Telset.id, Jakarta – Pengusaha Dennis Tito dan istrinya Akiko akan masuk dalam rombongan turis pertama dalam perjalanan wisata dengan menggunakan roket Starship SpaceX. Ini penerbangan luar angkasa ketiga yang diumumkan oleh Elon Musk.
Tito yang berusia 82 tahun terkenal sebagai turis luar angkasa swasta pertama, setelah dia terbang bersama pesawat Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2001 lalu.
Tito nampaknya ketagihan pelesiran ke luar angkasa. Kali ini sang miliarder tidak sendirian, dia membeli dua slot kursi untuk terbang bersama sang istri dalam misi SpaceX dengan menggunakan pesawat Starship dalam paket wisata keliling bulan selama seminggu.
“Saya sudah ingin ke bulan sejak pertama kali ke luar angkasa,” kata Tito saat konferensi pers, Rabu (12/10) lalu, yang Telset kutip dari CNBC.
BACA JUGA:
Akiko (57) adalah seorang pilot dan investor real estate, yang menikah dengan Dennis Tito pada tahun 2020. Bersama-sama mereka diharapkan menjadi pasangan suami istri pertama yang terbang mengelilingi bulan.
Tidak diketahui berapa uang yang harus dibayarkan pasangan itu untuk terbang mengelilingi Bulan memakai Starship. Informasi yang didapat hanya menyebutkan Tito dan istrinya Akiko akan terbang bareng 10 penumpang lainnya yang tidak disebutkan namanya.
Paket jalan-jalan yang diikuti Tito dan Akiko bersama Starship ini memang berbeda dengan dua penerbangan wisata luar angkasa sebelumnya, yang hanya membawa satu orang turis. Penerbangan pertama membawa miliarder Jared Isaacman.
Lalu penerbangan luar angkasa kedua yang membawa “turis” miliarder Yusaku Maezawa yang terbang menggunakan roket Soyuz milik Badan Antariksa Federal Rusia mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 12 hari.
Direktur program awak dan kargo Starship SpaceX, Aarti Matthews, menjelaskan “itinerary” atau rencana perjalanan yang disusun dalam paket wisata ke bulan yang dibeli Tito ini akan memakan waktu satu minggu.
Pertama rombongan turis ini akan menghabiskan tiga hari terbang ke bulan, kemudian melakukan perjalanan dalam jarak 125 mil (atau sekitar 200 kilometer) dari permukaan bulan dan kemudian kembali ke Bumi.
“Misi ini benar-benar terobosan karena menempatkan kami pada langkah yang sangat tegas menuju operasi seperti maskapai penerbangan, di mana sekarang untuk pertama kalinya Anda dapat membeli kursi pribadi ke bulan,” kata Matthews.
Namun misi penerbangan wisata ke bulan ini masih belum ditentukan tanggal keberangkatannya. Masih perlu beberapa persiapan yang cukup lama sebelum misi dimulai. Misi membawa “penumpang umum” ke luar angkasa akan jadi yang ketiga bagi Starship.
Meski sudah mengumumkan rencana wisata ke Bulan, namun faktanya Starship sendiri belum pernah melakukan perjalanan ke luar angkasa. SpaceX perlu mengirim versi pesawat tanpa awak ke orbit pada awal November 2022.
Perusahaan juga harus menunjukkan kemampuan mengisi bahan bakar saat berada di luar angkasa sehingga dapat mencapai perjalanan di sekitar Bulan.
Starship juga membutuhkan sistem pendukung kehidupan yang diperlukan sekaligus perangkat keras lain untuk membuat manusia tetap hidup di luar Bumi.
BACA JUGA:
Sementara itu, Tito menekankan bahwa dia memahami perjalanan mengelilingi bulan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Dia menambahkan bahwa dia mengharapkan SpaceX akan menyelesaikan ratusan penerbangan Starship sebelum dia dan Akiko terbang.
Namun antusiasmenya terhadap tujuan jangka panjang perusahaan tidak berkurang. Dua tahun lalu, Tito menjual Wilshire Associates, perusahaan investasi yang dia dirikan pada 1972. Sejak pensiun, dia mengatakan ingin mencari sesuatu untuk dilakukan. Dan ternyata, tujuannya kali ini menuju ke Bulan.
“Saya mengikuti SpaceX hampir setiap hari, menonton YouTube selama 5 tahun terakhir, dan saya melihat ada peluang (wisata keliling Bulan),” tutup Tito. [SN/HBS]
Artikel ini bersumber dari telset.id.