kampung halaman.
6. Bawang Dayak Kering
Buah tangan yang tidak boleh dilewatkan selanjutnya adalah bawang Dayak kering. Pasalnya, tumbuhan khas Kutai Timur ini memiliki bentuk hampir menyerupai bawang merah biasa. Namun bawang ini memiliki jenis yang berbeda dengan ukuran umbi yang lebih kecil, permukaan kulit licin dan warna yang lebih terang.
Menariknya, bawang Dayak kering memiliki kelebihan yang tidak bisa Anda temukan pada bawang merah biasa. Bawang Dayak kering seringkali digunakan sebagai obat herbal alami untuk menurunkan risiko kanker rahim, menyembuhkan infeksi dan menyembuhkan penyakit jantung setelah wanita menopause. Anda bisa mendapatkan harga sekitar Rp30 ribu untuk kemasan 100gr.
7. Tas Anjat Rotan
Terkenal dengan kekayaan alam, Kutai Timur juga menghadirkan buah tangan berupa tas anjat rotan yang sangat apik. Tas yang dianyam dengan motif khas yang indah ini dihadirkan dari olahan kayu rotan. Anda bisa memilih motif berupa dedaunan, lingkaran, naga, segi empat dan bunga.
Tas anjat rotan merupakan oleh-oleh khas yang tidak bisa Anda dapatkan selain dari Kalimantan. Anyaman unik yang tergolong rumit ini dibandrol harga dengan cukup fantastis. Anda bisa mendapatkan tas anjat rotan mulai dari Rp180 ribu hingga Rp250 ribu yang disesuaikan dengan ukuran tas dan tingkat kesesuaikan ayaman yang dihadirkan.
8. Topi Kulit Kayu
Selanjutnya, Kutai Timur memiliki kerajinan lain yang tak kalah menarik untuk dibawa pulang. Topi kulit kayu yang disusun layaknya kopi koboi yang bisa Anda gunakan untuk melindungi diri dari panas matahari maupun bergaya saat berfoto. Topi yang disusun dengan rapi akan tampak seperti topi biasanya.
Dalam proses pembuatannya, topi kulit kayu diolah dari kulit kayu talun yang diambil dari hutan. Pasalnya, pengolah akan mengambil kulit kayu talun dengan mengupas langsung dari batangnya. Setelah itu, kulit kayu yang sudah diambil akan dipukul-pukul agar bisa mendapatkan lapisan kulit kayu terluar dengan baik.
Tak cukup sampai disini saja, proses pemilihan bahan alami ini diproses dengan baik dan teliti. Lapisan kulit kayu terluar yang sudah berhasil dipisahkan kemudian akan dikupas kulitnya. Bahan tersebut lalu dicuci sampai bersih dan dijemur hingga kering di bawah sinar matahari selama beberapa hari.
Setelah kering, lembaran kulit kayu yang dijadikan sebagai bahan utama ini akan ditarik agar melebar. Kulit kayu tersebut juga diwarnai agar tampak menjadi lebih bagus dan rapi. Setelah itu, lembaran ini akan disambung dan disusun membentuk topi kulit kayu yang estetik. Karena keistimewaannya, buah tangan yang satu ini dibandrol dengan harga yang cukup fantastis.
9. Coklat Kah
Anda tentu sangat familiar dengan makanan coklat bukan? Makanan yang sering menjadi favorit bagi sebagian besar orang kini juga diproduksi di Kutai Timur sebagai makanan khas yang sangat nikmat. Coklat Kah yang terbuat dari cocoa bean lokal ini diperoleh dari petani Teluk Pandan dan Sangatta.
Untuk menunjukkan daerah pembuatan, makanan yang satu ini disajikan dengan kemasan berupa gambar beberapa daerah di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Timur. Anda wajib membawa buah tangan yang satu ini karena kenikmatannya mampu membuat setiap orang rindu akan Kutai Timur.
10. Ukiran Kayu
Selain kerajinan tas, batik dan topi, Kutai Timur juga memiliki kerajinan berupa ukiran kayu. Jika dibandingkan dengan ukiran yang ada di daerah lain, buah tangan ini memiliki keunikan berupa penggunaan bahan kayu ulin serta motif yang sangat menakjubkan. Anda bisa memilih motif unik dengan bentuk tumbuhan maupun satwa yang disusun secara estetik.
Lazimnya, ukiran kayu dihadirkan dalam bentuk pernak-pernik hingga interior. Motif dan warna yang mengandung filosofi tinggi menunjukkan khas Kutai Timur yang tidak bisa Anda dapatkan di tempat lainnya. Tak ayal jika ukiran kayu dibandrol harga mulai dari Rp175 ribu hingga puluhan juta rupiah. Hal ini dapat disesuaikan dengan bentuk kerajinan yang Anda pilih.
Itulah beberapa jenis oleh-oleh khas yang bisa Anda pilih dari Kutai Timur untuk dibawa pulang. Selain menghadirkan makanan khas dengan cita rasa yang tak perlu diragukan lagi, Kutai Timur juga memiliki kerajinan apik. Anda bisa memilih untuk membawa pulang batik dengan motif bervariasi, topi, tas maupun ukiran yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sangat menarik bukan?