Wajib Tahu! Berikut 5 Perbedaan Emas Antam dan UBS

Wajib Tahu! Berikut 5 Perbedaan Emas Antam dan UBS

Kamu tertarik berinvestasi emas? Setidaknya terdapat dua jenis emas yang perlu kamu tahu, yaitu emas Antam dan UBS. Sebelum berinvestasi, kamu perlu mengetahui perbedaan emas Antam dan UBS.

Dengan begitu, kamu bisa mengetahui jenis emas mana yang paling tepat dan menguntungkan untukmu berinvestasi.

Investasi emas banyak diminati karena memiliki beberapa kelebihan, seperti profil risiko rendah, likuiditas terjamin, dan harga yang cenderung selalu naik tiap tahunnya.

Berdasarkan mereknya, terdapat berbagai jenis emas batangan dan emas Antam dan UBS merupakan dua merek yang paling diminati di Indonesia.

Untuk membantu kamu menentukan jenis emas untuk berinvestasi, berikut informasi perbedaan emas Antam dan UBS yang perlu kamu tahu!

1. Produsen

Perbedaan emas Antam dan UBS yang paling menonjol tentu dari produsennya. 

Emas Antam diproduksi sejak tahun 1986 oleh PT. Aneka Tambang yang merupakan salah satu BUMN di Indonesia.

Sedangkan, emas UBS mulai melakukan produksi lebih awal, yaitu di tahun 1981. Produsen dari emas UBS adalah PT. Untung Bersama Sejahtera. Selain emas, perusahaan asal Surabaya ini juga memproduksi produk perhiasan dengan merek Venus dan Starshine. 

2. Ukuran dan Berat

Perbedaan emas Antam dan UBS selanjutnya adalah dari segi ukuran.

Secara fisik, emas Antam memiliki ukuran yang relatif lebih kecil namun tebal jika dibandingkan emas UBS.

Meski begitu, kandungan emas yang dimiliki keduanya tetap sama, yaitu 99,99%.

Selain itu, produk emas batangan yang diproduksi Antam, memiliki berat yang beragam. Mulai dari 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2.5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, hingga yang paling berat 1.000 gram atau 1 kilogram.

Sedangkan emas yang diproduksi UBS memiliki pilihan berat yang lebih terbatas dan tidak selengkap emas Antam. Lebih jelasnya, emas UBS diproduksi mulai dari 0.5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram. 

Meskipun emas Antam memiliki berat yang lebih variatif, pilihan tetap ada di tangan kamu. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasimu.

3. Sertifikat Emas

Perbedaan emas Antam dan UBS selanjutnya adalah dari sertifikat yang dikeluarkan. 

Jika kamu membeli emas Antam, kamu akan mendapatkan sertifikat emas yang menyatu dengan kemasan.

Sertifikat tersebut merupakan sertifikat internasional dari London Bullion Market Association (LBMA). 

Dengan adanya sertifikat LBMA, investor dapat menjual produk Antam di negara manapun, lho. Dalam sertifikat LBMA, terdapat beberapa informasi, seperti deskripsi jenis, bentuk fisik logam mulia, kadar karat, keterangan tahun produksi, hingga cap keaslian.

Sedangkan emas UBS hanya mengeluarkan sertifikat nasional yang dikeluarkan oleh perusahaan PT. Untung Bersama Sejahtera. Sehingga, sulit untuk menjualnya di luar negeri. 

Dan jika kamu membeli produk UBS di bawah 5 gram, kamu hanya akan mendapatkan sertifikat berupa kertas biasa yang melapisi produk dan menyerupai bentuk SIM card. 

 Namun, jika kamu membeli produk UBS dengan berat lebih dari 5 gram akan mendapatkan sertifikat berupa kertas hologram.

4. Tempat Pembelian

Sudah menentukan pilihan investasi emas, tapi bingung belinya di mana?

Tenang, tenang. Hal ini akan dibahas pada poin keempat perbedaan emas Antam dan UBS, yaitu tempat pembelian.

Baik emas Antam maupun UBS dapat dengan mudah kamu temukan di seluruh penjuru negeri. Mengapa? Karena saat ini, emas Antam dan UBS telah tersebar secara offline melalui toko penjualan resmi masing-masing.

Untuk membeli emas Antam, kamu bisa mengunjungi langsung Unit Bisnis Antam di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. 

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi butik emas PT Antam yang tersebar di berbagai kota. 

Sedangkan emas UBS tidak memiliki pusat penjualan khusus seperti Antam. Kamu bisa mendapatkan emas UBS melalui toko emas, pegadaian, maupun marketplace. 

Meski begitu, stok yang terdapat di toko emas bersifat terbatas dan hanya untuk ukuran tertentu. Sehingga, untuk pembelian emas baik Antam maupun UBS terkadang harus melakukan pemesanan terlebih dahulu. 

Lebih lengkapnya, kamu dapat mengetahui secara spesifik lokasi penjualan resmi emas Antam dan UBS melalui website masing-masing. 

5. Harga

Perbedaan emas Antam dan UBS yang penting untuk diketahui adalah harga. Harga emas sangat fluktuatif. 

Jika dibandingkan, harga emas Antam saat ini masih tergolong lebih tinggi daripada harga emas UBS. 

Perbedaan tersebut dikarenakan sertifikat Antam yang berlaku secara internasional, sedangkan emas UBS masih bertaraf nasional. 

Selain itu, dimensi dari emas Antam yang relatif lebih kecil menjadikan biaya produksi yang jauh lebih tinggi daripada emas UBS. 

Bagi kamu yang tertarik berinvestasi emas dengan modal yang relatif terjangkau, investasi emas UBS dapat menjadi pilihan kamu. Karena dari segi harga, emas UBS relatif lebih murah dibandingkan emas Antam. 

Untuk memantau harga emas, kamu bisa memantau langsung melalui website masing-masing.

Nah, itu dia perbedaan emas Antam dan UBS yang wajib kamu tahu sebelum berinvestasi emas. 

Bagi kamu yang tertarik berinvestasi tanpa ribet, KoinWorks punya solusinya. Saat ini, KoinWorks memiliki produk investasi emas, yaitu KoinGold.

KoinGold merupakan platform jual-beli atau investasi emas yang sangat efisien. Kamu bisa melakukan transaksi secara online tanpa harus beranjak dari rumah, lho. 

Selain itu, terdapat beberapa keuntungan berinvestasi emas di KoinGold, yaitu tersedianya fitur subscription, auto buy, hingga redemption.

Tunggu apalagi? Yuk, investasi emas bersama KoinGold.


Simulasi Pendanaan KoinWorks


Ketahui profil risiko investasi Anda




Profil Risiko

Berdasarkan hasil profiling kami, maka risiko investasi yang cocok untuk Anda adalah dengan imbal hasil hingga .

Jumlah dan Jangka Waktu Investasi

Masukkan jumlah dan jangka waktu pendanaan untuk mensimulasikan diversifikasi dan imbal hasil yang akan kamu dapat.





Rekomendasi Diversifikasi

Dengan modal awal Rp dan tambahan Rp tiap bulan, maka rekomendasi diversifikasimu adalah sebagai berikut:

Dengan imbal hasil sebesar per tahun, setelah tahun maka perkiraan pengembalian uangmu adalah sebagai berikut

Rp,-

Mulai Mendanai

Mulai lakukan pendanaan di aplikasi KoinWorks sekarang dan dapatkan gratis KOIN (dana percobaan) sebesar Rp350.000,- untuk Anda gunakan di KoinP2P

Install Aplikasi KoinWorks




Artikel ini bersumber dari koinworks.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *