Travel  

10 Oleh-Oleh Khas Kudus yang Paling Populer

10 Oleh-Oleh Khas Kudus yang Paling Populer

tribunwarta.com – Kudus termasuk salah satu kabupaten di Jawa Tengah populer dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, karena menyimpan segudang destinasi wisata yang berhasil memanjakan mata. Puas menikmati hari berlibur, wisatawan juga boleh memborong sejumlah oleh-oleh khas Kudus yang siap menggoyang lidah. Apa saja buah tangan populer itu? Berikut ulasannya.

1. Jenang Kudus

Sebagian besar masyarakat tentu tidak asing dengan jajanan tradisional satu ini. Terkenal akan rasanya yang lezat dan manis di mulut, membuatnya banyak diburu penggemarnya bahkan ketika baru sampai di Kabupaten Kudus. Walaupun bisa ditemukan di daerah lainnya, namun kelezatan dari Jenang Kudus masih belum tergantikan.

Jenang Kudus hadir dengan sejumlah varian yang siap menggoda selera. Sebelum mencoba aneka varian rasanya, disarankan untuk mencoba versi originalnya terlebih dahulu. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui alasan mengapa banyak orang yang tertarik membelinya. Sekali mencobanya, maka saat itu pula Anda akan dibuat jatuh hati dengan cita rasanya.

Tidak sulit untuk menemukan oleh-oleh khas Kudus satu ini, karena banyak sekali toko yang menawarkannya dari berbagai merk. Dimana Jenang Mubarok merupakan merek Jenang Kudus terkenal yang namanya tersohor di kalangan wisatawan. Bahkan banyak penjual memberikan rekomendasi untuk membeli jenang tersebut sebagai buah tangan tak terlupakan.

Pemerintah setempat bahkan membangun Museum Jenang Mubarok yang bisa Anda temukan di Jalan sunan Muria. Berdirinya museum tersebut sudah menjadi bukti bahwa kuliner satu ini menjadi ikonik Kudus yang akan selalu dicari. Selain Jenang Mubarok, ada pula Jenang Sinar 33 yang tidak kalah dicari oleh wisatawan.

2. Rengginang

Rengginang masuk dalam jajanan ringan yang sangat disenangi oleh sebagian masyarakat. Rasanya yang gurih dan nikmat, membuat siapapun tidak dapat berhenti mengkonsumsinya sebelum habis tidak tersisa. Sebenarnya rengginang bisa ditemukan di daerah lainnya, namun cita rasa Rengginang khas Kudus sedikit berbeda.

Jika hanya mendengar atau membaca reviewnya saja tidak cukup untuk mendeskripsikan kelezatanya. Oleh karenanya, jangan sia siakan kesempatan membelinya ketika bertandang kesana. Diolah dengan cara tradisional dan dicampurkan dengan aneka rempah, sekali mencobanya Anda akan dibuat jatuh hati kepadanya.

3. Kacang Bawang Sumber Gelis

Kacang selalu bisa menjadi teman nongkrong terbaik sambil bersantai ria bersama dengan keluarga atau teman terdekat. Kabar gembiranya, wisatawan bisa mencicipi kelezatan dari Kacang Bawang Sumber Gelis yang hanya bisa ditemukan di Kabupaten Kudus. Apa yang membuat olahan kacang satu ini lebih istimewa ?

Sesuai dengan pemberian namanya, olahan kacang ini ditambahkan aneka rempah yang membuatnya terasa lebih lezat. Bahkan Kacang Bawang Sumber Gelis adalah salah satu merk oleh-oleh yang selalu habis diborong oleh para pelancong. Jajanan ini juga dapat bertahan dalam waktu lama, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai buah tangan.

4. Madu Mongso

Ketika melihatnya sekilas, Madu Mongso terlihat bak jenang karena teksturnya yang sedikit lengket dan memanjang. Walaupun bentuk dan teksturnya hampir serupa, ternyata kedua jajanan tersebut sangatlah berbeda. Pasalnya Madu Mongso terbuat dari ketan hitam yang diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan cita rasa manis dan asam dalam satu gigitan.

Rasa asam Madu Mongso didapatkan dari hasil fermentasi tape sebelum diolah. Ketan hitam yang sudah jadi kemudian diolah kembali dengan mencampurkan gula dan santan. Ada pula penjual yang menambahkan ketan hitam dengan potongan buah nanas untuk meningkatkan cita rasanya. Sebelum disajikan, adonan tersebut akan dicetak dan dibungkus dengan kertas minyak.

5. Intip Ketan

Jika wisatawan berniat mencoba jajanan tradisional khas Kudus, tentu saja mencicipi Intip Ketan tidak boleh dilupakan. Kudapan tradisional yang kerap dijadikan sebagai oleh-oleh ini cukup laris manis di pasaran. Kelezatan rasanya berasal dari olahan ketan yang kemudian dihaluskan, kemudian campurkan parutan kelapa sebagai pelengkapnya.

Selanjutnya adonan yang sudah jadi akan dicetak lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan diikat dengan erat. Cara pengemasan yang masih tradisional justru menambah daya tarik untuk segera mencicipinya. Anda bahkan bisa mencium aroma semerbak Intip Ketan ke berbagai penjuru begitu membuka daun pisang tersebut.

Walaupun bahan dan proses pembuatanya cukup sederhana, namun cita rasa yang disuguhkan tidak mudah dideskripsikan dengan kata kata. Sejak gigitan pertama, ada rasa gurih dari parutan kelapa yang siap menyapa indra perasa Anda. Bahkan kelezatannya sendiri telah dikenal luas oleh wisatawan yang berkunjung kesana.

6. Keciput

Keciput adalah salah satu jajanan tradisional khas Kudus yang tidak kalah populer dicari oleh wisatawan. Ketika pertama kali melihatnya, kemungkinan Keciput akan mengingatkan Anda pada onde onde berkat taburan wijen di bagian atasnya. Yang membedakannya keduanya terletak pada bentuknya, dimana Keciput berbentuk memanjang sedangkan onde onde berbentuk bulat.

Keciput masuk dalam jenis kue kering yang cocok dijadikan sebagai teman nongkrong santai. Sedangkan soal rasa, sepertinya Anda harus mencobanya sendiri untuk merasakan kelezatannya secara langsung. Terkenal dengan rasanya yang lezat, siapa sangka jika kudapan populer ini ternyata terbuat dari bahan sederhana.

7. Sirup Parijoto

Tidak hanya makanan, Kabupaten Kudus juga memiliki minuman khas bernama Sirup parijoto yang siap menghilangkan dahaga. Walaupun namanya masih terdengar asing bagi sebagian wisatawan, nyatanya minuman ini laris manis di pasaran. Tidak sulit menemukan minuman satu ini, karena hampir di seluruh toko telah menjualnya.

Meski terkenal dengan rasanya yang lezat, sayangnya banyak wisatawan yang tidak tahu menahu asal pembuatan Sirup Parijoto. Sebenarnya Sirup Parijoto terbuat dari buah bernama Parijoto yang tumbuh di daerah pegunungan Muria. Kelezatannya semakin meningkat ketika dikonsumsi dalam keadaan dingin dan ditambahkan es batu.

Dibalik kelezatannya, terdengar sebuah mitos tentang Sirup Parijoto yang hingga kini masih diceritakan turun temurun. Mitos tersebut menceritakan jika seorang wanita hamil yang mengkonsumsinya, kelak akan melahirkan seorang anak yang tampan atau cantik. Percaya atau tidak, namun satu hal pasti dan tidak boleh diragukan yaitu cita rasanya.

8. Kopi Jetak

Jika sebelumnya mengulik tentang minuman manis, kini saatnya mengulik kelezatan Kopi Jetak yang tidak kalah lezat. Tampaknya pecinta kopi harus mencicipi sekaligus membelinya sebagai buah tangan terbaik. Sekali mencobanya, di saat itu pula Anda akan jatuh hati dan ingin mengkonsumsinya kembali di lain waktu.

Sesuai pemberian namanya, ternyata minuman yang begitu nikmat ini diproduksi langsung di desa Jetak, Kabupaten Kudus. Sedangkan proses pembuatannya sendiri tidak jauh berbeda dengan pembuatan olahan kopi lainnya. Dimana biji kopi akan digoreng terlebih dahulu hingga berubah warna menjadi hitam legam.

Setelahnya biji kopi yang telah disangrai akan ditambahkan dengan sedikit air agar dapat bertahan lama. Usai melewati serangkaian proses pembuatan, muncullah bubuk kopi berkualitas yang siap diolah menjadi sebuah minuman lezat dan nikmat. Bahkan aroma yang dimunculkan, berhasil membuat siapapun tertarik mencicipinya saat itu juga.

9. Kopi Muria

Selain kopi Jetak, Kudus juga memiliki salah satu minuman khas bernama Kopi Muria. Dewasa ini, popularitas Kopi Muria terus mengalami peningkatan yang ditandai dengan banyaknya wisatawan yang memborongnya. Bukan tanpa alasan, pasalnya minuman khas satu ini memiliki cita rasa yang begitu nikmat dan membuat siapapun ketagihan mengkonsumsinya.

Pemberian namanya yang unik, sebenarnya diambil dari tempat dimana tanaman kopi tersebut tumbuh dan dipanen. Sesuai dugaan Anda, biji kopinya didatangkan langsung dari para petani yang ada di lereng Gunung Muria. Setelahnya biji kopi diolah sedemikian rupa hingga hadir dalam bentuk bubuk dan siap disajikan.

Penasaran dengan cita rasanya ? Anda bisa membelinya di beberapa toko terdekat atau langsung bertandang ke pusat oleh-oleh Khas Kudus. Satu bungkusnya ditawarkan dengan harga ekonomis, sehingga tidak ada salahnya memborongnya sekaligus. Bahkan dari kejauhan, aroma biji kopinya berhasil membuat siapapun ketagihan dan ingin segera mencicipinya.

10. Geplak Sari

Gemar mengkonsumsi jajanan manis nan lezat? Sepertinya Geplak Sari adalah kuliner yang sedang Anda cari. Jajanan ringan ini selalu diborong oleh para wisatawan dari luar daerah, mengingat cita rasanya yang tidak bisa ditemukan di jajanan lainnya. Umumnya jajanan ini disuguhkan oleh pemilik rumah di hari perayaan hari lebaran umat Islam.

Sayangnya jajanan tradisional khas Kudus ini mulai bergeser dan kalah dengan kudapan kekinian. Walaupun demikian, wisatawan masih bisa mencarinya di berbagai toko terdekat atau di pusat oleh-oleh khas Kudus. Anda bisa mendapatkan satu bungkusnya dengan harga bersahabat di kantong, sehingga Geplak Sari wajib masuk dalam daftar oleh-oleh yang wajib dibeli.

Itulah beberapa oleh-oleh khas Kabupaten Kudus yang bisa dijadikan sebagai buah tangan terbaik bagi sanak saudara maupun kerabat terdekat. Mulai dari kuliner manis, gurih, hingga asin sedikit pahit namun lezat bisa Anda temukan disini. Semua kuliner tersebut ditawarkan dengan harga yang ramah di kantong, sehingga tidak ada salahnya memborongnya sekaligus ketika bertandang kesana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *