tribunwarta.com – Tak cukup hanya memiliki sejarah unik, China juga terkenal sebagai surganya kuliner lezat yang setiap hidangannya sudah diakui hampir di seluruh dunia tanpa terkecuali dengan India..
Di Indonesia sendiri makanan khas rakyat Tiongkok yang beribukotakan Beijing ini sudah menyebar hampir di setiap pelosok kota mulai dari Medan, Pontianak Kalbar, Bangka hingga Singkawang.
Nah, sudah tahu apa saja makanan khas dari negara tirai bambu yang terkenal akan kelezatannya? Yuk, kita simak sama-sama penjelasannya lewat artikel berikut.
1. Bebek Peking/Kaoya
Nama makanan khas Cina pertama yang terpopuler di seluruh dunia adalah Kaoya, salah satu menu masakan tradisional dimana bahan utamanya terbuat dari daging bebek.
Menurut resepnya, cara membuat menu khas etnik Tiongkok ini membutuhkan kekuatan tangan dan tidak mudah, dimana daging dipanggang terlebih dahulu lalu diberi saus asam manis untuk menambah citarasa dari bebek peking agar teksturnya lebih lembut serta gurih.
Dan tempat paling top buat menyantap bebek peking adalah restoran Jin Yaa Tang di lantai pertama, The Opposite House, Taikoo Li Sanlitun Utara, Jln.Sanlitun No.11, Distrik Chaoyang, Beijing.
Buat yang ingin menikmatinya, jangan lupa untuk reservasi dulu 3 hari sebelumnya ya dan mengenai harganya dibanderol sekitar 500 ribuan per porsinya. Makanan ini juga halal lho buat muslim.
2. Jiaozi
Makanan yang menjadi ciri khas Cina selanjutnya adalah Jiazoi, salah satu jenis kuliner berbahan dasar tepung kanji dan terigu. Dilihat dari gambar atau foto, penganan tersebut mirip siomay khas Indonesia.
Hidangan satu ini biasanya diisi dengan ikan ataupun daging baik ayam maupun sapi dimana dibuat dengan cara digoreng terlebih dahulu.
Dan satu tempat paling populer akan kuliner ini adalah Niuge Jiaozi di 85 Nanheyan Dajie, Chaoyang bagian Selatan, Beijing, China. Soal harga, biasanya dipatok mulai dari 160 ribuan per porsinya.
3. Nian Gao (Kue Bakul)
Merujuk pada Wikipedia, Nian Gao atau kue bakul adalah kuliner berbahan dasar tepung ketan serta gula yang memiliki tekstur kenyal dan lengket. Saat perayaan imlek atau lebaran Cina, penganan ini biasanya wajib ada.
Menurut agama Tiongkok dan kaum masyarakat Cina kuno, sejarahnya kue ini dibuat awalnya untuk menyenangkan dewa tungku agar memberikan laporan yang menyenangkan ke raja surga.
Selain menjadi menu wajib saat lebaran Cina dan cocok buat makanan pembuka, kue tersebut juga sangat mantap buat dijadikan sebagai oleh-oleh lho.
Kue tersebut banyak ditemui di toko oleh-oleh ataupun pasar tradisional dan biasanya harganya dibanderol dengan sangat terjangkau.
4. Kwetiau
Mendengar nama makanan satu mungkin tidak asing lagi, pasalnya kuliner tersebut juga sering kita jumpai di restoran cina di Indonesia.
Kwetiau adalah sejenis mie Tionghoa yang terbuat dari beras dan menurut resep, menu ini biasanya diolah baik dengan cara digoreng ataupun disiram kuah saja.
Adapun aneka bahan tambahan lainnya diantaranya ada tauge, kucai, udang, kerang, telur, bakso ikan beserta sosis cina.
Tak hanya di Indonesia, makanan khas Cina satu ini juga cukup populer bagi masyarakat Singapura dan suku melayu di Malaysia.
Dan bila ingin berburu kuliner ini, Sahabat JejakPiknik silahkan datang ke Chinese Street Food di Wuhan. Disini berjejer pedagang kwetiau yang enak dengan harga cukup bervariasi.
5. Kuih Chang/Zongzi
Kuih Chang atau dalam bahasa Mandarin disebut Zongzi adalah salah satu makanan tradisional yang disediakan saat perayaan hari kelima festival Dragon Boat oleh orang Tionghoa.
Bahan utama Kuih Chang sendiri dibuat dari beras pulut yang diisi daging, kacang serta cendawan lalu dibalut menggunakan daun buluh untuk dikukus dan kemudian digantung agar kering.
Kue ini sebenarnya berasal dari orang-orang Cina di Singapura jadi bagi yang ingin menikmatinya, silahkan datang ke negeri singa saja ya. untuk harganya biasanya hanya kisaran 12 ribu per bijinya.
6. Kuih Bulan
Penganan selanjutnya ini biasanya dimakan saat penyambutan perayaan pertengahan musim luruh pada hari ke-15 bulan ke-8 sesuai kalender lunar sebagai kue buat sembayang Qamari sembari memperhatikan bulan.
Jajanan tradisional Kuih Bulan ini sendiri terbuat dari kacang merah, yam, pandan serta telur dan memiliki rasa sangat manis, cocok dimakan sebagai hidangan penutup ataupun pembuka.
Bagi yang butuh kue ini bisa dibeli di Xing Hua Lou restaurant di 343 Fuzhou Road, Huangpu Qu, Shanghai Shi, Tiongkok. Di restoran tersebut Kuih Bulan hanya dihargai 4 ribuan saja per bijinya.
7. Dimsum
Tak hanya masyarakat Cina, kuliner bernama Dimsum ini juga kini tengah banyak digandrungi oleh orang Indonesia dan masakan ringan tersebut biasanya paling nikmat disantap ditemani teh China.
Penganan ini biasanya dihidangkan dalam bakul pengukus kecil dan sering dijadikan menu utama saat perayaan Tahun Baru Cina atau hari Ibu.
Buat yang ingin mencicipinya, Pan Xi Restaurant di 151Longjin W Rd, Zhong Shan Qi Ba Lu, Liwan Qu, Guangzhou adalah adalah tempatnya. Soal harga, Dimsum biasanya dibanderol mulai 200-400 ribu per porsinya.
8. Hasma
Nah, buat pecinta kuliner ekstrim mencicipi makanan aneh bernama Hasma yang terbuat dari hewan katak ini mungkin bisa menjadi pengalaman paling berkesan.
Hasma adalah makanan khas Cina yang terbuat dari saluran rahim katak dan biasanya disajikan sebagai kuliner pendamping bersama sup, buah lengkeng ataupun pepaya.
Penasaran bagaimana rasanya? Silahkan saja datang ke Royal China Restaurant di 8/F 1618 Nanjing Xi Lu, Shanghai. Disini Hasma dijual dengan harga yang cukup menguras isi kantong
9. Noh Mi Ap
Kuliner khas orang Hakka, Tiongkok Selatan ini terbuat dari bebek utuh yang tulang-tulangnya sudah dibersihkan lalu diisini nasi ketan berbumbu.
Makanan tersebut walaupun cukup terkenal tapi termasuk sangat langka dan bisa dikatakan sulit sekali untuk menemukannya. Jadi untuk referensi restorannya masih jarang diketahui.
10. Lok Lok
Lok-lok merupakan salah satu makanan khas Cina di Malaysia yang masih dijajakan dan menjadi kuliner favorit kaum Tiongkok.
Hidangan tersebut dikenali sebagai sate celup yang bahan utamanya terbuat dari sayuran, daging serta seafood.Kuliner ini banyak ditemui kawasan street food Chinatown, Kuala Lumpur. Disini banyak pedagang Lok-lok yang enak dan harganya dibanderol hanya sekitar 6 ribuan per tusuknya.