tribunwarta.com – Dalam sebuah unggahan Twitter pada Rabu (5/1/2023), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan banyak netizen Indonesia yang tidak sopan. Benarkah hal tersebut?
Dalam data Civility, Safety, & Interaction Online Bulan Februari 2021 yang mengukur perilaku masyarakat di media sosial, Indonesia berada di peringkat 29 dengan poin 76. Peringkat tersebut paling bawah di kawasan Asia Tenggara.
Misalnya saja Singapura ada di peringkat ke-empat dengan poin 59. Ada juga Malaysia dengan 63 yang ada di nomor 10. Poin yang tidak berbeda jauh dengan Indonesia adalah Vietnam, yakni 72 dan berada di peringkat 24.
Sebelumnya, ucapan netizen tidak sopan itu dilontarkan Ridwan Kamil saat menanggapi interaksinya dengan akun bernama @OutStandjing. Dalam akun Twitternya, kang Emil menjelaskan soal dirinya yang mencoba menanggapi akun anonim tersebut.
“Debat dengan kritikus? Selalu coba direspon, tapi tdk perlu panjang kali lebar ala twitwar. Saya cukup menyampaikan hak jawab saya. Setelahnya, pemirsa simpulkan masing-masing,” begitu tweet-nya.
Dia juga menyinggung soal netizen yang disebutnya suka julid dan ngerujak. Menurutnya itu jadi masalah bersama.
Menurut Ridwan Kamil, pemilik akun tidak punya kontrol untuk mengatur pengikutnya. Namun di sisi lain, dirinya merasa harus konsisten mengedukasi agar masyarakat lebih sopan dan penuh adab.
“Kenapa netizen pada julid suka ngerujak? Ya itulah masalah kita bersama. Bahkan juara terkasar se Asia Pasifik. Tipe begitu ada di kelompok mana-mana. Pemilik akun tidak ada daya mengontrol jempol follower. Yang ada adalah konsisten mengedukasi agar selalu sopan penuh adab,” jelasnya.